Mengenal Thyristor Jenis Diac
Senang sanggup jumpa lagi sobat BT, hari ini OM BT kembali akan melanjutkan postingan tentang Apa Itu Thyristor. Pada postingan yang kemudian OM BT gres membahas Thyristor jenis SCR dan TRIAC. Nah hari ini, Om BT bakal melanjutkan pembahasan Thyristor jenis DIAC.
Gambar A : Struktur dan Simbol DIAC |
Sukar dilewati oleh arus dua arah, DIAC memang dimaksudkan untuk tujuan ini. Hanya dengan tegangan breakdown tertentu barulah DIAC sanggup menghantarkan arus. Arus yang dihantarkan tentu saja sanggup bolak-balik dari anoda menuju katoda dan sebaliknya. Kurva karakteristik DIAC sama menyerupai TRIAC, tetapi yang hanya perlu diketahui yakni berapa tegangan breakdown-nya.
Simbol dari DIAC yakni menyerupai yang ditunjukkan pada gambar A bab (b). DIAC umumnya digunakan sebagai pemicu TRIAC biar ON pada tegangan input tertentu yang relatif tinggi. Contohnya yakni aplikasi dimmer lampu yang berikut pada gambar B di bawah ini.
Gambar B : Rangkaian Dimmer |
Jika diketahui IGT dari TRIAC pada rangkaian di atas 10 mA dan VGT = 0.7 volt. Lalu diketahui juga yang digunakan yakni sebuah DIAC dengan Vbo = 20 V, maka sanggup dihitung TRIAC akan ON pada tegangan :
V = IGT(R)+Vbo+VGT = 120.7 V
Pada rangkaian dimmer, resistor R biasanya diganti dengan rangkaian seri resistor dan potensiometer. Di sini kapasitor C bersama rangkaian R digunakan untuk menggeser phasa tegangan VAC. Lampu sanggup diatur menyala redup dan terang, tergantung pada dikala kapan TRIAC di picu.
Pembahasan ihwal Thyristor Jenis DIAC di atas Om BT dapatkan dari situs Electronic Lab yang ditulis oleh Aswan Hamonangan. Semoga Bermanfaat! [BT]
Sumber http://www.blogteknisi.com
0 Response to "Mengenal Thyristor Jenis Diac"
Posting Komentar