Gaya Berguru Siswa
Dalam buku Quantum Teaching dijelaskan perihal karakteristik berguru seseorang atau gaya berguru seseorang. Dalam buku tersebut diuraikan bahwa siswa mempunyai tiga tipe berguru atau kombinasi dari ketiganya yaitu tipe visual, tipe auditorial dan kinestetik. Ketiga tipe ini mempunyai ciri khas dan penanganan khusus pula.
Adapun ketiga tipe berguru tersebut ialah sebagai berikut:
a. Gaya berguru tipe visual
Belajar tipe visual merupakan gaya berguru yang lebih banyak didominasi mengandalkan visual. Ia mempunyai ciri seperti: berbicara dengan cepat, pengeja yang baik, teliti terhadap yang detail, pembaca cepat
dan tekun, lebih suka membaca ketimbang dibacakan, mengingat apa yang dilihat daripada yang didengar, pelupa dalam memberikan pesan verbal, sering menjawab pertanyaan dengan balasan singkat, bahagia terhadap seni daripada musik, sukar atau tidak akil menentukan kata-kata saat berbicara, bahagia memperhatikan melalui demonstrasi daripada ceramah, pembawaannya rapi dan teratur, suka mengantuk jikalau mendengarkan klarifikasi yang panjang lebar.
Adapun Penanganan belajarnya ialah dengan memakai kombinasi peraga visual, gambar atau simbol-simbol. Sehingga masalah-masalah tersebut sanggup diminimalisir.
b. Gaya berguru tipe auditorial
Belajar tipe auditorial merupakan gaya berguru yang lebih banyak didominasi mengandalkan auditorial atau pendengaran. Ia mempunyai ciri seperti: berbicara dengan diri sendiri, akil dalam memberikan pesan verbal, sanggup mengulangi dan menggandakan nada, birama atau warna bunyi tertentu saat bercerita, mempunyai kesulitan saat menulis tapi akil bercerita dan fasih saat berbicara, bahagia berdiskusi, berbicara dan menjelaskan sesuatu dengan panjang lebar, lebih bahagia musik dari pada seni yang melibatkan visual.
Adapun Penanganan belajarnya ialah sering diajak diskusi atau memberikan sesuatu atau pendapatnya mengenai pelajaran.
c. Gaya berguru tipe kinestetik
Belajar tipe kinestetik merupakan gaya berguru yang lebih banyak didominasi praktek atau eksperimen atau yang sanggup diujicoba sendiri. Ia mempunyai ciri seperti: berbicaranya dengan perlahan dan cermat,
berorientasi pada fisik dan banyak gerak, mengahafal sambil berjalan dan melihat, berguru melalui manipulasi atau praktik, bahagia berkreasi, tidak sanggup duduk membisu dalam waktu yang lama,
tertantang dengan suatu acara yang menyibukkan dan selalu ingin mencoba atau bereksperimen sendiri.
Adapun Penanganan belajarnya sering dibantu dengan melibatkan mereka dalam berguru secara pribadi atau praktik.
Khusus untuk tipe ini biasanya prestasi mereka di bawah rerata dan kompensasinya biasanya mereka agak sedikit sebagai pembuat keributan tetapi mereka menonjol di bidang seni/art,
olahraga atau keterampilan.
Sumber http://makalahahli.blogspot.com
Adapun ketiga tipe berguru tersebut ialah sebagai berikut:
a. Gaya berguru tipe visual
Belajar tipe visual merupakan gaya berguru yang lebih banyak didominasi mengandalkan visual. Ia mempunyai ciri seperti: berbicara dengan cepat, pengeja yang baik, teliti terhadap yang detail, pembaca cepat
dan tekun, lebih suka membaca ketimbang dibacakan, mengingat apa yang dilihat daripada yang didengar, pelupa dalam memberikan pesan verbal, sering menjawab pertanyaan dengan balasan singkat, bahagia terhadap seni daripada musik, sukar atau tidak akil menentukan kata-kata saat berbicara, bahagia memperhatikan melalui demonstrasi daripada ceramah, pembawaannya rapi dan teratur, suka mengantuk jikalau mendengarkan klarifikasi yang panjang lebar.
Adapun Penanganan belajarnya ialah dengan memakai kombinasi peraga visual, gambar atau simbol-simbol. Sehingga masalah-masalah tersebut sanggup diminimalisir.
b. Gaya berguru tipe auditorial
Belajar tipe auditorial merupakan gaya berguru yang lebih banyak didominasi mengandalkan auditorial atau pendengaran. Ia mempunyai ciri seperti: berbicara dengan diri sendiri, akil dalam memberikan pesan verbal, sanggup mengulangi dan menggandakan nada, birama atau warna bunyi tertentu saat bercerita, mempunyai kesulitan saat menulis tapi akil bercerita dan fasih saat berbicara, bahagia berdiskusi, berbicara dan menjelaskan sesuatu dengan panjang lebar, lebih bahagia musik dari pada seni yang melibatkan visual.
Adapun Penanganan belajarnya ialah sering diajak diskusi atau memberikan sesuatu atau pendapatnya mengenai pelajaran.
c. Gaya berguru tipe kinestetik
Belajar tipe kinestetik merupakan gaya berguru yang lebih banyak didominasi praktek atau eksperimen atau yang sanggup diujicoba sendiri. Ia mempunyai ciri seperti: berbicaranya dengan perlahan dan cermat,
berorientasi pada fisik dan banyak gerak, mengahafal sambil berjalan dan melihat, berguru melalui manipulasi atau praktik, bahagia berkreasi, tidak sanggup duduk membisu dalam waktu yang lama,
tertantang dengan suatu acara yang menyibukkan dan selalu ingin mencoba atau bereksperimen sendiri.
Adapun Penanganan belajarnya sering dibantu dengan melibatkan mereka dalam berguru secara pribadi atau praktik.
Khusus untuk tipe ini biasanya prestasi mereka di bawah rerata dan kompensasinya biasanya mereka agak sedikit sebagai pembuat keributan tetapi mereka menonjol di bidang seni/art,
olahraga atau keterampilan.
0 Response to "Gaya Berguru Siswa"
Posting Komentar