Persiapan Mental Untuk Kerja
Menurut Salamah ciri siswa yang telah mempunyai kesiapan mental kerja yaitu bahwa siswa telah mempunyai pertimbangan-pertimbangan sebagai berkut:
1) Mempunyai pertimbangan yang logis.
Berpikir logis yaitu cara berpikir yang menyangkut cara penarikan kesimpulan sesuai disiplin ilmu logika. Cara berpikir logis mempunyai abjad yang akurat, tepat, dan jauh dari sifat relatif.
2) Mempunyai kemauan dan kemampuan untuk bekerja sama. Menurut Chef “Kerjasama (Team Work) yaitu impian untuk bekerja sama dengan orang lain secara kooperatif dan menjadi cuilan dari kelompok. Bukan bekerja secara terpisah atau saling berkompetisi. Kompetensi kerjasama menekankan kiprah sebagai anggota kelompok, bukan sebagai pemimpin.”
Ciri-ciri :
a) Berpartisipasi, anggota kelompok yang baik – melakukan tugas/bagiannya.
b) Mendukung keputusan kelompok.
c) Sebagai anggota kelompok, mengupayakan biar anggota lain mendapat gosip yang relevan dan bermanfaat, contohnya gosip perihal proses kelompok, tindakan individual, atau hal-hal yang penting.
3) Mempunyai keberanian untuk bertanggung jawab.
Menurut Wibowo “Tanggung jawab yaitu kesadaran diri insan terhadap semua tingkah laris dan perbuatan yang disengaja atau pun tidak di sengaja.” Suryana menyebutkan ciri orang yang bertanggung jawab adalah
a) Berdisiplin
b) penuh komitmen
c) Bersungguh-sungguh
d) Jujur
e) Berdedikasi tinggi
4) Mempunyai kemampuan untuk menyesuaikan diri.
Menurut Willis “Penyesuaian diri yaitu kemampuan seseorang untuk hidup dan bergaul secara masuk akal terhadap lingkungannya, sehingga ia merasa puas terhadap dirinya dan terhadap lingkungannya.”
Ciri kemampuan untuk beradaptasi berdasarkan Willis dapat dilihat dari :
a) Sikap sosial
b) Suka berteman
c) Toleran
5) Selalu berusaha untuk mendapat kemajuan.
Menurut Mardiyatmo perilaku kerja yang prestatif (selalu ingin maju) sanggup dilihat dalam sikap-sikap berikut :
a) Kerja ikhlas
Kerja nrimo yaitu bekerja dengan bersungguh-sungguh, sanggup menghasilkan sesuatu yang baik dan dilandasi dengan hati yang tulus.
b) Kerja mawas terhadap emosional
Kerja mawas terhadap emosional yaitu bekerja dengan tidak terpengaruh oleh perasaan kemarahan yang sedang melanda jiwanya.
c) Kerja cerdas
Kerja cerdas yaitu bahwa didalam bekerja harus pintar memperhitungkan resiko, bisa meihat peluang dan sanggup mencari solusi sehingga sanggup mencapai laba yang diharapkan.
d) Kerja keras
Kerja keras yaitu bahwa dalam bekerja harus mempunyai sifat bisa kerja atau absurd kerja untuk mencapai sasaran.
e) Kerja tuntas
Kerja tuntas yaitu bahwa didalam kerja bisa mengorganisasikan cuilan perjuangan secara terpadu dari awal hingga final untuk sanggup menghasilkan perjuangan samapai selesai dengan maksimal.
6) Mampu mengendalikan emosi.
Menurut Rudi Mulyatiningsih “Emosi yaitu perasaan yang terpengaruh alasannya menimbulkan adanya rangsang yang ditangkap oleh indera.” Adapun cara mengendalikan emosi :
a) Setiap tindakan harus didasarkan pada kecerdikan sehat.
b) Berpikirlah perihal jawaban yang mungkin terjadi.
c) Berusahalah untuk memaafkan orang lain.
Berdasarkan uraian diatas maka sanggup diambil indikator kesiapan mental kerja siswa dalam konteks ini yaitu mempunyai pertimbangan logis, mempunyai kemauan dan kemampuan untuk bekerja sama, mempunyai keberanian untuk bertanggung jawab, mempunyai kemampuan untuk menyesuaikan diri, selalu berusaha untuk mendapat kemajuan, dan bisa mengendalikan emosi.
