Cara Budidaya Ikan Hias Oranda Yang Belum Banyak Diketahui

Ikan hias Oranda merupakan jenis ikan mas koki (Carassius Auratus) yang terkenal di aneka macam belahan dunia. Hal ini dikarenakan paras tubuhnya yang menawan serta cantik. Ikan ini mempunyai nama terkenal berbeda-berbeda di aneka macam negara di seluruh penjuru dunia. Misalnya di Jepang, ikan oranda dikenal sebagai Shishigashira, di Cina, masyarakat menyebutnya dengan Hon Mao Tze dan di Indonesia sendiri ikan hias Oranda lebih terkenal dengan nama mas koki panser.


Ikan ini mempunyai ciri-ciri unik berbeda dengan varietas ikan mas koki lainnya. Memiliki badan berbentuk bundar telur, sirip ekor yang seolah-olah dengan kupu-kupu sedang terbang. Kepalaya yang besar sampai terkadang ukurannya hampir sama dengan badan ikan Oranda. Dan yang paling unik yaitu tonjolan-tonjolan yang membungkus kepalanya mirip buah berry (raspberry).


Tonjolan-tonjolan pada kepalanya (bisa disebut dengan we) itu membungkus hampir keseluruhan kepala, kecuali bab mata serta mulutnya. Tonjolan-tonjolan pada ikan Oranda ini lah yang menyebabkan daya tarik tersendiri bagi para pencintanya. Selain bentuk tubuhnya yang unik, warna ikan hias Oranda tak mempunyai perbedaan yang mencolok dengan jenis ikan mas koki lainnya.


Untuk warnanya sendiri terdiri dari warna oranye, putih, merah, coklat, dan hitam. Ciri lain dari ikan ini yaitu mempunyai badan besar dan panjang, serta mempunyai ekor yang bisa mencapai empat kali panjang tubuhnya. Ekornya sendiri mempunyai bentuk empat rumbai dan bisa berkontraksi dan akan melebar ketika ikan behenti berenang.


Cara budidaya ikan hias Oranda terbilang mudah, tak berbeda jauh dengan cara budidaya ikan mas koki. Agar sukses mengembangbiakkan ikan satu ini memang dibutuhkan langkah-langkah jitu. Berikut merupakan langkah jitu cara budidaya ikan hias Oranda yang belum banyak diketahui, antara lain :



  1. Menyiapkan Akuarium untuk Pemijahan


Cara budidaya ikan hias oranda yang pertama yaitu menyiapan akuarium untuk proses pemijahan atau pengembangiakan. Anda bisa menyiapkan akuarium dengan ukuran yang ideal supaya mempermudah proses perawatan dan juga memudahkan dalam mengontrol kualitas air. Dimensi akurium yang bisa dikatakan ideal yaitu panjang 80 cm, lebar 40 c, serta tingginya 40 cm.


Berikan juga aerator sebagai pengatur oksigen di dalam air. Selain itu, berikan tutup saji serta strimin sebagai daerah telur-telur ikan hias oranda menempel. Sedangkan penggunaan tutup saji diharapkan bisa menjadi solusi jika telur yang tak behasil melekat pada stimin serta jatuh pada dasar kola tidak akan dimakan oleh indukan ketika proses pemijahan usai.



  1. Pemilihan Indukan Ikan Hias Oranda


Berbeda cara budidaya kutu air, salah satu kunci sukses cara budidaya ikan hias oranda yaitu pemilihan indukan terbaik, indukan ikan hias oranda yang berkulitas akan menghasilkan anakan berkualitas pula. Adapun indukan ikan hias oranda berkualitas akan mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :



  • Memiliki bentuk badan proporsional dan tidak cacat.

  • Sirip-sirip tak mempunyai kondisi cacat.

  • Memiliki warna jelas, dan mengkilap.

  • Berat badan minimal 0,5 ons.

  • Indukan sudah matang kelamin.

  • Untuk ciri-ciri indukan ikan hias oranda jantan matang kelamin yaitu dibagian dorsal, punggung, sirip, dada bisa terlihat bintik-bintik putih seolah-olah garam. Dan jika diraba memakai ujung jari telunjuk akan terasa kasar.

  • Sedangakan indukan betina sudah matang kelamin mempunyai ciri-ciri perut terlihat buncit, melebar kea rah lateral, samping dan jika ditekan memakai jari tangan akan terasa lembek. Tidak perlu dilakukan striping jika ingin mengetahui tingkat kematangan telur, hal ini jika dilakukan akan mempengaruhi kepada kesehatan indukan, kualitas telur, serta larva yang akan dihasilkan.



  1. Pemijahan Indukan


Cara pemijahan indukan ikan hias oranda cukup mudah, sama mudahnya dengan cara budidaya ikan guppy, yaitu menentukan indukan ikan yang sesuai dengan beratnya. Bila ukuran berat sang jantan lebih dari sang betina maka disarankan untuk pemijahan memakai perbandingan jumlah indukan 1 jantan untuk 2 betina. Langkah ini diharapkan sanggup menghasilkan jumlah telur yang dihasilkan sebanding dengan jumlah sperma.


