√ Bentuk Dan Tubuh Badan Kerjasama Internasional

Versi bahan oleh Ismawanto


Bentuk dan Badan Badan Kerjasama Internasional - negara tidak sanggup hidup sendiri, melainkan memerlukan derma atau kolaborasi dengan negara lain. Bentuk kolaborasi dengan negara lain sanggup berupa kolaborasi di bidang politik, ekonomi, sosial, pendidikan, pertahanan, keamanan, dan sebagainya. Tujuannya pun berbeda-beda bagi setiap negara, salah satu di antaranya yaitu untuk meningkatkan kegiatan ekonomi sehingga pertumbuhan dan pembangunan ekonomi negara tersebut berkembang seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Nah, dari kenyataan itu memperlihatkan perlunya kolaborasi dengan negara lain.

Dalam perkembangan akhir-akhir ini, kolaborasi yang dilakukan cenderung ditujukan untuk peningkatan perdagangan internasional. Kerja sama perdagangan tersebut diperlukan sanggup meningkatkan kesejahteraan negara yang terlibat dalam perjanjian perdagangan, yaitu dengan mengandalkan komoditas yang mempunyai keunggulan komparatif maupun keunggulan kompetitif. Hal itulah yang melatarbelakangi Indonesia sebagai salah satu negara terbuka yang berkomitmen untuk ikut serta dalam perjanjian perdagangan bebas di banyak sekali kawasan.

Secara umum, kolaborasi perdagangan internasional ditujukan untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi masingmasing negara di tempat tersebut.


Bentuk dan Badan Badan Kerjasama Internasional √ BENTUK DAN BADAN BADAN KERJASAMA INTERNASIONAL



Adapun secara spesifik, kolaborasi perdagangan internasional tersebut antara lain ditujukan sebagai berikut.

1. Memperkuat dan meningkatkan kolaborasi ekonomi, perdagangan dan investasi di antara para anggota.
2. Meliberalisasi secara progresif dan meningkatkan perdagangan barang dan jasa, serta membuat suatu system perdagangan yang transparan dan mempermudah investasi.
3. Menggali bidang-bidang kolaborasi yang gres dan menyebarkan kebijakan yang sempurna dalam rangka kolaborasi ekonomi di antara para anggota.
4. Memfasilitasi integrasi ekonomi yang lebih efektif dari para anggota dan menjembatani kesenjangan pembangunan ekonomi di antara para anggota.



Nah, untuk lebih jelasnya mengenai bentuk-bentuk dan bidang kolaborasi antarnegara sanggup kau simak dalam pembahasan berikut.


Bentuk Kerja Sama Ekonomi Internasional

Kerja sama ekonomi internasional yaitu kolaborasi yang memperlihatkan kekerabatan antarnegara dalam bidang ekonomi dengan dasar kepentingan tertentu untuk sanggup meningkatkan kesejahteraan ekonomi, pertumbuhan ekonomi, dan peningkatan struktur kegiatan ekonomi nasional. Kerja sama tersebut berada di bawah training dan pengawasan salah satu tubuh PBB yaitu Dewan Ekonomi dan Sosial (ECOSOC = Economic and Social Council), sebab ECOSOC merupakan tubuh PBB yang mengoordinasikan pekerjaan-pekerjaan di bidang ekonomi dan sosial. Badan ini berada di bawah pengawasan Majelis Umum (General Assembly) yang bertugas memberi rekomendasi dalam menangani problem pembangunan, perdagangan, kependudukan, industri, konservasi energi, ilmu pengetahuan, teknologi, dan lain sebagainya.

Berdasarkan bentuknya, kolaborasi ekonomi internasional terbagi dalam 4 (empat) macam, yaitu sebagai berikut.

a. Kerja Sama Ekonomi Bilateral
Kerja sama ekonomi bilateral yaitu kolaborasi ekonomi yang melibatkan dua negara dan bersifat saling membantu.
Contoh: kolaborasi ekonomi antara Indonesia dengan Malaysia, Indonesia dengan Cina, dan sebagainya.

