7 Tips Merawat Tanaman Indoor Semoga Tetap Hidup

Dengan adanya arus urbanisasi yang cepat, bumi seakan kehilangan tumbuhan & fauna, dan kita telah mulai hidup di hutan beton. Namun, siapa yang tidak menyukai Hijaunya Alam ? Secara alamiah, makhluk hidup termasuk insan lebih menyukai hijaunya pemandangan alam dibanding beton.

Itulah alasan mengapa banyak orang sekarang berusaha keras untuk membuat penghijauan yang menenangkan dan menyegarkan mata di rumah mereka sendiri. Sayangnya tak semua orang sanggup mempunyai lahan untuk berkebun di luar rumah alasannya yaitu malahnya lahan, sehingga solusi satu-satunya yaitu membuat taman indoor atau taman dalam ruangan.

Dengan menyediakan lingkungan yang sempurna dan jumlah air dan nutrisi yang tepat, maka Anda sanggup memastikan tumbuhan indoor Anda tetap hidup. Di sini Arsitur akan memberi Anda beberapa tips perawatan tumbuhan indoor dan cara merawat banyak sekali tumbuhan di rumah.

01. Ketahui jenis tanamannya dan syarat hidupnya

Dengan adanya arus urbanisasi yang cepat 7 Tips Merawat Tanaman Indoor Agar Tetap Hidup
01. Ketahui jenis tanamannya dan syarat hidupnya - pexels

Ketika Anda mendapatkan tumbuhan untuk diletakan dalam ruangan, mulai dengan mencari gosip perihal tumbuhan tersebut. Ketahui jenis tanamannya apakah itu tumbuhan dedaunan atau tumbuhan berbunga. Baca perihal persyaratan terutama untuk sinar matahari, kelembaban, air, dan nutrisi.

Pastikan Anda tahu segalanya perihal tumbuhan itu sehingga Anda sanggup memperlihatkan kondisi yang optimal biar tumbuhan Anda tumbuh baik. Selain itu, buat daftar tindakan perawatan dan bagikan kepada orang lain di rumah Anda sehingga tumbuhan indoor tersebut akan mendapatkan semua nutrisi dalam jumlah yang cukup bahkan dikala Anda tidak ada.

02. Tempatkan Tanaman di tempat yang menerima Sinar Matahari

Setelah Anda mengetahui semua detail tumbuhan Anda, faktor penting berikutnya yaitu lokasi tanaman. Pastikan untuk menempatkan tumbuhan indoor Anda di tempat yang menerima sinar matahari yang cukup contohnya di akrab jendela atau di balkon.

Usahakan biar tumbuhan tetap pada posisi di mana ia mendapatkan sinar matahari tidak eksklusif dibanding mendapatkan sinar matahari langsung. Biarkan tumbuhan beradaptasi, jangan mengubah posisi tumbuhan dalam ruangan Anda terlalu sering alasannya yaitu sanggup membahayakan pertumbuhan tanaman.

Tanaman mengikuti keadaan dengan lingkungannya dan merespons setiap perubahan yang terjadi di lingkungan mereka. Jika itu yaitu tumbuhan berbunga, maka akan membutuhkan 12-14 jam sinar matahari dalam sehari, sedangkan kalau itu yaitu tumbuhan dedaunan, persyaratannya yaitu 14-16 jam penyinaran dalam sehari.

03. Siram Tanaman Indoor Anda secara rutin

Dengan adanya arus urbanisasi yang cepat 7 Tips Merawat Tanaman Indoor Agar Tetap Hidup
03. Siram Tanaman Indoor Anda secara rutin - pexels

Faktor penting lainnya untuk perawatan tumbuhan dalam ruangan yaitu air. Sangat penting untuk menyirami tumbuhan Anda dengan benar setiap hari. Pastikan bahwa Anda tidak membanjiri tumbuhan Anda alasannya yaitu itu tidak baik untuk akar tanaman.

Semua gosip yang Anda miliki mengenai tumbuhan akan membantu Anda mengetahui seberapa banyak kebutuhan air tumbuhan tersebut. Tanaman sukulen menyerupai kaktus membutuhkan lebih sedikit air. Tanaman dengan daun lilin juga mempunyai kebutuhan air yang lebih sedikit dibandingkan dengan tumbuhan berbunga. Ketahui tingkat air optimal yang dibutuhkan oleh tumbuhan Anda dan siram tumbuhan Anda sesuai kebutuhan.

Jangan sekali-kali membanjiri tumbuhan alasannya yaitu akan mengakibatkan jamur pada tanah yang sanggup menjadi tempat tinggal basil yang pada gilirannya sanggup mengakibatkan bisul atau penyakit pada tumbuhan Anda. Jaga kelembapan tanah tetapi jangan membuatnya basah. Penyiraman yang berlebihan juga sanggup mengakibatkan hilangnya daun serta berkurangnya pertumbuhan.

