Hindari Kesalahan Keuangan Ini Ketika Membangun Startup

Mendirikan startup tidaklah mudah. Ada begitu banyak tantangan yang harus dihadapi. Kamu harus berjuang mencari produk terbaik, memilih segmen pasar sampai mempertahankan bisnis. Selain itu, kau juga harus memikirkan taktik keuangan secara bijak dan terencana, terlebih untuk startup dengan modal dari kocek pribadi.


Untuk membangun suatu perjuangan memang butuh modal yang tidak sedikit. Oleh sebab itu, hindari kesalahan berikut ini biar kau tidak terperosok sebab pengelolaan keuangan:


Tidak Tahu Perbedaan Antara Laba dan Arus Kas


 Ada begitu banyak tantangan yang harus dihadapi Hindari Kesalahan Keuangan Ini Saat Membangun Startup


Perlu diketahui bahwa dalam berbisnis, kau diwajibkan peduli dengan angka. Salah satunya laporan keuangan yang masih sering membingungkan bagi pebisnis pemula. Kamu tak perlu menguasai skill accounting secara penuh, namun setidaknya mengetahui perbedaan antara keuntungan dan arus kas biar mempertahankan kelangsungan startup secara bekerlanjutan.


Salah satu aspek utama bisnis yaitu stabilitas keuangan. Sayangnya, masih banyak pelaku startup yang tidak membuat laporan arus kas secara rutin. Padahal, memantau arus kas sanggup membantumu mengetahui kebutuhan akan uang tunai dan siklus bisnis kamu. Apalagi dikala ini sudah banyak software gratis yang sanggup dipakai untuk mengurusi administrasi arus kas.


Baca juga: Rekomendasi 5 Laptop Terbaik Acer untuk Bekerja


Terlalu Banyak Menghamburkan Uang


Salah satu alasan banyaknya startup gagal yaitu sebab kehabisan modal. Sebagai seorang founder dan CEO, kau harus memahami pentingnya memakai uang tidak lebih dari biaya yang dianggarkan. Hal ini penting sebab sebagai anak muda, kau cenderung berangasan mencoba melaksanakan ini itu, sehingga pada balasannya hanya menghabiskan banyak uang perusahaan.


Misal, setiap bulannya kau mempunyai biaya tetap seperti, sewa kantor, honor karyawan, dan sebagainya. Lantas, apakah kau membutuhkan kantor glamor di lokasi prestis? Idealnya, sebagai seorang pebisnis muda, kau harus memfokuskan pengeluaran Anda pada pengembangan produk. Justru dikala ini banyak startup yang mempekerjakan karyawan mobile untuk mengurangi biaya kantor dan waktu tempuh.


Tidak Memilih Opsi Pendanaan


 Ada begitu banyak tantangan yang harus dihadapi Hindari Kesalahan Keuangan Ini Saat Membangun Startup


Ketika kau membangun sebuah startup, hal fundamental yang dipikirkan yaitu bagaimana mendapat uang sebagai modal. Saat ini, ada banyak pilihan pendanaan yang tersedia untuk perjuangan kecil, menyerupai dana pribadi, dukungan perjuangan bank, hibah, venture capital, crowdfunding, sampai sobat dan keluarga. Meskipun mempunyai begitu banyak pilihan, sangat penting untuk mengetahui citra keuangan kau dikala ini, dan menilai risiko setiap pilihan pendanaan. Lakukan penelitian menyeluruh, kemudian pilih pendanaan yang sempurna untuk startup-mu.


Baca juga: Saatnya Kamu Menciptakan Inovasi!


Mencampurkan Keuangan Pribadi dan Bisnis


Mencampurkan rekening pribadi dan perusahaan sama saja dengan membunuh startup kau secara perlahan. Hal ini sebab akan mempersulit kau untuk mengetahui angka real dari saldo keuntungan yang didapatkan dari bisnis. Selain itu, kau juga kesulitan memantau performa bisnis dan membuat perencanaan keuangan. Ujung-ujungnya, kau akan mengalami tragedi finansial menyerupai kekurangan dana dan bangkrut.


Oleh sebab itu, buatlah dua rekening berbeda untuk memisahkan uang perjuangan dan uang pribadi. Membuat rekening khusus bisnis akan membantumu memonitor ke mana uang mengalir, isu mengenai transaksi pengeluaran, serta sanggup mengambil keputusan perjuangan lebih baik.


“Penting bagi pebisnis untuk memisahkan keuangan pribadi mereka dari bisnis. Pebisnis harus memperlakukan bisnis sebagai entitas yang terpisah. Ini yaitu salah satu tantangan terbesar untuk kepemilikan tunggal,” ungkap Graeme Donnelly, CEO Quality Formation, yang dikutip dari Enterpreneur.


Tidak mempunyai Mentor dalam hal Finansial


 Ada begitu banyak tantangan yang harus dihadapi Hindari Kesalahan Keuangan Ini Saat Membangun Startup


Mempunyai mentor dalam hal finansial merupakan hal yang penting untuk dilakukan. Setiap CEO startup membutuhkan seseorang yang sanggup diajak ngobrol perihal up and down perusahaannya, seseorang yang sanggup memperlihatkan masukan dalam membuat keputusan besar untuk perusahaaan. Tidak berarti juga harus yang hebat dalam keuangan, kau sanggup meminta saran dalam hal keuangan kepada rekan kerja, keluarga, sobat yang mengerti accounting. Kaprikornus penting untuk mempunyai mentor daripada hanya melakukannya sendiri.


Jadi, pastikan tips di atas biar kau tidak melaksanakan kesalahan pengelolaan keuangan. Dengan kondisi finansial yang baik, maka startup kau sanggup menuju ke arah yang lebih baik.


Baca juga: Bagaimana Teknologi Berperan Besar dalam Merintis Bisnis?



Sumber https://www.acerid.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "Hindari Kesalahan Keuangan Ini Ketika Membangun Startup"

Posting Komentar