Cara Menciptakan Pupuk Organik Cair Dari Keong Mas Yang Jarang Diketahui
Keong mas merupakan salah satu hama yang hidup di sawah dimana orang jarang mengambil keuntungannya untuk banyak sekali bidang salah satunya yaitu pertanian. Padahal, keong mas bisa dijadikan pupuk organik yang bermanfaat bagi budidaya tanaman. Sayangnya hal ini masih jarang diterapkan alasannya kurangnya wawasan para pelaku budidaya untuk mengetahui caranya.
Daripada repot menerapkan cara mengatasi hama keong mas yang tidak mudah, sebaiknya Anda sebagai pelaku budidaya mulai beralih menggali potensinya. Salah satunya yaitu untuk menghasilkan pupuk organik cair berkualitas. Nah, inilah cara menciptakan pupuk organik cair dari keong mas yang jarang diketahui:
Alat dan Bahan
Terdapat beberapa alat dan materi yang akan digunakan melalui proses terintegrasi membentuk pupuk organik cair sebagai berikut:
- 1 kg keong mas hidup
- 4 liter air cucian beras
- 2 liter air kelapa
- 400 ml molase
- 160ml aktivator
- Wadah dan plastik penutup
- 1 botol air mineral berukuran 1 liter
- Saringan
- Alat penumbuk
- Selang kecil
Langkah pembuatan
Setelah mempersiapkan alat dan bahan, Anda sanggup mengikuti empat langkah gampang di bawah ini supaya bisa menghasilkan pupuk organik cair berkualitas:
1. Mengolah materi cairan organik
Dalam menciptakan pupuk organik cair, banyak sekali materi cairan organik yang telah disiapkan mengalami proses yang berbeda. Air cucian beras yang juga terlibat dalam cara menciptakan pupuk organik dari buah maja ini dicampur dengan aktifator kemudian dibiarkan semalam. Sementara molase dilarutkan dalam air higienis dan air kelapa secara terpisah dengan air cucian beras.
Perlu diingat bahwa takaran dalam penyampuran materi harus tepat. Artinya tidak dianjurkan untuk berlebihan atau dikurangi alasannya akan gampang menciptakan tumbuhan mati. Pentingnya tunjangan takaran pupuk berlaku bagi seluruh tumbuhan menyerupai cara menciptakan pupuk cair dari urine sapi akan berhasil bagi tumbuhan kalau tepat.
2. Menyampurkan seluruh bahan
Untuk menciptakan adonan selesai sebagai bakal pupuk organik cair, Anda sanggup menyampurkan kedua cairan yang telah dihasilkan pada langkah 1 ke dalam suatu wadah. Selain itu, terdapat materi embel-embel untuk dimasukkan ke dalamnya berupa keong mas yang telah ditumbuk hingga halus. Anda juga perlu melaksanakan pengadukan hingga merata.
Keong mas dipilih sebagai materi utama tidak tanpa alasan jelas. Hal ini alasannya keong mas mempunyai kandungan auksin untuk memicu pertumbuhan tumbuhan sehingga lebih cepat. Senyawa ini penting dimiliki alasannya menjadi alasan mengapa daun menjadi layu dikala animo kemarau. Pupuk organik cair dari keong mas juga bisa menjadi dekomposer atau pengurai dalam pengomposan sehingga baik untuk menjaga kualitas tanah.
Pada metode pembuatan pupuk organik cair lainnya, terdapat banyak sekali materi organik embel-embel menyerupai ikan asin dan pupuk sangkar yang ditambahkan sambil menumbuk keong mas. Sementara proses pengadukan dilakukan bersama penambahan air, urin kelinci, dan aktifator. Pupuk pun siap digunakan sehabis dua pekan dengan tetap melaksanakan pengadukan setiap lima hari. Namun materi yang digunakan dalam cara ini relatif susah ditemukan sehingga jarang dicoba.
Ada pula cara menciptakan pupuk organik cair dari keong mas yang jarang diketahui versi lainnya dengan memanfaatkan ikan, nanas muda, dan daun kelor yang ditumbuk bersama keong mas. Lalu Anda perlu menambahkan asam nitrat dalam hasil tumbukan sebelum dinantikan selama sebulan. Cara ini juga gampang dilakukan tetapi masih perlu dibuktikan apakah efektif untuk jenis tumbuhan selain jagung.
3. Fermentasi pupuk
Setelah adonan rata, wadah harus ditutup dengan plastik sehingga menjadi rapat dengan cara diikat. Lalu plastik dilubangi seukuran selang untuk dihubungkan dengan botol air yang sudah diisi setengah penuh.
Proses fermentasi berlangsung selama sepuluh hingga lima belas hari yang ditandai dengan munculnya anyir khas yang harum. Perlu diingat bahwa Anda sebaiknya membuka dan menutup plastik setiap pagi selama sekitar lima menit untuk mencegah peledakan gas.
4. Pemanfaatan pupuk
Pupuk organik cair yang dihasilkan sanggup digunakan untuk padi, sayuran, maupun tumbuhan perkebunan. Setiap 15 ml air, diharapkan 250ml, 200ml, dan 250ml pupuk cair untuk tumbuhan padi, sayuran, dan tumbuhan perkebunan secara berturut-turut. Pemberian pupuk sendiri dilakukan dengan cara penyemprotan secara merata pada seluruh bab tumbuhan setiap 15 hari untuk setiap jenis tumbuhan.
Hasil pupuk organik cair dari keong mas kaya akan zat dan basil baik menyerupai azotobacter, azospirillium, staphylococcus, pseudomonas, auksin, mikroba pelarut fosfat, enzim, dan banyak sekali protein. Hal ini menandakan bahwa keong mas sekarang tidak hanya bermanfaat sebagai pakan ternak saja, tetapi berpotensi tinggi sebagai alternatif materi pupuk organik cair selain menentukan cara menciptakan pupuk organik dari kotoran sapi dengan EM-4.
Berbagai percobaan panen telah dilakukan untuk membandingkan efek pupuk organik cair dan pupuk kimia khususnya untuk tumbuhan jagung. Pupuk organik cair dari keong mas telah terbukti meningkatkan hasil panen lebih baik dari pupuk kimia. Namun dalam penerapannya Anda dihentikan lengah dengan mengandalkan hasil percobaan saja tetapi harus benar-benar merawat tanaman.
Penerapan cara menciptakan pupuk organik cair dari keong mas yang jarang diketahui menyerupai panduan di atas terbilang relatif mudah. Selain materi yang gampang dicari, cara pembuatan juga tidak membutuhkan waktu lama. Lama kelamaan, pembuatan pupuk organik secara berdikari akan meningkatkan kemampuan Anda sebagai pelaku budidaya berdedikasi tinggi. Selamat melaksanakan percobaan!
Sumber https://ilmubudidaya.com
0 Response to "Cara Menciptakan Pupuk Organik Cair Dari Keong Mas Yang Jarang Diketahui"
Posting Komentar