Rumus Fungsi Vlookup Di Excel

Bagaimana memakai fungsi VLOOKUP Excel? Sebelum kita berguru lebih jauh, mari kita kenal dulu apai itu fungsi VLOOKUP di microsoft excel.  VLOOKUP ialah subuah fungsi yang sangat berguna, dan cara berguru memakai fungsi VLOOKUP ini mungkin  lebih gampang dari apa yang Anda asumsi .

Sebelum memulai berguru fungsi VLOOKUP excel , setidaknya anda harus memahami dasar-dasar fungsi terlebih dahulu . VLOOKUP support  di semua versi microsoft Excel, dan bahkan bekerja di aplikasi spreadsheet lain menyerupai Google Spreadsheet.

Apa bergotong-royong VLOOKUP itu?

Pada dasarnya, VLOOKUP memungkinkan Anda mencari informasi yang spesifik pada sheet excel Anda. Misalnya, kalau Anda mempunyai sebuah format excel daftar produk dengan harga, Dengan fungsi VLOOKUP  ini Anda dapat mencari harga barang tertentu.

Contoh : Kami akan memakai fungsi VLOOKUP untuk menemukan harga photoframe. Anda mungkin sudah dapat melihat bahwa harganya ialah $ 9,99, alasannya ialah ini ialah pola sederhana. Begitu Anda berguru memakai VLOOKUP, Anda akan dapat menggunakannya dengan spreadsheet yang lebih besar dan lebih kompleks, dan ketika itulah fungsi VLOOKUP ini akan sangat berguna.

Pada pola ini aku akan menambahkan formula pada cell E2, tapi Anda dapat menambahkannya ke sel kosong manapun. Seperti memulai menciptakan rumus excel pada umumnya, mulai dengan tanda sama dengan (=). Kemudian ketik nama formula. tanda buka kurung sebagai argumen menyerupai berikut ini :

= VLOOKUP (

Cara Menambahkan argumen VLOOKUP di excel

Argumen akan memberi tahu VLOOKUP apa yang harus dicari dan kawasan untuk mencari.

Argumen pertama ialah nama item yang Anda cari, yang dalam hal ini ialah photoframe. Karena argumennya ialah teks, kita harus memasukkannya ke dalam tanda kutip ganda:

= VLOOKUP (“photoframe”

Argumen kedua ialah rentang sel yang berisi data. Dalam pola ini, data kami ada di A2: B16. Seperti fungsi pada umumnya, Anda harus memakai koma untuk memisahkan setiap argumen:

= VLOOKUP (“photoframe “, A2: B16

Catatan: Penting untuk diketahui bahwa VLOOKUP akan selalu mencari kolom pertama dalam rentang ini. Dalam pola ini, akan mencari kolom A untuk ” photoframe “. Dalam beberapa kasus, Anda mungkin perlu memindahkan kolom di sekitar sehingga kolom pertama berisi data yang benar.

Argumen ketiga ialah nomor indeks kolom. Ini lebih sederhana : Kolom pertama di kisaran ialah 1, kolom kedua ialah 2, dan lain-lain. Dalam kasus ini, kami mencoba untuk menemukan harga barang, dan harganya terkandung di kolom kedua. Ini berarti argumen ketiga kita ialah 2:

= VLOOKUP (“photoframe “, A2: B16, 2

Argumen keempat memberitahu VLOOKUP apakah akan mencari asumsi kecocokan, dan itu dapat jadi TRUE atau FALSE. Jika BENAR, akan mencari asumsi kecocokan. Umumnya, ini hanya mempunyai kegunaan kalau kolom pertama mempunyai nilai numerik yang telah disortir. argumen keempat seharusnya FALSE. Ini ialah argumen terakhir , jadi lanjutkan dan tutup tanda kurung:

= VLOOKUP (“photoframe “, A2: B16, 2, FALSE)

Saat Anda menekan Enter, seharusnya jawabannya ialah 9.99.

Bagimana ? Cukup Praktis Bukan ?

Sumber https://bacolah.com

Berlangganan Informasi Terbaru: