√ Pelaku, Laba Dan Kerugian Pasar Uang
Versi bahan oleh Ismawanto
Pasar uang terjadi di bank, baik bank milik pemerintah maupun bank milik swasta yang sanggup memperjualbelikan surat-surat berharga, baik Sertifikat Bank Indonesia (SBI), Commercial Paper (CP), Sertifikat Deposito, call money yang pada umumnya berjangka pendek.
Lembaga-lembaga yang ikut dalam pasar uang antara lain sebagai berikut.
a. Bank-bank
b. Perusahaan-perusahaan umum
c. Perusahaan asuransi
d. Yayasan
e. Lembaga keuangan lainnya: Koperasi dan Rumah Gadai.
Keuntungan adanya pasar uang tentu saja terkait dengan fungsi pasar uang itu sendiri, yaitu sebagai sarana untuk mencari proteksi atau modal jangka pendek.
Keuntungan adanya pasar uang antara lain:
a. terpenuhinya kebutuhan dana jangka pendek bagi tubuh perjuangan yang memerlukan,
b. tersalurnya dana dari penabung yang ingin membungakan modalnya,
c. pembeli akan mendapat laba berupa bunga.
Adapun kelemahan dengan adanya pasar uang adalah:
a. mendorong untuk berspekulasi,
b. kalau kursnya turun akan mengakibatkan kerugian bagi pembeli.
Sumber http://www.ssbelajar.net/
Pelaku Keuntungan dan Kerugian Pasar Uang - Bursa merupakan pasar abstrak, artinya keseluruhan ajakan dan penawaran yang bekerjasama satu sama lain dan barang yang diperjualbelikan menurut teladan saja (sampel produksi). Untuk transaksi berikutnya menurut perjanjian yang disepakati bersama. Termasuk dalam pasar abnormal yaitu: pasar uang, bursa efek/pasar modal, bursa valuta asing, bursa komoditi, dan bursa tenaga kerja.
Pasar Uang (Money Market)
Uang selain dipakai sebagai alat pembayaran yang sah, juga memiliki fungsi-fungsi lain, di antaranya sebagai tolok ukur kekayaan seseorang, tingkat daya beli seseorang, dan alat untuk mengukur tingkat kesejahteraan seseorang. Dalam perkembangannya, uang menjadi komoditas yang sanggup di perdagangkan di pasar uang.
Jadi, pasar uang ialah pasar yang memperdagangkan kredit jangka pendek yang memiliki jangka waktu kurang dari satu tahun, menyerupai wesel, surat-surat berharga, dan sebagainya.
1. Jenis Surat Berharga yang Diperdagangkan
Surat-surat berharga yang diperdagangkan dalam pasar uang antara lain sebagai berikut.
a. Surat Wesel
Surat wesel ialah surat perintah untuk melaksanakan pembayaran yang diterbitkan oleh bank atau forum keuangan nonbank.
Contoh:
b. SBI (Sertifikat Bank Indonesia)
c. SBPU (Surat Berharga Pasar Uang)
d. Call Money ialah kredit sewaktu-waktu (umumnya berjangka waktu beberapa hari)
e. Sertifikat deposito
Pelaku Pasar Uang
Pasar uang terjadi di bank, baik bank milik pemerintah maupun bank milik swasta yang sanggup memperjualbelikan surat-surat berharga, baik Sertifikat Bank Indonesia (SBI), Commercial Paper (CP), Sertifikat Deposito, call money yang pada umumnya berjangka pendek.
Lembaga-lembaga yang ikut dalam pasar uang antara lain sebagai berikut.
a. Bank-bank
b. Perusahaan-perusahaan umum
c. Perusahaan asuransi
d. Yayasan
e. Lembaga keuangan lainnya: Koperasi dan Rumah Gadai.
Keuntungan dan Kelemahan Adanya Pasar Uang
Keuntungan adanya pasar uang tentu saja terkait dengan fungsi pasar uang itu sendiri, yaitu sebagai sarana untuk mencari proteksi atau modal jangka pendek.
Keuntungan adanya pasar uang antara lain:
a. terpenuhinya kebutuhan dana jangka pendek bagi tubuh perjuangan yang memerlukan,
b. tersalurnya dana dari penabung yang ingin membungakan modalnya,
c. pembeli akan mendapat laba berupa bunga.
Adapun kelemahan dengan adanya pasar uang adalah:
a. mendorong untuk berspekulasi,
b. kalau kursnya turun akan mengakibatkan kerugian bagi pembeli.
0 Response to "√ Pelaku, Laba Dan Kerugian Pasar Uang"
Posting Komentar