Cara Plotting Peta Tidak Ber Koordinat Dengan Rubber Sheet
Inilah Cara Plotting Peta Tidak Ber Koordinat Dengan Rubber Sheet di AutoCAD Map. Tutorial ini akan menjelaskan setiap langkah yang harus dilakukan untuk memasukkan sebuah gambar DWG yang belum ada koordinat dan orientasi, ke gambar DWG lain yang sudah ada koordinatnya.
Sebuah gambar yang belum ada koordinat dan belum betul orientasinya, sanggup didapatkan dari hasil digitasi atau dari hasil penggambaran data ukur yang kurang lengkap. Atau sanggup juga dari peta hasil software-software pemetaan digital selain AutoCAD yang belum berkoordinat atau sanggup jadi beda sistem koordinatnya.
Untuk melaksanakan plotting dengan Rubber Sheet diharapkan minimal 2 titik refernsi. Makin banyak titik rujukan makin baik hasilnya. Apabila di peta kawasan kita akan plotting tidak sanggup mendapat minimal 2 titik referensi, maka kita sanggup mencoba memakai pertolongan gambaran yang sudah ada koordinatnya untuk mendapat titik referensi.
Apabila dengan pertolongan gambaran pun kita tetap tidak sanggup titik referensi, maka mau tidak mau kita harus ke lapangan untuk mendapat minimal 2 titik. Untuk hasil plotting dengan ketelitian tinggi, sebaiknya pengambilan titik koordinat yang akan dijadikan referensi, memakai GPS dengan ketelitian tinggi, menyerupai dengan GPS Geodetik atau CORS. (Silahkan baca juga: Cara Transfer Data GPS)
Fitur Rubber Sheet yaitu tool dasar bawaan AutoCAD Map. Saya sudah cek di AutoCAD yang bukan khusus untuk pemetaan menyerupai AutoCAD 2007, fitur bawaannya tidak ada Rubber Sheet. Makara kalau mau mencoba mempraktekkan tutorial AutoCAD ini, anda harus memakai AutoCAD Map.
Dibawah ini yaitu pola gambar Latihan Rubber Sheet.dwg (kanan) yang akan di plot ke gambar PetaLatihan.dwg (kiri). Gambar sebelah kanan (1234) ukurannya lebih besar dari gambar sebelah kiri (1A2A3A4A), belum betul titik koordinat dan juga orientasinya. Referensi untuk titik 1 yaitu 1A, titik 2 yaitu 2A, titik 3 yaitu 3A, dan titik 4 yaitu 4A.
Tahapan Cara Plotting Peta Dengan Rubber Sheet
1. Buka peta yang akan kita jadikan kawasan untuk plotting (saya memakai file PetaLatihan.dwg)
2. Buka peta atau file dwg yang akan kita plotting (Dalam tutorial ini saya memakai file Latihan Rubber Sheet.dwg)
3. Blok atau pilih semua objek yang akan kita plot. Caranya sanggup memakai kursor. Tips apabila kita ingin menentukan semua objek yang ada di layar dengan cepat dan tanpa ada yang terlewat maka sanggup memakai sajian Edit > Select All atau tekan Ctrl+A pada keyboard.
4. Setelah semua objek terpilih, klik kanan di layar penggambaran kemudian pilih Copy atau sanggup juga melalui sajian Edit > Copy.
5. Buka window peta yang akan kita jadikan kawasan untuk plotting. Caranya klik sajian Window kemudian pilih nama file nya (Contoh dalam tutorial ini adalah PetaLatihan.dwg).
6. Arahkan kursor ke erat area kawasan bidang akan diplot, kemudian klik kanan > plih Paste atau klik sajian Edit kemudian Paste. Arahkan lagi kursor ke erat area kawasan bidang akan diplot kemudian klik kiri. (Kita juga sanggup menentukan Paste as Block, tetapi saya sudah beberapa kali uji coba memakai Paste biasa karenanya lebih akurat dari Paste as Block)
7. Pilih sajian Map > Tools > Rubber Sheet atau sanggup juga melalui Command prompt dengan mengetik perintah ADERSHEET.
8. Pada Command prompt akan muncul undangan Base point 1:, klik ujung bidang titik ke-1.
9. Pada Command prompt akan muncul undangan Reference point 1:, klik ujung bidang titik 1A.
10. Pada Command prompt akan muncul undangan Base point 2:, klik ujung bidang titik ke-2.
11. Pada Command prompt akan muncul undangan Reference point 2:, klik ujung bidang titik 2A
12. Pada Command prompt akan muncul undangan Base point 3:, klik ujung bidang titik ke-3.
13. Pada Command prompt akan muncul undangan Reference point 3:, klik ujung bidang titik 3A
14. Pada Command prompt akan muncul undangan Base point 4:, klik ujung bidang titik ke-4.
15. Pada Command prompt akan muncul undangan Reference point 4:, klik ujung bidang titik 4A.
16. Pada Command prompt akan muncul undangan Base point 5:, alasannya yaitu kita hanya akan memakai 4 titik rujukan maka pribadi tekan enter saja.
17. Pada Command prompt akan muncul undangan Select objects by [Area/Select]:, maka ketik saja pada Command prompt S atau Select kemudian enter.
18. Pada Command prompt akan muncul undangan Select objects: dan kursor menjelma kotak kecil yang siap dipakai untuk menentukan objek. Pilih objek yang akan diplot dengan cara klik kiri semua objek (Contoh yang dipilih dalam tutorial ini yaitu bidang 1234).
19. Pada Command prompt akan muncul undangan Select objects: lagi. Karena objek sudah dipilih dan tidak ada lagi objek yang akan di Rubber Sheet pada proses ini, maka tekan saja enter.
20. Kalau langkah-langkahnya sudah benar maka gambar bidang 1234 akan masuk ke bidang 1A2A3A4A. Sebagai pola lihat gambar di bawah ini.
Kalau sudah mempraktekkan tutorial diatas, anda sanggup membedakan kalau memakai Rubber Sheet hasil plotting akan lebih baik kalau dibandingkan dengan plotting yang hanya memakai fitur kombinasi dari Move, Rotate, dan Scale yang dilakukan satu persatu secara berurutan. Selain itu, dengan Rubber Sheet langkah plotting sebetulnya lebih mudah. (Silahkan pelajari juga: Tahapan Digitasi Dengan Rubber Sheet)
Akurasi hasil plotting dengan Rubber Sheet akan dipengaruhi oleh jumlah titik rujukan yang digunakan, sebaran titik rujukan (makin menyebar makin baik), dan akurasi dikala mengambil/ mengklik titik rujukan (untuk meminimalkan hal ini pastikan mode snap untuk Endpoint aktif).
Demikian tutorial cara plotting peta tidak ber koordinat dengan Rubber Sheet di AutoCAD Map. Selamat mencoba dan biar bermanfaat.
Sumber https://www.asifah.com
0 Response to "Cara Plotting Peta Tidak Ber Koordinat Dengan Rubber Sheet"
Posting Komentar