Cara Memupuk Flora Buah

Sungguh menyenangkan, membayangkan pohon buah-buahan Anda berbuah lebat dan sehat. Namun, dalam pemeliharaan tanaman buah, Anda tidak sanggup sembarangan dalam santunan pupuk. Kesalahpahaman yang umum terjadi di kalangan penghobi berkebun dan petani yakni terhadap fungsi pupuk. Pupuk dipercaya hanya merupakan materi masakan tanaman, dan bukannya materi penutrisi tanah dan media tumbuh. Tanah yang ditanami terus menerus, namun tak ditambahi pupuk atau bahan-bahan mineral, lama-lama akan berkurang ketersediaan zat haranya. Akibatnya, tumbuhan akan menjadi kurus kurang nutrisi dan produktivitasnya rendah.


Apa sajakah langkah yang harus dilakukan dalam pemupukan?


 Anda tidak sanggup sembarangan dalam santunan  Cara Memupuk Tanaman Buah


Pertama-tama, perlu ada analisis tanah. Sampai hari ini, tidak ada rumus yang niscaya dalam santunan pupuk, alasannya data-data tertulis yang diharapkan dalam pembuatan ‘anjuran’ jarang dikumpulkan, termasuk data mengenai status ukuran unsur hara dalam tanah dan respon tumbuhan di daerah-daerah tertentu terhadap pemupukan. Ditambah lagi, bila mempertimbangkan pula tumbuhan dari jenis dan umurnya. Analisis terhadap tanah penting dilakukan untuk memilih jenis, sifat-sifat, dan asumsi tingkat kesuburan tanah. Sehingga, kita sendiri sanggup mempunyai fatwa dasar untuk menerka kebutuhan zat hara suatu wilayah.


Yang menjadi masalah, masyarakat ketika ini, terutama pekebun skala kecil dan penghobi tak terbiasa melaksanakan analisis. Tanpa analisis tanah terlebih dahulu, pupuk sanggup saja diberikan, mengingat pekebun dan penghobi awam pun umumnya ‘hadal’ jenis pupuk yang umum dan krusial. Seperti pupuk sangkar atau kompos untuk memperbaiki struktur tanah juga pupuk urea sumber nitrogen, pupuk TSP fosfor, dan pupuk KCL sumber kalium untuk merangsang pertumbuhan tanaman. Namun, selain unsur-unsur itu, tumbuhan juga membutuhkan unsur lain menyerupai kalsium (Ca), magnesium (Mg), dan sulfur (S), juga unsur mikro besi (fe), tembaga (cu), seng (Zn), mangan (Mn), boron (b), dan molibdenum (Mo).


Namun, masing-masing tanah mempunyai sifat berbeda dengan kandungan unsur berbeda naik jenis maupun dosisnya. Tanpa analisis tanah, takaran pupuk yang diberikan hanyalah takaran ‘standar’. Cara ini juga sanggup merusak lantaran sanggup mengakibatkan tumbuhan mendapatkan nutrisi berlebih, yang disebut ‘kondisi mewah’.


Setelah analisis tanah, tahap yang juga penting dilakukan yakni memperhatikan dan memilih takaran dan waktu pemupukan. Panduan paling kondusif dalam pemupukan yakni dengan memperhatikan fungsi masing-masing unsur pupuk terhadap tanaman. Contohnya, nitrogen berfungsi merangsang pertumbuhan daun, batang, dan bab lain tanaman. Fosfor berfungsi dalam merangsang pertumbuhan akar gres dan mempercepat tumbuhnya bunga dan mematangkan biji dan buah, juga memperkokoh batang sehingga tumbuh tegak. Sedangkan, kalium berfungsi sebagai materi penguat yang meninggikan tanaman, menunjang proses asimilasi, pembentukan bunga dan buah, juga pembentukan jaringan penguat tangkai daun dan buah.


