Cara Menghitung Mean, Median, Modus, Jangkauan, Kuartil, Desil, Dan Persentil

Salah satu manfaat utama dari ilmu statistika yakni menunjukkan akomodasi untuk menganalisis banyak data secara cepat. Sifat kumpulan data yang mempunyai kecenderungan memusat (tendensi sentral) menyarankan analis untuk memakai mean (nilai rata-rata), median (nilai tengah), dan modus untuk menganalisis data dengan cepat. Selain itu analisis juga seringkali didasarkan pada sebaran data (dispersi data) yang mencakup jangkauan, kuartil, desil, dan persentil. Di dalam statistika, kalau data sangat banyak dan jangkauan sangat luas biasanya dilakukan pengelompokan data. Namun dalam pembahasan ini hanya akan dibahas analisis data tunggal dengan perkiraan bahwa data yang dianalisis tidak banyak.

Salah satu manfaat utama dari ilmu statistika yakni menunjukkan akomodasi untuk menganalis Cara Menghitung Mean, Median, Modus, Jangkauan, Kuartil, Desil, dan Persentil

Mean (Nilai Rata-Rata)
Yang dimaksud mean atau nilai rata-rata yakni jumlah seluruh data dibagi dengan banyaknya data. Cara menghitung mean yakni dengan memakai rumus menghitung nilai rata-rata dari sekumpulan data sebagai berikut.

Salah satu manfaat utama dari ilmu statistika yakni menunjukkan akomodasi untuk menganalis Cara Menghitung Mean, Median, Modus, Jangkauan, Kuartil, Desil, dan Persentil

Misalkan kita akan menghitung mean dari 10 data berikut: 80, 96, 84, 88, 76, 92, 96, 88, 100, 88.
Jumlah semua data = 80+96+84+88+76+92+96+88+100+88 = 888
Banyaknya data = 10
Mean = jumlah semua data / banyaknya data = 888/10 = 88,8

Median (Nilai Tengah)
Yang dimaksud median yakni nilai data yang letaknya di tengah dari data yang telah diurutkan dari nilai terkecil hingga nilai terbesar. Biasanya median diberi simbol Me.

Cara Menghitung Median dengan Banyaknya Data Ganjil
Pada data yang banyaknya ganjil maka ada satu data di sempurna tengah data yang telah diurutkan. Jika banyaknya data ganjil, maka median yakni data yang letaknya sempurna di tengah sekumpulan data yang telah diurutkan tersebut .

Misalkan kita akan menghitung median dari 11 data berikut: 21, 27, 23, 25, 21, 28, 24, 27, 26, 25, 21
Urutan data dari yang terkecil: 21, 21, 21, 23, 24, 25, 25, 26, 27, 27, 28
Median yakni data yang di tengah urutan yaitu 25

Cara Menghitung Median dengan Banyaknya Data Genap
Pada data yang banyaknya genap maka ada dua data di sempurna tengah data yang telah diurutkan. Jika banyaknya data genap, maka median data yakni rata-rata kedua data yang letaknya sempurna di tengah sekumpulan data yang telah diurutkan tersebut .

Misalkan kita akan menghitung median dari 12 data berikut: 24, 33, 47, 60, 30, 24, 25, 35, 49, 41, 52, 58,
Urutan data dari yang terkecil: 24, 24, 25, 30, 33, 35, 41, 47, 49, 52, 58, 60
Median yakni rata-rata dua data di tengah = (35+41)/2 = 76/2 = 38

Modus
Yang dimaksud modus adalah data yang paling sering muncul atau yang mempunyai frekuensi terbanyak dari sekumpulan data. Biasanya modus diberi simbol Mo. Cara menentukan modus yakni dengan menghitung frekuensi semua data kemudian menentukan data yang frekuensi munculnya terbesar.

Misalkan kita akan menghitung modus dari 10 data berikut: 7, 9, 8, 10, 6, 8, 6, 8, 7, 8
Dari data tersebut angka 8 muncul paling sering yaitu empat kali, angka 6 dan 7 muncul dua kali, sedangkan angka 9 dan 10 muncul sekali. Maka modusnya yakni 8.