b. Kerja Sama Ekonomi Regional
Kerja sama ekonomi regional yaitu kolaborasi ekonomi di antara beberapa negara yang berada di tempat tertentu.
Contoh: kolaborasi ekonomi antara negara-negara di tempat Asia Tenggara (ASEAN), antara negara-negara di tempat Eropa (MEE), antara negara-negara di tempat Asia Pasifik (APEC), dan sebagainya.

c. Kerja Sama Ekonomi Multilateral/Internasional
Kerja sama ekonomi multilateral yaitu kolaborasi ekonomi yang melibatkan banyak negara dan tidak terikat oleh wilayah atau tempat negara tertentu. Kerja sama ini sanggup dalam satu tempat ibarat ASEAN, MEE tetapi sanggup pula kolaborasi antarnegara yang berbeda tempat ibarat OPEC, WTO, dan IMF.

d. Kerja Sama Ekonomi Antarregional
Kerja sama ekonomi antarregional yaitu kolaborasi ekonomi di antara dua kelompok kolaborasi ekonomi regional.
Contoh: kolaborasi antara MEE dengan ASEAN.


Badan-Badan Kerja Sama Ekonomi Regional

Badan kolaborasi ekonomi regional antara lain kolaborasi Negara tempat Eropa (EEC) dan negara-negara tempat Asia Tenggara (ASEAN).

a. EEC (European Economic Community) atau MEE (Masyarakat Ekonomi Eropa)

EEC atau MEE yaitu suatu kolaborasi antara negara-negara Eropa untuk membuat keselarasan anggota-anggotanya dalam hal ekonomi, sosial, dan kestabilan politik di Eropa. EEC didirikan pada tanggal 1 Januari 1958 oleh Sembilan negara dengan tujuan untuk bekerja ke arah pengembangan kegiatan ekonomi yang serasi, perluasan berkesinambungan dan seimbang, pemantapan stabilitas, memacu peningkatan standar kehidupan, dan ikatan lebih bersahabat di antara sesame anggotanya.

Selain EEC, masyarakat Eropa juga membentuk organisasi lainnya, yaitu:
- ECSC (European Coal and Steel Community) atau Masyarakat Batu bara dan Baja Eropa,
- EAEC (European Atomic Energy Community) atau Masyarakat Tenaga Atom Eropa.

b. ASEAN (Association of South East Asian Nations)

ASEAN atau persatuan negara-negara Asia Tenggara merupakan suatu kolaborasi negara-negara untuk kestabilan politik, ekonomi, dan sosial budaya. ASEAN didirikan pada tanggal 8 Agustus 1967 dengan ditandatanganinya Deklarasi Bangkok.

Tujuan ASEAN adalah:
- mempercepat proses pertumbuhan ekonomi, sosial, dan kebudayaan Asia Tenggara umumnya dan anggota pada khususnya,
- mewujudkan terciptanya perdamaian dan kestabilan di tempat Asia Tenggara,
- membuat kolaborasi yang aktif dalam bidang sosial, ekonomi dan kebudayaan.


Badan-Badan Kerja Sama Ekonomi Internasional

Kerja sama ekonomi internasional antara lain terdiri atas badanbadan dunia dalam wadah organisasi PBB. Badan-badan tersebut di antaranya sebagai berikut.

a. IMF (International Monetary Fund) atau Dana Moneter Internasional
Badan ini lahir pada tanggal 27 Desember 1945 sehabis diadakan Konferensi di Bretton Woods, Amerika. Dengan maksud untuk melancarkan kembali moneter internasional yang meliputi penetapan kurs devisa, pemeliharaan kurs devisa, membantu negara anggota dalam menghadapi kesulitan neraca pembayaran, memberi saran pencegahan inflasi, dan sebagainya.

Tujuan IMF antara lain:
- memajukan kolaborasi moneter internasional dengan jalan mendirikan lembaga (IMF),
- memperluas perdagangan dan investasi dunia,
- memajukan stabilitas kurs valuta asing,
- mengurangi dan membatasi praktik-praktik pembatasan terhadap pembayaran internasional,
- menyediakan dana yang sanggup dipinjamkan dalam bentuk pinjaman jangka pendek dan jangka menengah,
- memperpendek dan memperkecil besarnya defisit atau surplus neraca pembayaran.

