√ Kehidupan Pada / Di Zaman Pleistosen Dan Holosen

Kehidupan Pada / Di Zaman Pleistosen dan Holosen - Ahli geologi menyebut masa dua juta tahun terakhir sebagai kuaternair yang dibagi menjadi Pleistosen (2 juta–10.000 tahun yang lalu) dan Holosen (10.000 tahun yang kemudian hingga sekarang). Pada zaman ini terjadi beberapa perubahan iklim di seluruh dunia yang dinamakan glasial dan inter-glasial. Selama periode glasial, permukaan maritim turun bahkan hingga 100 meter di bawah permukaan maritim sekarang.

a. Perpindahan Hewan dan Manusia
Perubahan permukaan air maritim pada masa glasial berdampak besar terhadap geografi fisik kepulauan Indonesia. Daerah luas Laut Cina Selatan dan Laut Jawa yang dangkal (Dataran Sunda) secara periodik menjadi daratan kering. Iklim (curah hujan dan contoh musim) mengalami perubahan andal selama zaman Kuaternair, begitu pula lingkungan alam (paleogeografi dan vegetasi).

Ketika maritim surut, terciptalah jembatan darat antara daratan utama Asia Tenggara dan kepingan barat Indonesia. Jembatanjembatan ini memungkinkan satwa mencapai kepingan selatan Nusantara hingga Pulau Jawa. Melalui tahap-tahap zaman Kuaternair, jenis satwa mamalia di Pulau Jawa diperkaya dengan jenis-jenis baru. Fosil satwa paling tua, berumur sekitar 1,8 juta tahun, berupa proboskidian (sejenis dengan gajah modern), kuda nil, dan servida (tergolong rusa). Kemudian tiba jenis mamalia herbivora lain serta beberapa jenis karnivora. Homo Erectus mungkin mencapai Pulau Jawa lebih dari satu juta tahun yang lalu.

Evolusi lingkungan purba tidak hanya dipengaruhi oleh perubahan iklim. Gejala geologis menyerupai letusan gunung api juga membawa perubahan besar pada bentang darat. Letusan itu dari waktu ke waktu merusak vegetasi yang ada sehingga menimbulkan terjadinya kolonisasi lereng gunung oleh flora perintis. Pada ketika yang sama, gempa tektonis yang mengakibatkan Pulau Jawa berbentuk menyerupai kini ini juga menimbulkan perubahan besar pada wajah bumi. Akibat surutnya air laut, hutan-hutan bakau dan rawa-rawa luas terbentuk di dataran rendah Jawa, tetapi kemudian hilang diterpa letusan gunung api dan pengikisan.

b. Manusia Pertama
Pichecanthropus yaitu insan pertama yang menyeberang ke tempat khatulistiwa menjadi penghuni Pulau Jawa. Evolusi insan di Jawa berlangsung lebih kurang satu juta tahun. Manusia pertama harus mengikuti keadaan dengan lingkungan yang sering berubah-ubah, yang kemungkinan besar sangat memengaruhi kehidupan dan kebudayaan mereka.


 Ahli geologi menyebut masa dua juta tahun terakhir sebagai kuaternair yang dibagi menjadi √ KEHIDUPAN PADA / DI ZAMAN PLEISTOSEN DAN HOLOSEN



Sumber http://www.ssbelajar.net/

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "√ Kehidupan Pada / Di Zaman Pleistosen Dan Holosen"

Posting Komentar