Jangkauan (Range)
Yang dimaksud jangkauan atau range yakni selisih data terbesar dengan data terkecil dari sekumpulan data. Jangkauan biasanya diberi simbol R. Cara menghitung jangkauan yakni dengan memakai rumus menghitung jangkauan dari sejumlah data berikut ini.

jangkauan = data terbesar – data terkecil

Misalkan kita akan menghitung jangkauan dari 8 data berikut: 15, 16, 17, 21, 14, 19, 20, 15.
Berdasarkan data tersebut data terbesar yakni 21, dan data terkecil yakni 14
Jangkauan = data terbesar – data terkecil = 21 – 14 = 7

Kuartil
Yang dimaksud dengan kuartil yakni data yang membagi posisi sekumpulan data yang telah diurutkan menjadi empat bagian. Dalam satu urutan data terdapat 3 kuartil yaitu kuartil bawah, kuartil tengah, dan kuartil atas. Cara menentukan kuartil adalah sebagai berikut.

  • Kuartil bawah yakni data pada posisi 1/4 dari kumpulan data yang telah diurutkan. Kuartil bawah disimbolkan dengan Q1.
  • Kuartil tengah yakni data pada posisi 2/4 dari kumpulan data yang telah diurutkan. Kuartil tengah sama dengan median. Kuartil tengah disimbolkan dengan Q2.
  • Kuartil atas adalah data pada posisi 3/4 dari kumpulan data yang telah diurutkan. Kuartil atas disimbolkan dengan Q3.

Posisi ketiga kuartil ditentukan dari rumus berikut.

Posisi Qi = i(n+1)/4

i = indeks kuartil yaitu 1, 2, 3 dan n = banyaknya data

Misalkan kita akan menentukan kuartil bawah, tengah, dan kuartil atas dari 15 data berikut: 11, 24, 12, 15, 12, 18, 22, 25, 26, 27, 17, 22, 24, 19, 12.

Urutan data dari yang terkecil:
11, 12, 12, 12, 15, 17, 18, 19, 22, 22, 24, 24, 25, 26, 27
Posisi ketiga kuartil yakni sebagai berikut
Posisi Q1 = 1.(15+1)/4 = (16)/4 = 4 (data urutan ke 4)
Posisi Q2 = 2. (15+1)/4 = 2(16)/4 = 8 (data urutan ke 4)
Posisi Q3 = 3. (15+1)/4 = 3(16)/4 = 12 (data urutan ke 4)
Berdasarkan posisi kuartil pada urutan data maka sanggup ditentukan ketiga kuartil
11, 12, 12, 12, 15, 17, 18, 19, 22, 22, 24, 24, 25, 26, 27
Jadi
kuartil bawah yakni 12
Kuartil tengah = median = 19
Kuartil atas = 24

Jangkauan Antar Kuartil ( Hamparan)
Yang dimaksud jangkauan antar kuartil atau hamparan yakni selisih antara kuartil atas dengan kuartil bawah. Jangkauan antar kuartil diberi simbol H.

H = Q3 – Q1

 Jangkauan Semi Antar Kuartil (Simpangan Kuartil)
Yang dimaksud semi antar kuartil atau simpangan kuartil yakni setengah dari selisih antara kuartil atas dengan kuartil bawah. Jangkauan semi antar kuartil diberi simbol Qd.

Qd = ½ ( Q3 – Q1)

Desil
Yang dimaksud dengan desil yakni data yang membagi posisi sekumpulan data yang telah diurutkan menjadi sepuluh bagian. Dalam satu urutan data terdapat 9 desil, masing masing disebut D1 hingga D9.

Persentil
Yang dimaksud dengan persentil adalah data yang membagi posisi sekumpulan data yang telah diurutkan menjadi seratus bagian. Dalam satu urutan data terdapat 99 persentil, masing masing disebut P1 hingga P99. Jangkauan persentil dirumuskan sebagai berikut.

Jangkauan persentil = P90 – P10


Sumber https://www.finansialku.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "Cara Menghitung Mean, Median, Modus, Jangkauan, Kuartil, Desil, Dan Persentil"

Posting Komentar