Hal yang perlu diperhatikan ketika proses pemijahan berlangsung yaitu waktu memasukkan indukan kedalam daerah pemijahan. Sebelum memasukkan indukan, biarkan air dikolam pemijahan selama 24 jam, sesudah itu memutuskan waktu memasukkan indukan kedalam kolam. Umumnya waktu sore sekitar pukul 17.00 Waktu Indonesia Barat (WIB), merupakan waktu yang ideal memasukkan ikan.








Setelah pemasukkan ikan hias Oranda, pemantuan pemijahan sangat perlu dilakukan untuk menghindari telur yang sudah dihasilkan dimakan oleh induknya sendiri pada ketika indukan lapar pasca melaksanakan proses perkawinan. Untuk menghindari indukan memakan telurnya sendiri, maka sesudah indukan mengeluarkan telur maka bergegas memindahkan indukan ikan hias Oranda kembali ke bak indukan.



  1. Pemeliharaan Larva


Jauh berbeda dengan cara mengatasi sifat kanibalisme pada ikan lele, sesudah proses pemijahan usai, 2 sampai 3 hari berlalu telur-telur akan mulai menetas, larva ikan hias Oranda bisa dilihat tanpa harus memakai alat khusus alias bisa dilihat dengan mata telanjang jika sedang bergerak. Hingga 3 hari sesudah larva menetas, anda tak perlu menawarkan makan. Ini dikarenakan larva mempunyai cadangan pakan pada perutnya dan akan habis sesudah 3 hari penetasan.


Setelah tiga hari, untuk makanan awal larva ikan hias Oranda yaitu kuning telur yang sudah direbus dan sudah dihaluskan atau bisa menawarkan Rotifera jika ada. Selain itu bisa juga diberikan pakan buatan pabrik yang khusus diberikan untuk larva ikan mas koki. Pada hari keenam atau ketujuh tutup saji serta strimin bisa diangkat dengan hati-hati, supaya larva tak ikut tersangkut. Maka itu, pada ketika pengangkatan tutup saji dan stimin ada baiknya melaksanakan penguyuran memakai selang plastik.


Pertumbuhan larva sampai menjadi benih umumnya ikan hias Oranda sangat bervariatif, maka itu mulai umur 1 sampai 3 bulan perlu dilakukan akhir secara bertahap ikan hias Oranda. Populasi larva yang terlalu banyak sanggup menyebabkan bentuk kepala kurang baik, maka itu perlu kiranya mengurangi jumlah populasi larva supaya memperoleh anakan ikan hias oranda yang berkualitas.



  1. Menjaga Kualitas Air


Cara budidaya ikan hias Oranda yang belum banyak diketahui selanjutnya yaitu menjaga kualitas air. Ikan hias sangat sensitif dengan adanya perubahan kadar oksigen. Sehingga sangat perlu menjaga kualitas air pada kondisi terbaik, baik kadar oksigennya ataupun suhu yang dimiliki.


Untuk menjaga kualitas air tanpa harus sering menguras air yaitu memasang aerator. Pemasangan aerator juga bisa untuk meningkatkan kadar oksigen terlarut. Selain memasang aerator, anda bisa memakai biofilter yang bertugas untuk menghisap amoniak (yang bisa mengurangi oksigen serta menumbuhkan lumut) pada akuarium, kurangi jumlah ikan pada akurium serta jangan menawarkan makan secara berlebihan supaya tak meninggalkan sisa makanan yang banyak. Sedangkan untuk suhu air, yaitu 17 sampai 28 derajat celcius.



  1. Pemberian Pakan


Cara budidaya ikan hias Oranda berikutnya yaitu dukungan pakan, untuk larva yang gres menetas bisa memakai kuning telur yang sudah direbus dan sudah dihaluskan, Rotifera (bila ada), jentik nyamuk kutu air (moina atau daphnia) selama satu bulan pertama. Pemberian pakan sebaiknya diberikan sedikit demi sedikit, sebanyak enam kali sehari pada jam enam pagi sampai pukul lima sore.


Berbeda dengan cara budidaya ikan black ghost, sedangkan untuk ikan hias oranda yang sudah cukup besar bisa diberikan makanan bloodwormalias cacing darah atau cacing sutra. Untuk ikan hias oranda dewasa, bisa diberikan pelet dengan kadar protein tinggi serta mempunyai kandungan multivitamin dan mineral.


Nah, 6 cara budidaya ikan hias oranda yang belum banyak diketahui tadi akan sangat mempunyai kegunaan jika diterapkan dengan disiplin. Tentunya perlu ketelitian dan ketekunan supaya semuanya sukses dan Oranda berkembangbiak dengan baik.



Sumber https://ilmubudidaya.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "Cara Budidaya Ikan Hias Oranda Yang Belum Banyak Diketahui"

Posting Komentar