4 Perusahaan Gaming Di Asia Tenggara (Termasuk Indonesia) Yang Semakin Bersinar!
Meski terkesan sebagai suatu hal yang bersifat “senang-senang”, gaming dinilai sebagai industri yang patut diperhitungkan, lho! . Kini, tidak sedikit perusahaan gaming yang sukses menyebarkan bisnis mereka, menyerupai di Asia Tenggara, termasuk Indonesia! Let’s check this out!
Touchten Games (Indonesia)
SpAcer patut berbangga alasannya yaitu Indonesia menjadi salah satu negara yang mempunyai perusahaan gaming yang bersinar. Sejak tahun 2009, Touchten Games telah membuat lebih dari tiga puluh judul game dengan penampilan yang kasual dan sederhana, tapi uniknya benar-benar adiktif untuk dimainkan. Perusahaan yang didirikan oleh Anton Soeharyo, Roki Soeharyo, dan Dede Indrapurna ini fokus menyebarkan game untuk perangkat mobile.
Touchten Games sempat bekerja sama dengan situs humor 9GAG untuk meluncurkan game berjudul Redhead Redemption. Tidak hanya itu, perusahaan gaming yang berbasis di Jakarta ini juga pernah bekerja dengan pembuat video game legendaris, Manami Matsumae, untuk sebuah proyek game bernama Target Acquired.
Baca juga : Produk Gaming Terbaru di “next@acer” New York!
Witching Hour Studio (Singapura)
Dibangun oleh Ian Gregory dan Brian Kwek. Awalnya mereka hanya membuat sebuah game strategi berjulukan Ravenmark: Scourage of Estellion untuk perangkat iPhone, yang sekarang juga sudah sanggup kau kanal melalui PC. Seiring berjalannya waktu sekaligus bertambahnya jumlah anggota tim mereka, perusahaan gaming ini pun memutuskan untuk fokus memproduksi role-playing game khusus PC. Keunggulan game buatan Witching Hour Studio terletak pada narasi game yang besar lengan berkuasa dan kaya. Salah satu game terbaik andalan mereka yaitu Masquerada: Songs & Shadow, yang menerima bermacam-macam review positif dari banyak media massa di Singapura.
Streamline Studios (Malaysia)
Masih merasa aneh dengan perusahaan gaming satu ini, spAcer? Tapi, jikalau dengan game seperti Final Fantasy XV, BioShock Infinite, dan Street Fighter V, kamu niscaya sudah cukup familiar, kan? Nah, Streamline Studios inilah yang turut membantu mengerjakan banyak sekali game tersebut. Biasanya, mereka diminta oleh perusahaan-perusahaan gaming besar menyerupai Square Enix dan Capcom untuk mengerjakan desain game, art assets, dan banyak sekali elemen lain yang diharapkan dalam produksi game.
Meski begitu, jangan membayangkan Streamline Studios sebagai perusahaan outsource, ya. Mereka lebih sempurna dikatakan sebagai partner penting untuk perusahaan-perusahaan gaming tersebut. Selain membantu membuat elemen untuk produksi game, Streamline Studios juga memastikan bahwa game yang dimaksud telah didistribusikan sebaik mungkin.
VGames (Vietnam)
Sejauh ini, game paling terkenal yang pernah diciptakan oleh VGames yaitu Gungun Online, yang mengusung genre turn-based strategy yaitu huruf kau sanggup saling menembakkan meriam sambil mengendarai sebuah tank. Gungun Online mengalami peningkatan laba mencapai 100% sesudah VGames memutuskan untuk menerapkan model free-to-play, yang memungkinkan kau untuk mengakses lebih banyak elemen dalam game apabila melaksanakan pembelian. Dipimpin oleh Vinh Nguyen sebagai CEO dari VGames, Gungun Online berhasil menempati peringkat teratas di Google Play untuk wilayah Vietnam.
Kira-kira gebrakan menyerupai apa lagi apa yang akan dibentuk oleh keempat perusahaan gaming di atas ya, spAcer? Jangan lupa untuk mencoba juga game buatan mereka, ya.
Baca juga : Let’s Talk About Female Gamers!
Sumber https://www.acerid.com
0 Response to "4 Perusahaan Gaming Di Asia Tenggara (Termasuk Indonesia) Yang Semakin Bersinar!"
Posting Komentar