Fitur-Fitur Gres Dan Menarik Di Android Q

Beberapa hari yang lalu, Android Q mulai diperkenalkan Google kepada pengguna dengan merilis agenda beta dari pembaruan OS ini. Pembaruan tersebut memperkenalkan sejumlah fitur-fitur gres dan menarik di Android Q yang membuatnya berbeda dengan OS versi sebelumnya. Untuk versi final, Google kemungkinan akan merilisnya untuk konsumen pada bulan Agustus mendatang; kalau tren perilisan OS Android terbaru oleh Google dari tahun-tahun sebelumnya terus berlanjut di tahun ini.


Meskipun sudah tersedia, saya tidak ingin merekomendasikan pengguna untuk mengunduh dan mencoba versi beta ini. Selain tidak stabil, layaknya versi beta, ada aneka macam bug di dalamnya yang mungkin sanggup menciptakan ponsel pengguna tidak sanggup berfungsi dengan baik. Namun, kalau pengguna mempunyai sebuah ponsel Pixel nganggur dan tidak digunakan untuk aktivitas sehari-hari, Android Q beta ini patut dicoba.


Dikutip dari The Verge, dilihat dari versi beta ini, fitur-fitur di Android Q tampaknya akan mencakup opsi keamanan yang lebih ketat pada pengaturan privasi dan lokasi pengguna; persiapan fitur-fitur dan integrasi untuk ponsel lipat; dan beberapa perbaikan dari Android sebelumnya untuk pengalaman pengguna yang lebih baik. Selangkapnya, berikut ialah fitur-fitur gres dan menarik di Android Q yang sanggup dicoba melalui pembaruan pertama versi beta ini:


Fitur-fitur Baru dan Menarik di Android Q


Kendali terhadap data lokasi pengguna


 mulai diperkenalkan Google kepada pengguna dengan merilis agenda beta dari pembaruan OS  Fitur-fitur Baru dan Menarik di Android Q
Kredit gambar: Chris Welch / The Verge

Dengan fitur dan opsi gres ini, sebuah aplikasi, kalau diizinkan, hanya sanggup mengakses lokasi pengguna saat aplikasi tersebut sedang digunakan. Sebelumnya, sebuah aplikasi sanggup mengakses lokasi pengguna bahkan saat aplikasi tersebut tidak sedang digunakan, atau sedang berjalan di latar belakang. Di Android Q, Google memperbaikinya untuk meningkatkan fitur keamanan dan privasi pengguna.


Dark mode (secara teknis)


Secara teknis, fitur dark mode hadir di Android Q versi beta ini. Namun, Google masih belum menambahkan opsi untuk mengaktifkannya. Sejauh ini, pengguna sanggup mencoba dark mode di Android Q dengan mengaktifkan fitur battery saver mode, yang nantinya akan merubah latar belakang ponsel dari putih menjadi hitam gelap.


Namun, tampaknya namanya, battery saver mode mempunyai kegunaan untuk memperlama daya tahan batarai ponsel; salah satunya ialah dengan cara memberhentikan beberapa proses aplikasi yang sedang berjalan. Jadi, pengguna tidak akan mendapat pengalaman maksimal saat mengaktifkannya. Saya berharap, fitur dark mode benar-benar sedang digarap Google, dan sanggup kita gunakan saat Android Q dirilis dalam beberapa bulan ke depan.


Artikel terkait: Android Q Developer Beta Telah Tersedia


Pengaturan yang lebih fleksibel


Melalui API gres untuk Pengaturan, pengguna tidak perlu lagi repot-repot membuka Pengaturan kalau sebuah aplikasi ingin mengakses fitur dari ponsel kita—seperti koneksi data, lokasi, atau konseki Bluetooth. Di Android Q, pengguna sanggup pribadi mengaktifkan kanal dari fitur-fitur tersebut melalui sajian toggle yang telah disediakan.


