Perilaku Konsumen Dan Produsen

Halo sobat bangkusekolah.com, pada kesempatan ini bangkusekolah.com akan membahas hal hal yang berkaitain dengan sikap konsumen dan produsen, yaitu konsumsi, nilai barang, produsen, teori nilai dan teori produksi. Yuk kita simak bersama sama


A. Konsumsi


Konsumsi ialah aktivitas untuk menghabiskan atau menguranginilai guna suatu barang dan jasa.


Nilai Barang ialah kemampuan suatu barang untuk memenuhi kebutuhan insan dan sanggup ditukar dengan barang lain.


Nilai Barang dibedakan menjadi 2 (dua) :


1. Nilai pakai, yaitu nilai kemampuan suatu barang untuk memenuhi kebutuhan hidup.


Nilai Pakai dibedakan menjadi 2 (dua) :



  • Nilai pakai subjektif, yaitu nilai suatu barang dalam memenuhi kebutuhan hidup bagi setiap individu secara pribadi.

  • Nilai pakai objektif, yaitu nilai suatu barang dalam memenuhi kebutuhan hidup secara umum oleh masyarakat.


2. Nilai Tukar, yaitu nilai suatu barang untuk ditukar dengan barang yang lain


Nilai tukar dibedakan menjadi 2 (dua) :



  • Nilai tukar subjektif, yaitu nilai suatu barang untuk ditukar dengan barang lain yang bersifat individu.

  • Nilai tukar objektif, yaitu nilai suatu barang untuk ditukar dengan barang lain yang berlaku secara umum.


B. Produsen


com akan membahas hal hal yang berkaitain dengan sikap konsumen dan produsen Perilaku Konsumen dan Produsen


Produsen ialah pihak yang melaksanakan aktivitas untuk menghasilkan atau menambah nilai guna suatu barang dan jasa.

Peran-peran produsen :



  1. Pengguna faktor-faktor produksi

  2. Penghasil barang dan jasa

  3. Dapat meningkatkan penemuan (pembaharuan) produksi

  4. Melakukan pembayaran faktor-faktor produksi

  5. Meningkatkan kemakmuran bangsa



C. Teori Nilai


1. Teori Nilai Objektif



  1. Teori nilai tenaga kerja (David Ricardo), Nilai suatu barang ditentukan oleh jumlah biaya tenaga kerja yang diharapkan untuk menghasilkan barang tersebut.

  2. Teori nilai pasar (Humme an Locke), Nilai suatu barang tergantung dari seruan dan penawaran barang di pasar.

  3. Teori nilai biaya produksi (Adam Smith), Nilai suatu barang ditentukan oleh jumlah biaya produksi yang dikeluarkan oleh produsen untuk menciptakan barang tersebut.

  4. Teori nilai biaya reproduksi (Carey), Nilai suatu barang ditentukan oleh jumlah biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan barang itu kembali (reproduksi)

  5. Teori nilai lebih (Karl Marx), Tenaga kerja memiliki nilai tukar dan nilai pakai bagi pengusaha.Nilai pakai atas nilai tukar disebut nilai lebih


2. Teori Nilai Subjektif


a. Menurut Gossen


Hukum Gossen I (Law of Diminishing Utility)

Yaitu kepuasan yang semakin berkurang  yang berbunyi :



Jika kebutuhan dipenuhi terus menerus, maka kenikmatannya makin usang makin berkurang sehingga karenanya dicapai kepuasan.



Hukum Gossen II (Law of Marginal Utility)

Yang berbunyi :



Manusia akan berusaha untuk memenuhi banyak sekali macam kebutuhan hingga pada tingkat intensitas yang sama.



b. Teori nilai Austria (Karl Manger)


Konsumen akan membagi pendapatannya untuk memenuhi banyak sekali macam kebutuhan hingga mencapai tingkat intensitas yang serasi / selaras


c. Teori nilai batas (Von Bohm Bawerk)


Nilai batas ialah nilai yang diberikan kepada barang yang dimilikinya paling simpulan atau nilai pemuasan yang paling akhir.


D. Teori Produksi


1. Jenis-jenis Produksi



  1. Ekstraktif yaitu jenis produksi yang eksklusif mengambil materi baku dari alam. Contoh : pertambangan dan perikanan.

  2. Agraris yaitu jenis produksi yang mengelola tanah / alam. Contoh : pertanian dan peternakan.

  3. Industri yaitu jenis produksi yang mengolah barang materi baku menjadi barang setengah jadi / barang jadi. Contoh : pabrik tekstil, pembuatan makanan.

  4. Perdagangan yaitu jenis produksi yang membeli barang, lalu dijual kembali tanpa mengubah bentuk. Contoh : supermarket, pasar.

  5. Jasa yaitu jenis produksi yang memperlihatkan pelayanan kepada konsumen. Contoh : dokter, tukang cukur.


2. Perluasan Produksi

Perluasan produksi yaitu kemampuan perusahaan untuk menghsilkan barang / jasa dengan faktor produksi yang tersedia.


Beberapa cara ekspansi produksi, yaitu :



  1. Ekstensifikasi, yaitu ekspansi produksi dengan cara menambah jumlah faktor produksi.

  2. Intensifikasi, yaitu ekspansi produksi dengan cara meningkatkan kualitas.

  3. Diversifikasi, yaitu ekspansi produksi dengan cara penganekaragaman jenis produksi.

  4. Rasionalisasi, yaitu ekspansi produksi dengan cara melaksanakan efisiensi di semua bidang untuk memperoleh keuntungan maksimum.

  5. Mekanisme, yaitu ekspansi produksi dengan cara mengganti tenaga kerja insan dengan mesin.


Ya, demikianlah kita telah bahas beberapa hal terkait dengan sikap konsumen dan produsen, agar bermanfaat bagi sobat bangkusekolah.com. Jangan lupa dilike dan dishare ya. Terima kasih.



Sumber https://bangkusekolah.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "Perilaku Konsumen Dan Produsen"

Posting Komentar