b. IBRD (International Bank for Reconstruction and Development) atau Bank Dunia (World Bank)
IBRD atau Bank Dunia didirikan pada tanggal 27 Desember 1945 dengan tujuan untuk membantu pembiayaan usahausaha pembangunan dan perkembangan negara-negara anggotanya dengan memudahkan penanaman modal untuk tujuan yang produktif. Jadi, IBRD bertugas untuk menangani problem investasi internasional.

c. ITO (International Trade Organization) atau WTO (World Trade Organization)
WTO atau organisasi perdagangan dunia merupakan organisasi perdagangan yang bertujuan untuk memajukan perdagangan internasional dengan cara membatasi atau mengadakan peraturan yang bersifat menghambat kelancaran pertukaran barang-barang internasional, dan berusaha untuk meningkatkan volume perdagangan dunia dengan cara meliberalisasikan perdagangan internasional.

d. GATT (General Egreement on Tariff and Trade)
GATT atau persetujuan umum perihal tarif dan perdagangan didirikan atas dasar perjanjian di Jenewa, Swiss dengan maksud untuk mengurangi atau menghilangkan rintangan-rintangan perdagangan internasional, khususnya tarif dan bea cukai tinggi yang menghambat ekspor impor antarnegara.

Prinsip yang mendasari terbentuknya GATT adalah:
- asas The Most Favourite Nation atau nondiskriminasi, artinya setiap akomodasi (terutama dispensasi bea masuk bagi barang tertentu) yang diberikan kepada suatu Negara anggota harus diberikan pula kepada semua Negara anggota GATT lainnya, dan
- asas resiprositas (saling menguntungkan), artinya apabila suatu negara menerima dispensasi dari negara anggota lain, sebagai imbalannya negara tersebut juga harus memperlihatkan dispensasi kepada negara anggota lainnya.

e. ILO (International Labour Organization)
ILO atau organisasi buruh sedunia yang didirikan 11 April 1919 dengan tujuan untuk membuat perdamaian melalui keadilan sosial, perbaikan nasib buruh, stabilitas ekonomi, sosial dan menyusun aturan perburuhan.

f. IFC (International Finance Corporation)
IFC atau Badan Keuangan Internasional didirikan pada tanggal 24 Juli 1956. Badan ini memperlihatkan pinjaman kepada pengusaha swasta dan membantu mengalihkan investasi luar negeri ke negara-negara sedang berkembang. Jadi, IFC bertugas memupuk perkembangan ekonomi di negara-negara anggota, melalui pemberian kredit jangka panjang kepada pengusaha swasta dan pemerintah tanpa jaminan.

g. UNCTAD (United Nations Conference on Trade and Development)
UNCTAD atau konferensi PBB perihal perdagangan dan pembangunan didirikan dengan maksud mengusahakan kemajuan perdagangan dunia dan mengatur komoditi, hasil industri, pengalihan teknologi, perkapalan, dan lain-lain. Selain itu juga menyalurkan serta melancarkan negosiasi internasional mengenai ekspor impor antara negara industry dengan negara yang sedang berkembang, atau sering disebut ‘Dialog Utara Selatan’.

h. IDA (International Development Association)
IDA atau Perhimpunan Pembangunan Internasional didirikan tahun 1960 di Washington DC, Amerika Serikat. IDA bertujuan untuk mendorong kemajuan ekonomi negaranegara yang sedang berkembang dan memberi pinjaman dengan syarat yang ringan.

i. FAO (Food and Agricultural Organization)
FAO atau organisasi pangan dan pertanian ini didirikan tanggal 16 Oktober 1945 dengan tujuan untuk memajukan pertanian, peternakan, perikanan, kehutanan, pengairan, sistem bercocok tanam, dan lain-lain.

j. UNDP (United Nations Development Program)
UNDP atau jadwal pengembangan PBB merupakan suatu tubuh yang memperlihatkan sumbangan untuk membiayai survei jalan di Indonesia, dan menangani jadwal pengalihan teknologi.

k. UNIDO (United Nations Industrial Development Organization)
UNIDO atau organisasi pengembangan industri PBB didirikan dengan tujuan untuk pengembangan industry ibarat pembukaan lapangan gres di bidang industri, perbaikan sistem industri yang masih ada, dan lain-lain.

