Pengertian Nasionalisme Dari Segi Bahasa Dan Istilah

Pengertian Nasionalisme - Bangsa Indonesia yakni bangsa p0juang. Sebagai p0juang, bangsa Indonesia telah menunjukkan kegigihannya dalam melawan segala bentuk penjajahan. Semangat usaha yang diwariskan oleh para p0juang bangsa Indonesia ini salah satunya didorong oleh adanya semangat nasionalisme. Tapi bekerjsama apa sih nasionalisme itu??? Pada kesempatan kali ini akan mencoba menghadirkan klarifikasi lengkap mengenai pengertian nasionalisme dan faktor-faktor pembentuknya. Semoga bermanfaat. Check this out!!!

Nasionalisme yakni loyalitas atau dedikasi yang tinggi terhadap bangsa dan negaranya yang ditujukan melalui perilaku mental dan tingkah laris individu atau masyarakat. Untuk mewujudkan kehidupan sebuah bangsa, nasionalisme menjadi persyaratan yang mutlak. Nasionalisme membentuk kesadaran para pemeluknya bahwa loyalitas tidak lagi diberikan pada golongan atau kelompok kecil, ibarat agama, ras, suku, dan budaya (primordial), namun ditujukan kepada komunitas yang dianggap lebih tinggi, yaitu bangsa dan negara. Kesimpulannya, nasionalisme sebagai inspirasi (ideologi) menjadi conditio sine quanon (keadaan yang harus ada) bagi keberadaan negara dan bangsa.

Nasionalsime menjadi dasar pembentukan negara kebangsaan. Hubungan nasionalisme dan negara kembangsaan mempunyai kaitan yang erat. Lahirnya negara bangsa (nation state) merupakan akhir eksklusif dari gerakan nasionalisme. Negara kebangsaan yakni negara yang pembentukannya didasarkan pada semangat nasionalisme. Artinya, adanya tekad masyarakat untuk membangun masa depan bersama di bawah satu negara yang sama walaupun warga masyarakat tersebut berbeda-beda dalam agama, ras, etnik atau golongannya.

 bangsa Indonesia telah menunjukkan kegigihannya dalam melawan segala bentuk penjajahan Pengertian Nasionalisme dari Segi Bahasa dan Istilah

A. Pengertian Nasionalisme

Adolf Henken (1988) menjelaskan pengertian nasionalisme sebagai pandangan yang berpusat pada bangsanya. Kata nasionalisme mempunyai dua arti.

1. Dalam arti sempit
Nasionalisme dalam arti sempit digambarkan sebagai perilaku yang keterlaluan, sempit, dan sombong. Sikap ini tidak menghargai orang dan bangsa lain sebagaimana mestinya. Apa yang menguntungkan bagi bangsa sendiri begitu saja dianggap benar, meskipun mungkin menginjak-injak hak dan kepentingan bangsa lain. Nasionalisme semacam ini justru mencerai beraikan bangsa satu dengan bangsa lainnya.

2. Dalam arti luas
Nasionalisme sanggup juga menunjuk perilaku nasional yang positif, yakni perilaku memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan serta harga diri bangsa sekaligus menghormati bangsa lain. Nasionalisme ini mempunyai kegunaan untuk membina rasa bersatu antarpenduduk negara yang heterogen alasannya yakni perbedaan suku, agama, dan asal usul. Ini juga berfungsi untuk membina rasa identitas, kebersamaan dalam negara, serta bermanfaat untuk mengisi kemerdekaan yang sudah diperoleh.

Nasionalisme dalam arti yang kedua itulah yang perlu diwujudkan sekarang, sesuai dengan keadaan. Pada masa penjajah, misalnya, perwujudan nasionlaisme berupa usaha mendirikan negara sekaligus menentang penjajahan asing. Sementara, saat negara telah berdiri, dengan bangsa yang sudah mulai merasa satu, nasionalisme tidak lagi diwujudkan dalam bentuk usaha merebut kemerdekaan secara fisik tetapi lebih diwujudlkan dalam bentuk mengisi kemerdekaan nasional melalui pembangunan menuju kehidupan yang lebih baik.

B. Faktor-faktor Nasionalisme

Munculnya nasionalisme pada masyarakat Indonesia dipengaruhi oleh faktor dari dalam (intern) dan faktor dari luar (ekstern).

1. Faktor Intern
Faktor intern yang memengaruhi munculnya nasionalisme Indonesia yakni sebagai berikut.
  • Timbulnya kembali golongan pertengahan, kaum terpelajar.
  • Adanya penderitaan dan kesengsaraan yang dialami oleh seluruh rakyat dalam aneka macam bidang kehidupan
  • Pengaruh golongan peranakan
  • Adanya cita-cita untuk melepaskan diri dari imperialisme

2. Faktor Ekstern
Faktor ekstern yang mempengaruhi munculnya nasionalisme Indonesia yakni sebagai berikut.
  • Paham-faham modern dari Eropa (liberalisme, humanisme, nasionalisme, dan komunisme)
  • Gerakan pan-islamisme.
  • Pergerakan bangsa terjajah di Asia.
  • Kemenangan Rusia atas Jepang.

Semoga artikel tersebut di atas wacana Pengertian Nasionalisme sanggup bermanfaat bagi teman sekalian. Apabila ada dari teman yang menemukan kesalahan baik berupa penulisan maupun pembahasan dari artikel tersebut di atas, mohon kiranya kritik dan saran yang membangun untuk kemajuan bersama. Jangan lupa like dan share juga ya. Lihat juga Pengertian Patriotisme ya. Terima kasih ^^ Maju Terus Pendidikan Indonesia ^^

Sumber http://www.zonasiswa.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "Pengertian Nasionalisme Dari Segi Bahasa Dan Istilah"

Posting Komentar