Membangun Rumah Sistem Borongan Upah

Membangun Rumah Sistem borongan upah yaitu sistem kontrak kerja dengan ketentuan pemilik rumah menyediakan bahan bangunan sedangkan pemborong melaksanakan pekerjaan pembangunan dengan mendapat upah atas jasa pekerjaannya. Dikalangan masyarakat kini ini banyak banyak yang menggunakan sistem kontrak kerja jenis ini. Hal ini disebabkan kontrak jenis ini lebih gampang dan tidak perlu formal lantaran dokumennya pun tidak tidak detail dan fungsi pemborong hanya sebagai pelaksana di lapangan.
Kelebihan dan Kekurangan Sistem Borongan Upah
Kelebihan Membangun Rumah sistem borongan upah
•    Jika menggunakan sistem ini Anda akan lebih leluasa menentukan dan menentukan jenis material yang akan dignakan pada pekerjaan membangun rumah.
•    Jika terdapat perubahan atau tmbahan pekerjaan Anda sanggup melakukannya, tidak harus menggunakan adendum kontrak.
•    Ketika menentukan dan membeli material yang akan dipakai, Anda akan lebih selektif lantaran kemungkinan untuk dicurangi ( harga atau kualitas material) tidak akan terjadi.
Kekurangan Membangun Rumah sistem borongan upah
•    Jika terjadi kenaikan harga maupun terdapat duduk masalah pada dikala penyimpanan material ( keamanan material), maka Anda sendiri yang akan bertanggung jawab dalam mengatasinya.
•    Anda harus memberi perhatian lebih dalam mensuplai material ketika proses pembngunan sehingga tidak menjadi alasan bagi pekerja untuk memperlambat pekerjaan.
•    Proses pengawasan harus intensif dilakukan sehingga tidak terjadi pemborosan materi material bangunan rumah yang sudah Anda sediakan.
Seperti yang anda lihat, di sini juga terdapat kelebihan dan kekurangan. Namun, menyerupai itulah citra mengenai Membangun Rumah Sistem Borongan Upah.
Sumber http://artikelproperti.blogspot.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "Membangun Rumah Sistem Borongan Upah"

Posting Komentar