Cerpen: Kenangan Akan Si Malas Karya Utami
KENANGAN AKAN SI MALAS
Karya Utami
Hari ini ialah hari pertama sekolah sehabis kenaikan kelas, saya mencar ilmu di Sekolah Menengah kejuruan St Gregorius Sumbawa Besar, NTB. Sekarang saya kelas xii, saya berumur 17 tahun, badan saya sangat kecil hingga sampai dikira anak SMP, alasannya masih tergolong muda saya juga tidak tahu apa itu pacaran.
"Selamat pagi", sambut wali saya. Wali kelas saya tiba dan mengundang seorang siswa pindahan gres untuk dari salah satu sekolah paling favorit di kota saya.
Menurut saya, jikalau ada siswa pindahan, niscaya perilakunya jelek di sekolah sebelumnya, jadi dikeluarkan. Saya menjadi ilfill dengan murid baru. Di kelas semua siswa membicarakan siswa gres yang namanya bastian. Jika saya melihat bastian itu, anak nakal, malas, usil pokonya gak banget.
Cerpen: Kenangan Akan Si Malas Karya Utami | www.zonasiswa.com |
Selama sekelas dengan murid gres Bastian, saya tidak pernah pernah menegurnya. Namun, ketika guru maple saya membuat saya berkelompok dengan bastian, membuat saya selalu harus berinteraksi dengannya. Selama kerja kelompok, Bastian selalu tidur, beliau melepaskan dan menyerahkan tanggung jawabnya kepada ku. Iiihhh bastian pokonya menyebalkan banget.
Tidak terasa 1 tahun berlalu, saya dan teman-teman saya lulus 100% dengan hasil yang membanggakan. Hari ini mungkin hari terakhir dimana teman-teman dan saya bisa berkumpul bersama ibarat saudara. Ada suatu hal tak terduga bahwa bastian meminta nomor telepon saya, di sekolah saya tidak pernah ada niat sama sekali untuk memulai pembicaraan dengan bastian yang malas itu. Secara impulsif saya kaget setengah merasa aneh, tapi alasannya saya pikir sebaiknya menambahkan hape kontak ya saya tidak memanggil nomor saya kepadanya. Akhirnya komunikasi berjalan ibarat air yang mengalir, saya tidak berpikir ternyata orang malas itu bisa membuat saya tertarik. Hahhaha dari benci menjadi suka. Kedekatan antra kita bahkan lebih padat ibarat partikel air, yang membuat rasa "rasa" yang mengubah status saya dan si malas untuk "berkencan". Ternyata di balik sikapnya yang hambar beliau ialah orang yang apa adanya, ngomong ceplos ceplos tidak jarang menyakiti perasaanku walaupun teguran tersebut bisa mengubah sikapku dari baik menjadi lebih baik. Saya suka bastian alasannya selalu jujur dengan apa yang beliau lihat.
Tidak terasa satu tahun saya berkencan dengan orang malas itu, tapi kini si malas harus meninggalkan saya untuk pergi ke Malang alasannya akan melanjutkan studinya. Saya merasa aneh, di satu sisi saya besar hati alasannya beliau masih mempunyai kemauan untuk mencari ilmu tapi di sisi lain saya harus rela melepaskannya darinya selama bertahun-tahun. Hubungan LDR kami bekerja sangat erat di mana kita saling mencintai. Tapi ada satu hal yang membuat saya kecewa padanya alasannya kesibukan saya juga membuat saya kurang memperhatikannya. Tanpa disadari di jejaring sosial akun facebooknya dipasang program penting yaitu status kekerabatan berkencan dengan perempuan dimana perempuan tersebut merupakan perempuan yang saya tidak sukai semenjak duduk di dingklik sd.
Ohh ya, saya punya teman, namanya wuri, wuri menanyakan hubunganku dengan bastian apakah masih atau saya sudah berakhir. Dengan rasa percaya diri saya berkata "iya, saya masih pacaran dengan bastian". Wuripun kaget dan pribadi meminta saya untuk membuka akun facebook yang sudah lama saya nonaktifkan dan dikala saya buka,rasanya ilfill. Sakit, kesal dan semua campur aduk yang membuat saya bilang "putus".
Hari ini sempurna pada tanggal 10 Juni 2012, saya berusia 19 tahun. Saya tidak pernah merayakan hari ulang tahun ku. Tak ku duga, hari itu ternyata tak bastian tiba menemuiku. Malam itu beliau pulang dari Malang hanya untuk merayakan ulang tahunku. Segera perasaanku mencair dan melupakan kesalahannya. Malam itu beliau memberi saya boneka. Malam itu beliau memperlakukan saya istimewa, kebiasaan usil, jahil menjelma sosok romantis yang sangat bertentangan dengan kepribadiannya,
***
Setelah memperlihatkan kejutan yang sangat mengagetkanku, malam itu beliau mendoakan kesehatan, umur panjang dan mimpiku. Itu ialah malam yang menyenangkan bagi saya alasannya saya mencicipi perubahan di bastian. Setelah itu beliau mengucapkan selamat tinggal, "sayang, saya pulang yah. Jaga boneka ini, liat dan peluk boneka ini jikalau kau merindukan saya." Kata bastian dengan romantis yang terdengar absurd yang membuat saya tidak bisa menahan tawa alasannya sikap dan kata-kata yang diucapkan.
Pukul 02.00 WIB sms masuk ke hapeku, ternyata adik dari bastian mengirim sms saya yang menyatakan bahwa bastian sudah meninggal. Tidak kusanggka malam kemarin ialah hari terindah yang dilalui bastian dengan saya, tadi malam ialah malam pertama dan terakhir saya mendengar kata romantis dari bastian. Sekarang tinggalkah saya dan kenangan ini.
Profil Penulis: -
Bagi teman-teman yang mempunyai suatu goresan pena unik perihal apa saja, ataupun puisi, cerpen, cergam, pantun, bahkan profil sekolah/guru favorit; dan ingin dibagikan ke teman-teman lainnya melalui mading zona siswa, silahkan saja kirim karya kalian di Mading . Karya kalian nantinya akan ditampilkan di mading kami dan akan dibaca oleh ribuan pengunjung lainnya setiap hari. Ayoo kirim karya kalian di mading . Terima kasih... ZONA SISWA | Ikut Mencerdaskan Bangsa
Sumber http://www.zonasiswa.com
0 Response to "Cerpen: Kenangan Akan Si Malas Karya Utami"
Posting Komentar