Sumber http://makalahahli.blogspot.com
1) Mempunyai pertimbangan yang logis.
Berpikir logis yaitu cara berpikir yang menyangkut cara penarikan kesimpulan sesuai disiplin ilmu logika. Cara berpikir logis mempunyai abjad yang akurat, tepat, dan jauh dari sifat relatif.
2) Mempunyai kemauan dan kemampuan untuk bekerja sama. Menurut Chef “Kerjasama (Team Work) yaitu impian untuk bekerja sama dengan orang lain secara kooperatif dan menjadi cuilan dari kelompok. Bukan bekerja secara terpisah atau saling berkompetisi. Kompetensi kerjasama menekankan kiprah sebagai anggota kelompok, bukan sebagai pemimpin.”
Ciri-ciri :
a) Berpartisipasi, anggota kelompok yang baik – melakukan tugas/bagiannya.
b) Mendukung keputusan kelompok.
c) Sebagai anggota kelompok, mengupayakan biar anggota lain mendapat gosip yang relevan dan bermanfaat, contohnya gosip perihal proses kelompok, tindakan individual, atau hal-hal yang penting.
3) Mempunyai keberanian untuk bertanggung jawab.
Menurut Wibowo “Tanggung jawab yaitu kesadaran diri insan terhadap semua tingkah laris dan perbuatan yang disengaja atau pun tidak di sengaja.” Suryana menyebutkan ciri orang yang bertanggung jawab adalah
a) Berdisiplin
b) penuh komitmen
c) Bersungguh-sungguh
d) Jujur
e) Berdedikasi tinggi
4) Mempunyai kemampuan untuk menyesuaikan diri.
Menurut Willis “Penyesuaian diri yaitu kemampuan seseorang untuk hidup dan bergaul secara masuk akal terhadap lingkungannya, sehingga ia merasa puas terhadap dirinya dan terhadap lingkungannya.”
Ciri kemampuan untuk beradaptasi berdasarkan Willis dapat dilihat dari :
a) Sikap sosial
b) Suka berteman
c) Toleran
5) Selalu berusaha untuk mendapat kemajuan.
Menurut Mardiyatmo perilaku kerja yang prestatif (selalu ingin maju) sanggup dilihat dalam sikap-sikap berikut :
a) Kerja ikhlas
Kerja nrimo yaitu bekerja dengan bersungguh-sungguh, sanggup menghasilkan sesuatu yang baik dan dilandasi dengan hati yang tulus.
b) Kerja mawas terhadap emosional
Kerja mawas terhadap emosional yaitu bekerja dengan tidak terpengaruh oleh perasaan kemarahan yang sedang melanda jiwanya.
c) Kerja cerdas
Kerja cerdas yaitu bahwa didalam bekerja harus pintar memperhitungkan resiko, bisa meihat peluang dan sanggup mencari solusi sehingga sanggup mencapai laba yang diharapkan.
d) Kerja keras
Kerja keras yaitu bahwa dalam bekerja harus mempunyai sifat bisa kerja atau absurd kerja untuk mencapai sasaran.
e) Kerja tuntas
Kerja tuntas yaitu bahwa didalam kerja bisa mengorganisasikan cuilan perjuangan secara terpadu dari awal hingga final untuk sanggup menghasilkan perjuangan samapai selesai dengan maksimal.
6) Mampu mengendalikan emosi.
Menurut Rudi Mulyatiningsih “Emosi yaitu perasaan yang terpengaruh alasannya menimbulkan adanya rangsang yang ditangkap oleh indera.” Adapun cara mengendalikan emosi :
a) Setiap tindakan harus didasarkan pada kecerdikan sehat.
b) Berpikirlah perihal jawaban yang mungkin terjadi.
c) Berusahalah untuk memaafkan orang lain.
Berdasarkan uraian diatas maka sanggup diambil indikator kesiapan mental kerja siswa dalam konteks ini yaitu mempunyai pertimbangan logis, mempunyai kemauan dan kemampuan untuk bekerja sama, mempunyai keberanian untuk bertanggung jawab, mempunyai kemampuan untuk menyesuaikan diri, selalu berusaha untuk mendapat kemajuan, dan bisa mengendalikan emosi.
0 Response to "Persiapan Mental Untuk Kerja"
Posting Komentar