Pada batang dan daun, unsur N lebih banyak diperkukan dibanding unsur P dan K untuk pertumbuhan batang dan daunnya. Contohnya, dengan perbandingan N:P:K sejumlah 3:1:2. Sedangkan, untuk pertumbuhan bunga dan buah, perbanyak santunan unsur hara P dan K, misalnya dengan perbandingan N:P:K = 1:4:3. Waktu yang paling cocok dalam santunan pupuk anorganik yakni pada trend hujan biar efektifitasnya terjamin. Sedangkan, pada trend kemarau, pupuk sangkar lebih cocok diberikan lantaran fungsinya untuk memperbaiki struktur tanah dan membuatnya lebih ringan.


Jumlah pupuk yang diberikan untuk tumbuhan tak ditentukan berdasarkan umur, melainkan tergantung diameter tajuk pohon. Sedangkan, frekuensi pupuk tergantung dari jenis pupuk yang diberikan untuk masing-masing tanaman. Jika sifat pupuk slow release, pada jangka waktu 3, 6, 9, hingga 12 bulan tak perlu dilakukan pemupukan lagi.


Pupuk anorganik yang direkomendasikan untuk tumbuhan buah yakni pupuk buah Gandasil. Pada tumbuhan muda, sebaiknya gunakan pupuk yang dilarutkan dengan satu liter air per 2 gram, kemudian siramkan ke sekeliling lingkungan akar.


 Anda tidak sanggup sembarangan dalam santunan  Cara Memupuk Tanaman Buah
Pupuk yang dilarutkan ke dalam air dengan konsentrasi sangat rendah kemudian disemprotkan pribadi kepada daun dengan alat penyemprot biasa.

Sedangkan, pada tumbuhan remaja dan dewasa, pupuk seharusnya dikubur di bawah lingkar tajuk tumbuhan di kedalaman 10 cm di bawah permukaan tanah. Caranya, pertama-tama buat parit kecil selebar cangkul, sedalam 10 cm di bawah luar lingkar tajuk. Parit sanggup berbentuk bulat sempurna, putus-putus, atau lubang-lubang yang dibentuk di tempat-tempat yang perlu. Setelahnya, taburkan pupuk dalam lubang secara merata, namun tidak menumpuk. Lalu, tutup kembali dengan tanah.


Pemupukan yang dilakukan pada tempat-tempat tertentu di bab bawah tajuk umumnya dilakukan bila terjadi pertumbuhan tumbuhan yang tidak seimbang. Namun, perlu diingat bahwa santunan pupuk jangan hingga menyentuh bab batang utama. Itu akan mengakibatkan tumbuhan terbakar dan mati. Selain pupuk-pupuk yang disebutkan, pupuk daun juga patut diberi untuk meningkatkan kesuburan tumbuhan dan merangsang pembungaan. Namun, jangan berlebihan dalam penggunaannya, lantaran sanggup mengakibatkan tumbuhan tak tumbuh subur, layu, bunganya rontok, bahkan mati.


 Anda tidak sanggup sembarangan dalam santunan  Cara Memupuk Tanaman Buah
Menaburkan pupuk di sekeliling pohon tanpa menyentuh batang utama tumbuhan buah.

Pada tumbuhan yang sedang berbunga, penggunaan pupuk daun akan merugikan. Jika ingin memakai pupuk daun, larutkanlah terlebih dahulu dalam air, dengan proses yang terliti sesuai aba-aba pada labelnya. Jumlah larutan pada tumbuhan pun berbeda-beda keperluannya. Lakukan penyemprotan pada pagi hari sebelum pukul 9:00 atau sore sehabis pukul 16:00 dan sebelum hari gelap. Penggunaannya tidak boleh pada waktu panas terik, malam hari, atau menjelang hujan. Dalam penyemprotan, gunakan nosel yang halus, namun tak kelewat halus dan menghasilkan semprotan berupa kabut. Baca juga artikel kami perihal cara menciptakan tumbuhan biar cepat berbuah.


Kami juga menyediakan banyak sekali macam produk pupuk yang sanggup Anda gunakan pada tumbuhan Anda. Silahkan lihat produknya disini.



Sumber https://bibitbunga.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "Cara Memupuk Flora Buah"

Posting Komentar