Sisa masa pakai baterai di notifikasi


 mulai diperkenalkan Google kepada pengguna dengan merilis agenda beta dari pembaruan OS  Fitur-fitur Baru dan Menarik di Android Q
Kredit gambar: Chris Welch / The Verge

Di Android Q, pengguna sanggup dengan cepat melihat seberapa usang baterai ponsel akan bertahan. Pengguna sanggup melakukannya dengan menurunkan sajian pengaturan cepat di Android Q, di mana ikon persentase baterai nantinya akan berubah ke estimasi waktu daya tahan baterai. Namun, biasanya estimasi ini sangat bergantung pada bagaimana pengguna memakai ponsel.


Font Product Sans dari Google


Font default yang kini digunakan pada sistem Android Q ialah Product Sans dari Google. Font ini sesungguhnya telah dikenalkan Google melalui Android Pie, namun hanya pada beberapa sajian saja. Namun, di Android Q, font ini sudah digunakan di hampir semua sajian dan titik di Android Q.


UX yang lebih bermacam-macam dan kustomisasi tema


 mulai diperkenalkan Google kepada pengguna dengan merilis agenda beta dari pembaruan OS  Fitur-fitur Baru dan Menarik di Android Q
Kredit gambar: Chris Welch / The Verge

Jika pengguna mengaktifkan opsi pengembang (Developer options) di Android Q beta ini, maka pengguna akan sanggup merubah font default dan warna aksen yang digunakan di OS Android ini—ada empat pilihan.


Notch di screenshot


 mulai diperkenalkan Google kepada pengguna dengan merilis agenda beta dari pembaruan OS  Fitur-fitur Baru dan Menarik di Android Q
Kredit gambar: Chris Welch / The Verge

Tidak ibarat ponsel dengan notch lainnya yang tidak menyertakan notch dalam tangkapan layar (screenshot), Google tampaknya ingin tampil beda dengan Android Q. Sejauh ini, tidak ada opsi untuk menghilangkan representasi visual dari notch tersebut. Saya berharap Google tetapkan untuk membuatnya, alasannya berdasarkan saya hasil tangkapan dari Pixel 3 XL di atas terlihat aneh dan mengurangi nilai estetika dari tangkapan layar tersebut.


Menu sharing yang tampil lebih cepat


Di Android sebelumnya, sajian mengembangkan (sharing) sangat lambat sekali untuk sanggup tampil; hal ini pernah menciptakan saya kesal dan membatalkan niat saya untuk membagikan sesuatu di sosial media. Di Android Q, pengguna sanggup mengatur aplikasi mana yang sering digunakan untuk berbagi, daripada harus menunggu semua aplikasi yang terpasang di ponsel muncul di sajian berbagi.


Menu emergency pada tombol power


Pada Android Q, Google menambahkan sajian emergency saat pengguna menekan sambil menahan tombol power di Google Pixel. Hal ini bertujuan semoga pengguna sanggup mengakses layanan emergency dengan lebih cepat dan efisien. Sebagai informasi, fitur yang hampir sama telah diterapkan Samsung pada Samsung Experience 9.0 yang menjalankan Android Oreo.


Membagikan detail Wi-Fi melalui instruksi QR


Versi beta pertama dari Android ini memungkinkan pengguna untuk membagikan kredensial jaringan Wi-Fi, ibarat password dan SSID, dalam bentuk instruksi QR. Jadi, pengguna lain sanggup mengakses Wi-Fi yang telah kita kanal hanya dengan memindai instruksi QR yang telah disediakan. Sebagai informasi lagi, fitur yang hampir sama telah ada di hampir semua ponsel Xiaomi yang menjalankan MIUI.


Dari semua fitur-fitur gres yang ditawarkan di Android Q, dark mode dan kustomisasi tema berdasarkan saya ialah yang paling menarik. Dark mode kini telah menjadi tren yang banyak diminta pengguna semoga diterapkan di suatu aplikasi; sedangkan kustomusasi tema akan menciptakan pengalaman memakai ponsel Pixel lebih menyenangkan. Saya tidak sabar menunggu versi final dari Android Q ini.



Informasi: daftar fitur-fitur gres dan menarik dari Android Q di atas akan terus diperbarui seiring dengan pembaruan versi beta dari Android Q yang akan dirilis Google hingga dengan versi final pada bulan Agustus mendatang. Terakhir diperbarui: 15/3/2019.




Sumber https://koalakontent.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "Fitur-Fitur Gres Dan Menarik Di Android Q"

Posting Komentar