Cara Mengganti Capasitor/Kapasitor Pompa Air Yang Rusak
Oh yah jadi untuk mengganti capasitor/kapasitor mesin apapun itu mesti harus diperhatikan spesifikasi capasitor/kapasitor lama, semoga fungsi dan kerja mesin sanggup optimal. Hal yang harus diperhatikan dalam mengganti kapasitor apapun itu ialah nilai capasitor/kapasitornya. Misal, pompa air aku mempunyai nilai capasitor/kapasitor 8 uF maka kita harus mencari capasitor/kapasitor yang senilai dengan ini atau sedikit lebih tinggi misal capasitor/kapasitor yang mempunyai nilai 8.5 uF itu tidak masalah. Selain nilai capasitor/kapasitor penting juga kita perhatikan jenis tegangan dan nilai tegangan listriknya.
Berikut ini kondisi capasitor/kapasitor pompa air aku yang 'terbakar' :
Saya kemudian menggantinya dengan capasitor/kapasitor yang menyerupai dengan spesifikasi capasitor/kapasitor pompa air saya, berikut gambar penampakannya :
1. Buka penutut box daerah dimana letak capasitor/kapasitor berada dengan obeng, kemudian copot capasitor/kapasitor yang rusak tadi.
2. Pasang capasitor/kapasitor gres yang spesifikasinya menyerupai atau sesuai dengan capasitor/kapasitor lama. Hubungkan kembali kabel dari mesin pompa ke capasitor/kapasitor. Karena capasitor/kapasitor tidak terdapat polaritas sehingga anda tak perlu khawatir kalau memasangnya bolak-balik. Jangan lupa kembali menutup box daerah dimana capasitor/kapasitor berada.
0 Response to "Cara Mengganti Capasitor/Kapasitor Pompa Air Yang Rusak"
Posting Komentar