04. Periksa tingkat Kelembaban Ruangan

Salah satu faktor penting untuk pertumbuhan tumbuhan yaitu tingkat kelembaban di ruangan tempat tumbuhan tumbuh. Periksa tingkat kelembaban yang dibutuhkan oleh tumbuhan Anda. Anda juga sanggup memperlihatkan pelembab udara yang baik kalau Anda tinggal di kawasan yang mempunyai iklim kering.

Cara lain untuk menjaga biar ruangan tetap lembab yaitu dengan menyimpan watu dan menuangkan air di atasnya atau Anda sanggup menyediakan air mancur dalam ruangan sehingga ketika air menguap akan melembabkan ruangan. Jika tumbuhan membutuhkan uap air maka semprotkan air pada tumbuhan secara eksklusif yang akan memastikan bahwa tumbuhan mendapatkan uap air.

Sambil mengusut kelembaban memastikan bahwa suhu juga optimal. Pastikan Anda membeli tumbuhan indoor dengan memperhatikan iklim dan tingkat suhu di rumah. Pilihlah jenis tumbuhan yang praktis hidup di wilayah Anda.

05. Gunakan pot tumbuhan yang sesuai

Dengan adanya arus urbanisasi yang cepat 7 Tips Merawat Tanaman Indoor Agar Tetap Hidup
05. Gunakan pot tumbuhan yang sesuai - pixabay

Selalu gunakan pot yang cocok untuk tumbuhan Anda. Semua pot umumnya mempunyai lubang di kepingan bawah yang membantu mengalirkan air berlebih dari tanaman. Sangat penting untuk mengetahui jenis pot mana yang cocok untuk tumbuhan Anda.

Ada banyak jenis pot yang tersedia menyerupai keramik, tanah liat, logam, plastik, dll. Pilih wadah yang cocok untuk tumbuhan yang sesuai dengan konsep taman indoor Anda. Pot tanah liat dan keramik menyerap lebih banyak air daripada pot plastik.

06. Berikan Tanaman Indoor Anda pupuk dan nutrisi yang lengkap

Terlepas dari faktor-faktor penting yang diharapkan untuk pertumbuhan tumbuhan menyerupai sinar matahari, air, dan kelembaban tumbuhan juga membutuhkan nutrisi untuk pertumbuhan. Hanya menyiram tumbuhan saja tidak cukup, untuk merawat tumbuhan di rumah, tumbuhan harus diberi pupuk pada tingkat yang cukup.

Tanaman berbunga membutuhkan zat kalium tinggi biar bunganya bagus, jadi pastikan Anda menentukan pupuk yang mempunyai tingkat kalium yang memadai untuk jenis ini. Sangat penting menentukan jenis pupuk apa yang diharapkan untuk tanaman. Pilih pupuk sesuai dengan kebutuhan nutrisi tanaman. Sebelum membeli pupuk, jangan lupa untuk mengusut makronutrien yang penting untuk tumbuhan Anda.

07. Pangkas Tanaman Indoor Anda & Cek Jika ada Penyakit

Dengan adanya arus urbanisasi yang cepat 7 Tips Merawat Tanaman Indoor Agar Tetap Hidup
07. Pangkas Tanaman Indoor Anda & Cek Jika ada Penyakit

Ketika Anda mempunyai tumbuhan dalam ruangan, maka perawatan dalam ruangan harus menjadi kepingan penting dalam hidup Anda. Memangkas cabang dan akar tumbuhan membuat tumbuhan tidak tumbuh besar dan pertumbuhannya terkendali sehingga masih muat dengan pot atau vas tempat Anda menanamnya.

Umumnya, ketika tumbuhan menerima bisul atau penyakit, pertama kali akan terlihat pada daunnya. Periksa perubahan warna dan karakteristik lainnya untuk mengetahui apakah tumbuhan Anda sehat. Jauhkan lalat dan serangga dari tumbuhan Anda alasannya yaitu mereka juga sanggup mengakibatkan infeksi. Tanaman yang kurang sehat sanggup menjadi sumber penyakit untuk Anda.

Kesimpulan :

Tanaman sanggup menambahkan begitu banyak warna dan nuansa yang baik ketika Anda menempatkannya di dalam rumah. Menanam tumbuhan dalam ruangan yaitu cara terbaik untuk mempercantik rumah Anda, dan juga untuk membersihkan udara.

Jadi, demikian mengenai tips perawatan tumbuhan dalam ruangan, alasannya yaitu mengisi ruang dengan tumbuhan hijau yang subur sanggup mempunyai efek luar biasa pada interior Anda. Saya akan merekomendasikan Anda untuk membeli tumbuhan yang lebih praktis perawatannya. Tanaman tropis pemeliharaannya cukup mudah, dan murah dari segi biaya. Saya harap artikel ini sanggup membantu Anda dalam merawat tumbuhan indoor dengan lebih baik.
Sumber http://www.arsitur.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "7 Tips Merawat Tanaman Indoor Semoga Tetap Hidup"

Posting Komentar