Pengertian Mencar Ilmu

Pengertian Belajar - Belajar bisa diartikan dengan banyak sekali macam pengertian tergantung siapa yang mendefinisikannya. Banyak aktifitas-aktifitas yang disepakati banyak orang yang termasuk acara belajar, menyerupai menghafal, mengumpulkan fakta, mengikuti training dan sebagainya. Tentang mencar ilmu ini, Kleden yang dikutip oleh Harefa mengklasifikasikan menjadi tiga kategori,yaitu:
a. Belajar perihal (Learning how to think), yaitu mencar ilmu untuk mengetahui sesuatu. Misalnya mencar ilmu perihal bersepeda, maka cukup membaca buku-buku, melihat film dan video perihal cara-cara bersepeda.
b. Belajar (Learning how to do), yaitu mencar ilmu bagaimana melaksanakan sesuatu. Jika seseorang mencar ilmu bersepeda, maka ia akan eksklusif menaiki sepeda dan mempraktikkan, yang tidak tidak mungkin ia akan nabrak kiri dan kanan. Belajar menjadi (Learning to be), yaitu mencar ilmu memanusiakan manusia. Belajar inilah yang disebut sebagai proses pembelajaran yang sejati. Belajar hidup bersama (learning to life together), yaitu bersosialisasi dengan teman sebaya dan melaksanakan aktifitas mencar ilmu bersama.

Menurut penulis, pengklasifikasian di atas bisa dikatakan sebagaitahapan dalam belajar. Maksudnya acara pertama mencar ilmu yaitu mengetahui sesuatu kemudian mempraktikannya, lantaran sudah menjadi terbiasa, maka hasil dari mencar ilmu itu bisa memunculkan jati diri
pembelajar tersebut.

Adapun definisi mencar ilmu yang diberikan oleh para mahir bermacam-macam, diantaranya yaitu sebagai berikut:
a. Cronbach dalam bukunya Educational Psychology menyatakan bahwa: “Learning is shown by a change in behavior as a result of experience”. Jadi, belajar berdasarkan Cronbach yaitu perubahan tingkah laris sebagai hasil dari pengalamannya.

b. Chaplin (1972) membatasi mencar ilmu menjadi dua rumusan, yaitu: pertama, mencar ilmu yaitu perolehan perubahan tingkah laris yang relatif menetap sebagai akhir latihan dan pengalaman; kedua, mencar ilmu yaitu proses memperoleh respon-respon sebagai akhir adanya latihan khusus.

c. Hintzman (1978) dalam bukunya The Psychology of Learning and Memory beropini bahwa: “Learning is a change in organism due to experience which can affect the organism‟s behavior”. Belajar yaitu suatu perubahan yang terjadi dalam diri organisme, insan atau binatang yang disebabkan oleh pengalaman yang sanggup mensugesti tingkah laris organisme tersebut.

d. Ernest R. Hilgard dalam bukunya Theories of Learning, mengemukakan bahwa: Learning refers to the change in a subject’s behavior or behavior potential to a given situation brought about by the subject’s repeated experiences in that situation, provided that the behavior change cannot be explained on the basis of the subject’s native response tendencies, maturation, or temporary states (such as fatigue, drunkness, drives, and so on).

Belajar merupakan perubahan tingkah laris seseorang melalui pengalaman yang diulang-ulang yang bukan merupakan perkembangan respon pembawaan, bukan lantaran proses kematangan atau keadaan yang bersifat sementara.

e. Robert M. Gagne dalam bukunya Conditions of Learning menyebutkan: “Learning is change in human dispotition or capacity, which persists over a period of time, and which is not simple ascribable to processes of growth”. Belajar yaitu perubahan moral insan yang berlangsung usang yang bukan berasal dari proses pertumbuhan yang sederhana.

Belajar

Dari beberapa definisi mencar ilmu di atas, maka sanggup diambil kesimpulan bahwa mencar ilmu yaitu perubahan tingkah laris atau moral seseorang yang bersifat tetap sebagai hasil dari pengalaman dan latihan bukan lantaran proses pertumbuhan maupun kematangan. Makara seseorang bisa dikatakan telah mencar ilmu apabila memenuhi tiga hal, yaitu:
1) Terjadinya perubahan tingkah laris ataupun kepribadiannya.
2) Perubahan tersebut bersifat tetap bukan sementara (bukan lantaran kematangan dan kelelahan).
3) Disebabkan oleh pengalaman dan latihan.

Perubahan yang terjadi dalam diri insan itu banyak sekali, baik sifat maupun jenisnya. Akan tetapi tidak semua perubahan tersebut merupakan hasil dari belajar, contohnya seseorang yang kakinya bengkok akhir kecelakaan bukan termasuk perubahan dalam arti belajar. Untuk itu perlu dijelaskan perubahan yang dibutuhkan sebagai hasil belajar, yaitu:
1) Perubahan yang terjadi secara sadar. Artinya mencar ilmu itu dilakukan dalam keadaan sadar dan seseorang akan mencicipi perubahannya, menyerupai merasa bahwa pengetahuannya bertambah, kebiasaannya bertambah, dan sebagainya.
2) Perubahan yang bersifat fungsional. Art inya perubahan yang terjadi pada individu itu berlangsung terus-menerus, tidak statis, dan berkembang menuju kesempurnaan.
3) Perubahan yang bersifat positif dan aktif, yaitu perubahan yang menimbulkan individunya menjadi lebih baik yang terjadi lantaran adanya perjuangan individu tersebut.
4) Perubahan yang bukan bersifat sementara, lantaran perubahan tingkah laris yang terjadi akhir mencar ilmu bersifat menetap dan permanen.
5) Perubahan yang bertujuan dan terarah, artinya acara mencar ilmu memiliki tujuan dan senantiasa terarah kepada tingkah laris yang dikehendaki atau ditetapkan.
6) Perubahan meliputi seluruh aspek tingkah laku, artinya perubahan yang didapatkan itu akan bekerjasama akrab dengan perubahan yang lain.


Sumber http://makalahahli.blogspot.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "Pengertian Mencar Ilmu"

Posting Komentar