Mengenal Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (Spldv)

Hallo sobat, hari ini kita akan berguru Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) sebelum berguru SPLDV teman bangkusekolah.com harus tau dulu sistem persamaan linier. Bagaiamana? Sudah pada tahu kan dengan sistem persamaan linearnya, jika masih belum mari belajar dulu bersama SPLDV.


Ayo kini kita bahas Sistem Persamaan Linear Dua Variabel bersama-sama teman bangkusekolah.com semua.


Mengenal Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) Sudah pada tahu kan dengan sistem persamaan linearnya Mengenal Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV)


Sistem persamaan linear dua variabel atau disebut juga SPLDV kawand, seringkali dipakai untuk memecahkan permasalahan (problem) di sekitar kehidupan kita. Sebelum kita pelajari SPLDV, harus kita kenali dulu persamaan linear dua variabel tuh. Perhatikan permasalahan dibawah ini.


Ery akan membeli pensil dan bolpoin di toko alat tulis. Ery akan membeli total sebanyak 6 buah alat tulis. Berapa banyaknya masing-masing pensil dan bolpoin yang mungkin dibeli oleh Ery?


Untuk mendaftar semua kemungkinannya, kita sanggup memakai tabel menyerupai berikut.

























Pensil0134356
Bolpoin6534310

Dari dilema di atas sanggup ditulis dalam bentuk persamaan sebagai berikut.


a + b = 6


dengan a dan b secara berturut-turut merupakan banyaknya pensil dan bolpoin yang akan dibeli oleh Ery.


Karena banyak pensil ditambah banyak bolpoin ialah 6 buah, maka banyak pensil sama dengan 6 dikurangi banyak bolpoin dan demikian juga banyak bolpoin sama dengan 5 dikurangi dengan banyak pensil. Atau sama halnya, persamaan a + b = 6 sanggup juga ditulis menjadi bentuk persamaan berikut.


a=6 – b, atau b=6 – a


Berikut ini beberapa pola bentuk persamaan linear dua variabel lannya.


13x – 6y = 3


3x + 3y + 4 = 0


a = 13 – 3n


x = 4y/13 – 3/13


Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV)


Setelah kenalan dengan persamaan linear dua variabel, selanjutnya teman bangkusekolah.com lanjut ke pembahasan kita yaitu Sistem Persamaan Linear Dua Variabel. Perhatikan permasalahan berikut.


Upin dan Ipin Pergi ke Kantin Sekolah

Pada ketika jam istirahat sekolah, upin dan ipin tolong-menolong pergi ke kantin sekolah. Ipin membeli 4 potong ayam goreng dan 3 donat dengan harga seluruhnya Rp 5.000. Sedangkan ipin membeli 3 potong ayam goreng dan 3 donat dengan harga seluruhnya Rp 4.500. Berapakah harga masing-masing ayam goreng dan donat per buahnya?


Misalkan x dan y ialah harga satuan ayam goreng dan donat yang telah dibeli di kantin sekolah tersebut. Karena Upin membeli 4 potong ayam goreng dan 3 donat dengan harga seluruhnya Rp 5.000, maka didapat persamaan,


4x+3y=5.000


Sedangkan Ipin membeli 3 buah ayam goreng dan 3 donat dengan harga seluruhnya Rp 4.500, maka kalimat tersebut sanggup dituliskan ke dalam persamaan,


3x + 3y = 4.500


Persamaan-persamaan 4x + 3x = 5.000 dan 3x + 3y = 4.500 merupakan persamaan-persamaan yang berhubungan, sebab kedua persamaan tersebut mempunyai 3 variabel yang sama. Sehingga, pembelian yang dilakukan oleh Upin akan sesuai dengan pembelian yang dilakukan oleh Ipin. Sehingga, kedua persamaan 4x + 3x = 5.000 dan 3x + 3y = 4.500 disebut sebagai sistem persamaan linear dua variabel.


Sistem persamaan linear dua variabel tersebut sanggup dituliskan sebagai berikut.


4x+3y =5.000


3x + 3y = 4.500


Selanjutnya, dapatkah kita memilih harga masing-masing ayam goreng dan donat yang telah dibeli oleh Upin dan Ipin? Perhatikan bahwa banyaknya donat yang mereka beli ialah sama, yaitu 3 buah. Sedangkan banyaknya ayam goreng yang dibeli oleh Upin lebih sedikit 1 buah daripada yang dibeli oleh Ipin. Karena Ipin mengeluarkan uang Rp 4.500 untuk membeli semua makanan ringannya, sedangkan Upin mengeluarkan Rp 500,00 lebih sedikit daripada Ipin, maka dengan gampang kita sanggup menyimpulkan bahwa harga ayam gorengnya ialah Rp 500,00 tiap buahnya.


Apabila harga ayam goreng tiap buahnya ialah Rp 500,00, maka selanjutnya kita sanggup memilih harga 1 buah donat dengan memakai pembelianUpin atau Ipin. Kali ini kita akan memakai pembelianUpin untuk memilih harga 1 donat.


4(500) + 3y  = 5.000


   <=> 1.500 + 3y = 5.000


   <=>               3y = 5.000 – 1.500


   <=>                 y =3000/3 =1000


Sehingga diperoleh harga satu donat ialah Rp 1.000,00. Apakah tanggapan diatas benar? Untuk mengetahui kebenarannya, kita sanggup mengujinya ke dalam permasalahan.


Upin membeli 4 ayam goreng dan 3 donat, maka ia harus membayar 4 × 500 + 3 × 1.000 = 1.500 + 4.500 = 5.000. Untuk Upin, harga ayam goreng dan donat memenuhi. Selanjutnya kita uji juga ke dalam kasusnya Ipin. Ipin membeli 3 ayam goreng dan 3 donat, maka ia harus membayar 3 × 500 + 3 × 1.000 = 4.500 + 4.500 = 4.500. Harga satuan ayam goreng dan donat yang telah kita cari ternyata memenuhi kedua persamaan yang diberikan. Sehingga sanggup dikatakan bahwa x = 500 dan y = 1.000 merupakan selesaian dari SPLDV tersebut.


Cukup hingga disini dulu ya sobat pembahasan perihal Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV), Semoga bermanfaat bagi sobat bangkusekolah.com. Terima kasih atas kunjungannya.



Sumber https://bangkusekolah.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "Mengenal Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (Spldv)"

Posting Komentar