Jenis Beban Pada Struktur Bangunan

Analisis struktural yaitu pecahan yang sangat penting dari desain bangunan dan infrastruktur lainnya menyerupai jembatan dan terowongan. Hal ini sebab beban struktural sanggup menimbulkan tekanan, deformasi, dan perpindahan yang sanggup menimbulkan duduk perkara struktural atau bahkan keruntuhan.

Peraturan bangunan menyerupai yang tertuang dalam SNI mensyaratkan bahwa struktur harus dirancang dan dibangun untuk sanggup menahan semua jenis beban yang mungkin dihadapi selama siklus hidup bangunan tersebut.

Analisis struktural yaitu pecahan yang sangat penting dari desain bangunan dan infrastrukt Jenis Beban pada Struktur Bangunan
Jenis Beban pada Struktur Bangunan - gharpedia.com


Ada beberapa jenis beban yang berbeda yang terjadi pada struktur, sifatnya akan bervariasi sesuai dengan desain, penggunaan, lokasi, dan materi yang digunakan. Persyaratan desain pada umumnya ditentukan dalam hal beban maksimum yang harus bisa ditahan oleh suatu struktur.

Beban pada bangunan umumnya diklasifikasikan menjadi  beban mati (Dead Load) atau beban hidup (Live Load):
  • Beban mati mengacu pada berat struktur itu sendiri dan umumnya tetap konstan selama berdirinya struktur tersebut.
  • Beban hidup, menyerupai beban kemudian lintas manusia, kemudian lintas kendaraan yang sanggup bervariasi pada setiap waktunya.

Beban pada bangunan juga sanggup dikategorikan sebagai:
  • Beban terkonsentrasi (atau beban titik): Beban tunggal yang bekerja pada area yang relatif kecil, menyerupai beban pada rujukan kolom.
  • Beban baris: Beban mengerahkan beban sepanjang garis, menyerupai berat dinding di atas plat lantai lantai.
  • Beban terdistribusi (atau permukaan): Ini memperlihatkan beban pada area permukaan, menyerupai berat plat lantai dan materi struktur atap.

Beban mati (Dead Load)

Beban mati, juga dikenal sebagai muatan permanen atau statis, yaitu beban yang mayoritas terkait dengan berat struktur itu sendiri, yang tetap membisu dan relatif konstan dari waktu ke waktu. Beban mati sanggup meliputi berat elemen struktural, partisi non-struktural yang permanen, perlengkapan tak bergerak menyerupai eternit, lemari built-in, dan sebagainya.

Beban mati sanggup dihitung dengan menilai berat materi yang ditentukan dan volumenya menyerupai yang terhitung dalam rancangan. Secara teori, sangat mungkin untuk menghitung beban mati dengan tingkat akurasi yang baik. Meskipun demikian banyak praktisi yang memakai hitungan estimasi untuk mempermudah perhitungan beban.

Beban hidup (Live Load)

Beban hidup, juga dikenal sebagai muatan yang diaplikasikan, biasanya bersifat sementara, sanggup berubah, dan dinamis. Beban ini menyerupai kemudian lintas kendaraan, penghuni, furnitur dan peralatan lainnya. Intensitas muatan ini sanggup bervariasi tergantung pada waktu penggunan.

Misalnya gedung kantor mungkin mengalami peningkatan beban hidup selama jam kerja di siang hari tetapi beban jauh lebih kecil pada malam hari atau pada final pekan. Beban hidup sanggup dikonsentrasikan atau didistribusikan dan mungkin melibatkan benturan, getaran atau percepatan.

Beban lingkungan (Environmental Load)

Beban lingkungan sanggup bekerja pada struktur akhir kondisi topografi dan cuaca sekitar yang besar lengan berkuasa pribadi pada bangunan. Beban lingkungan lebih sulit dihitung secara akurat sebab harus melalui riset yang panjang, tidak menyerupai beban mati dan beban hidup yang bisa diukur dengan lebih mudah.

Beban angin (Wind Load)

Beban angin sanggup terjadi oleh pergerakan udara yang besar lengan berkuasa terhadap suatu struktur, dan analisis mengacu pada pemahaman perihal meteorologi dan aerodinamika pada struktur. Beban angin mungkin bukan duduk perkara besar bagi bangunan kecil, tetapi tetap penting untuk diperhatikan sebab penggunaan materi yang lebih ringan besar lengan berkuasa pada kerentanannya diterbangkan oleh angin.

Analisis struktural yaitu pecahan yang sangat penting dari desain bangunan dan infrastrukt Jenis Beban pada Struktur Bangunan
beban angin - www.civilengineeringforum.me


Penggunaan bentuk yang menghipnotis pedoman udara, biasanya pada bentuk atap. Jika berat mati suatu struktur tidak mencukupi untuk menahan beban angin, struktur dan kaitan perhiasan mungkin diperlukan. Penggunaan bangunan dengan struktur atap tenda, kanopi atau atap seng yang ringan sangat rentan terbang ketika angin kencang.

Kecepatan angin desain bangunan biasanya ditentukan dari catatan riset memakai teori nilai ekstrim untuk memprediksi kecepatan angin tidak biasa yang mungkin terjadi di masa depan. Analisis juga dimungkinkan dengan memakai perangkat lunak dinamika fluida komputer.

Beban gempa (Earthquake Load)

Beban horisontal yang signifikan sanggup terjadi pada struktur selama gempa bumi. Bangunan di area acara seismik perlu dianalisis perhiasan dan dirancang dengan hati-hati untuk memastikan struktur tidak roboh kalau terjadi gempa bumi.

Beban termal (Thermal Load)

Semua materi akan mengembang atau berkontraksi dengan perubahan suhu dan ini sanggup mengerahkan beban yang signifikan pada suatu struktur. Ini biasanya terjadi pada struktur atap baja di siang hari yang panas. Struktur akan memuai menjadi lebih panjang sehingga terlihat melengkung. Jangan hingga pemuaian ini menciptakan struktur rusak.

Beban Hujan (Rain Load)

Daerah tropis sering terkena hujan sehingga menciptakan bangunan diguyur air. Untuk itu perlu dilakukan analisis terhadap struktur khususnya atap apakah bisa menahan guyuran hujan dan mengalirkan air dengan jumlah tertentu ketika hujan. Talang air yang terlalu kecil sanggup menimbulkan duduk perkara kebocoran ketika hujan. Perlu juga diperhatikan bahwa guyuran hujan sanggup membusukan kolom kayu dan rangka atap kayu.

Demikianlah jenis beban pada struktur bangunan, biar sanggup bermanfaat dan membuka wawasan perihal struktur bangunan.

Referensi : 

https://www.designingbuildings.co.uk/wiki/Types_of_structural_load
https://law.resource.org/pub/bd/bnbc.2012/gov.bd.bnbc.2012.06.02.pdf
http://www.understandconstruction.com/concrete-frame-structures.html
Sumber http://www.arsitur.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "Jenis Beban Pada Struktur Bangunan"

Posting Komentar