Kelebihan Dan Kekurangan Bambu Sebagai Materi Bangunan Ramah Lingkungan

Seperti yang mungkin kita perhatikan, bambu ialah salah satu materi terbesar di bidang produk arsitektur yang alami. Kita sanggup menemukannya di mana-mana contohnya pada rumah-rumah tradisional, furniture, instalasi, peralatan dapur, tempat pakaian, kursi, meja dll. Salah satu fungsi bambu yang paling terkenal ialah sebagai materi bangunan yang ramah lingkungan.

 bambu ialah salah satu materi terbesar di bidang produk arsitektur yang alami Kelebihan Dan Kekurangan Bambu sebagai Bahan Bangunan Ramah Lingkungan
Kelebihan Dan Kekurangan Bambu sebagai Bahan Bangunan Ramah Lingkungan


Kita akan menemukan penggunaan bambu pada atap, tiang, lantai, meja, lemari, epilog dinding dan masih banyak lagi. Tetapi jikalau kita tertarik untuk membangun atau merenovasi rumah atau bangunan lain dengan berbasis bambu, periksa kelebihan dan kekurangan bambu yang sebagai materi bangunan yang ramah lingkungan.

Kelebihan Bambu sebagai materi bangunan

Bambu mempunyai banyak kelebihan yang telah dipakai oleh leluhur kita semenjak dulu untuk membangun rumah-rumah secara tradisional. Beberapa kawasan di Indonesia masih menimbulkan bambu sebagai materi pokok untuk menciptakan rumah sampai sekarang. Simak kelebihan bambu sebagai materi bangunan ramah lingkungan berikut ini :

01 Bambu Tumbuh cepat

Bambu mempunyai tingkat pertumbuhan yang tak tertandingi di dunia tanaman. Beberapa jenis bambu sanggup tumbuh sampai 80 cm sehari. Karena tingkat regenerasi hutan bambu jauh lebih cepat daripada hutan kayu lainnya, maka hal ini merupakan pilihan materi berkelanjutan (sustainable) yang jauh lebih unggul.

02 Bambu berpengaruh dan tahan lama

Secara teknis, bambu ialah rumput dan bukan kayu, jaringannya yang unik cocok sebagai materi bangunan yang luar biasa kuat. Bambu berbeda dari tumbuhan rumput lainnya menyerupai tebu dan jagung, alasannya ialah bambu semakin berpengaruh selama bertahun-tahun dengan ketangguhan menyerupai kayu.

 bambu ialah salah satu materi terbesar di bidang produk arsitektur yang alami Kelebihan Dan Kekurangan Bambu sebagai Bahan Bangunan Ramah Lingkungan
Green school bali - arsitektur bambu


Pada skala kekerasan janka, tingkat bambu alami memperoleh nilai 1380 lebih keras dari kayu oak dan ash. Tidak menyerupai kayu, serat pendeknya membuatnya fleksibel dan ringan, dan daya elastis ini menciptakan bambu menjadi pilihan sempurna untuk kawasan yang rawan gempa. Selain itu, bambu jenis guadua bahkan dikatakan melebihi kekuatan serat kayu dan baja ringan.

03 Instalasi bambu yang sangat mudah

Fungsi bambu intinya sama dengan kayu, tanpa diharapkan teknik pemasangan khusus. Pemanenan dan pemasangan bambu cukup sederhana. Praktis dipotong, tidak ada kulit yang dikupas selama pemrosesan, dan ringannya yang membuatnya ideal untuk diolah, diangkut, dan disimpan. Ada juga banyak tampilan dan pilihan, memungkinkan kita untuk benar-benar menyesuaikan bambu ke desain kita. Misalnya, kita sanggup menentukan lantai bambu di aneka macam serat atau jenis yang sepertinya sangat estetis.