l. APO (Asian Productivity Organization)
Didirikan pada tahun 1961 dengan maksud:
- untuk meningkatkan peranan produktivitas dan pengembangan ekonomi,
- untuk meningkatkan usaha-usaha di bidang kegiatan tertentu khususnya pertanian dan perindustrian.

m. ADB (Asian Development Bank)
ADB atau Bank Pembangunan Asia didirikan dengan tujuan meminjamkan dana dan memperlihatkan derma teknik kepada negara-negara yang sedang berkembang.

n. CGI (Consulative Group on Indonesia)
CGI didirikan pada bulan Maret tahun 1992. CGI merupakan kelompok beberapa negara yang memberi derma kepada Indonesia sebagai pengganti IGGI tanpa Belanda di dalamnya.

o. APEC (Asia Pacific Economic Cooperation)
APEC didirikan pada bulan November 1989, merupakan adonan negara-negara Asia Pasifik Selatan (negara sedang berkembang) dengan tujuan untuk memperbaiki dan meningkatkan keadaan ekonomi negara anggotanya.

Untuk mencapai tujuan tersebut, maka kolaborasi APEC pandai balig cukup akal ini meliputi 3 (tiga) jadwal kegiatan utama yang sanggup diuraikan sebagai berikut.
- Program yang berkaitan dengan upaya liberalisasi perdagangan (Trade Liberalization).
- Program yang memperlihatkan perhatian terhadap upaya untuk memperlancar kegiatan perdagangan dan investasi (Trade and Investment Facilitation Program).
- Program kolaborasi pembangunan (Development Cooperation Program) di antaranya termasuk jadwal derma teknik.

p. OPEC (Organization of Petroleum Exporting Countries)
OPEC atau organisasi negara-negara pengekspor minyak didirikan pada tahun 1960, dengan tujuan:
- menghimpun negara-negara penghasil dan pengekspor minyak,
- menjaga kestabilan harga minyak,
- menghindarkan persaingan antara negara penghasil minyak,
- berusaha untuk memenuhi kebutuhan minyak di seluruh dunia.

q. OECD (Organization for Economic Cooperation and Development)
OECD atau kolaborasi ekonomi antarnegara berkembang, didirikan dengan maksud untuk memperjuangkan kestabilan ekonomi anggota-anggotanya dan membantu negara-negara berkembang.

r. AFTA (Asean Free Trade Area) atau Kawasan Perdagangan Bebas Asia Tenggara
AFTA merupakan organisasi pendagangan bebas ASEAN dengan maksud untuk mengantisipasi dalam menghadapi kala perdagangan bebas dunia.

s. EFTA (European Free Trade Association)
Badan atau asosiasi perdagangan bebas Eropa ini bertujuan untuk bekerja sama dalam perdagangan dan pajak untuk barang-barang industri.

t. NAFTA (North American Free Trade Agreement)
NAFTA atau persetujuan perdagangan bebas Amerika Utara ini didirikan untuk memajukan dan meningkatkan perdagangan di tempat Amerika Utara. Perjanjian perdagangan bebas tersebut dilakukan dengan cara menghilangkan atau mengurangi hambatan-hambatan di bidang perdagangan, baik dalam bentuk kendala tariff maupun nontarif.

u. IDB (Islamic Development Bank)
IDB atau Bank Pembangunan Islam ini didirikan pada tanggal 23 April 1975, dengan kiprah utama untuk membantu negaranegara anggota, yaitu negara-negara Islam dalam
meningkatkan pembangunan di bidang ekonomi dan sosial. Iuran dan setonan anggota IDB dinyatakan dalam satuah ID (Islamic Dinar).

v. ASEM (Asia Europe Meeting)
Kerja sama ASEM ini berdiri tahun 1996, oleh 25 negara. ASEM merupakan lembaga kolaborasi negara Asia dan Eropa untuk memelihara perdamaian secara global, stabilitas, dan kemakmuran yang bertujuan untuk memajukan kegiatan perdagangan dan investasi lebih besar antara dua tempat dengan melihat liberalisasi perdagangan dan investasi serta fasilitasi di antara negara anggota.

Sumber http://www.ssbelajar.net/

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "√ Bentuk Dan Tubuh Badan Kerjasama Internasional"

Posting Komentar