Rahasia Bilangan Nol Yang Belum Anda Ketahui



Sejarah menuliskan bahwa bilangan nol pertama kali ditemukan oleh bangsa India pada abab VI Masehi. Bilangan nol oleh bangsa India dilambangkan dengan titik. Dalam kosakata India, nol dikenal dengan sebutan sunya yang berarti tidak ada, kosong, hampa, tidak berarti dan sanggup diabaikan. Bangsa India melukiskan bilangan nol dengan sebuah titik merah di dahi para gadis-gadisnya. Bilangan nol yang tadinya hanyalah sebuah titik kemudian berevolusi menjadi titik besar yang berlubang menyerupai donat. Jadi, bilangan nol merupakan warisan bangsa India yang diadopsi oleh seluruh bangsa di dunia. 


Konsep bilangan nol pun sangatlah unik dan menarik untuk dikaji lebih dalam. Jika bilangan nol ditambahkan dengan sebarang bilangan maka karenanya merupakan sebarang bilangan itu sendiri, inilah konsep identitas penjumlahan. Lalu bagaimana jikalau bilangan nol membagi sebarang bilangan? Maka karenanya tidak sanggup didefinisikan, tidak realistik, tidak diakui atau tidak ada. 

Lalu apa yang dimaksud “ada” dalam matematika? Haruskah dikatakan ada atau tidak ada nol itu? Dalam matematika, yang ada yakni yang realistik dan yang realistik tidak selalu harus berupa wujud bahan atau kebendaan yang sanggup dipancaindrakan. Tetapi, yang ada itu cukup tersedia dalam alam pikiran manusia. Dengan demikian, yang ada itu terdiri dari ada (nampak pancaindra) dan tidak ada (tidak nampak pancaindra). Nol itu menyatakan ketiadaan dan ketiadaan itu ada. Jadi, sebagai bilangan nol itu ada, tetapi keberadaan bilangan nol melambangkan ketiadaan.  

Sumber http://gemarmatematika21.blogspot.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "Rahasia Bilangan Nol Yang Belum Anda Ketahui"

Posting Komentar