04 Ramah lingkungan

Selain laju pertumbuhan bambu yang cepat, produksi bambu juga menghasilkan manfaat bagi bumi ini. Jaringan akar yang kompleks menjangkar tanah ke bawah, mencegah abrasi ketika hujan atau banjir terjadi. Ini juga membantu tanah menahan air, membantu pengaturan kelembaban sepanjang animo hujan dan kemarau. Bambu juga menyerap lebih banyak kadar CO2 daripada pohon lainnya, alasannya ialah tingkat pertumbuhannya yang ekstrem, menanam bambu juga sanggup menjadi laba bagi lingkungan kita.

05 Harga bambu yang relatif terjangkau

 bambu ialah salah satu materi terbesar di bidang produk arsitektur yang alami Kelebihan Dan Kekurangan Bambu sebagai Bahan Bangunan Ramah Lingkungan
Bamboo village - bandung


Memilih untuk membangun dengan bambu juga sanggup menghemat uang. Lakukan perbandingan harga bangunan per meter dan kita akan melihat bahwa banyak opsi penghematan dengan bambu. Harga bambu di Indonesia ketika ini masih jauh lebih murah daripada kayu.

Kekurangan Bambu sebagai materi bangunan

Selain mempunyai segudang kelebihan dan keunggulan sebagai materi bangunan, ternyata bambu masih mempunyai beberapa kekurangan. Berikut ini ialah kekurangan bambu sebagai materi bangunan :

01 Rentan mengalami pembusukan

Karena kandungan pati pada bambu yang cukup tinggi, jikalau tingkat getah atau kelembabannya tinggi, tumbuhan ini agak rentan terhadap unsur-unsur alami. Serangga, jamur, kuman pembusuk sanggup dengan gampang mengambil nutrisi dari bambu yang dipanen jikalau tidak dipotong, dirawat, dan disimpan dengan benar. Ada cara untuk mengawetkannya secara alami, menyerupai pengeringan udara atau memakai panas, tetapi beberapa produsen memakai materi kimia berbahaya, menyerupai formaldehida dan arsenik. Meskipun emisi materi kimia relatif rendah, masih ada keamanan yang perlu dipertimbangkan.

02 Rawan terbakar

Sebagai materi baku alami, bambu termasuk materi yang gampang terbakar. Apalagi bambu yang telah berusia matang dan dikeringkan dikeringkan. Inilah yang menjadi salah satu kekurangan bambu dalam hal keamanan terhadap kebakaran.

03 Pengiriman ke luar negeri

Dalam konteks global, bambu mungkin tidak selalu tumbuh baik di seluruh dunia. Beberapa kawasan di Indonesia juga kesulitan memperoleh bambu. Hal ini mengakibatkan pabrikasi bambu cukup sulit dan kurang merata. Beberapa negara di dunia menyerupai Eropa dan Amerika menganggap mengirim bambu dari kawasan penghasil bambu menyerupai Asia ialah hal yang kurang efisien.

04 Adanya variasi dalam kualitas

Masih sedikit regulasi yang ada wacana bambu sebagai materi bangunan, mungkin sulit untuk menyampaikan apa yang akan kita jamin dari produk bambu. Ada banyak komponen yang menentukan kualitas bambu, dan tidak selalu gampang dibedakan dari perusahaan ke perusahaan. Itu semua tergantung pada spesies bambu, di mana ia tumbuh, usia di mana ia dipanen, ditambah perawatan dan pengawetannya. Selain itu, tidak ada data yang cukup wacana seberapa baik materi bambu sanggup diperbaiki.



Demikianlah mengenai Kelebihan Dan Kekurangan Bambu sebagai Bahan Bangunan Ramah Lingkungan. Bambu tentu sanggup menjadi pilihan cerdas bagi mereka yang ingin membangun dengan ramah lingkungan, namun dengan kekurangan-kekurangan di atas tentunya masih banyak yang berpikir untuk menghindari bambu sebagai materi bangunan.


Sumber http://www.arsitur.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "Kelebihan Dan Kekurangan Bambu Sebagai Materi Bangunan Ramah Lingkungan"

Posting Komentar