Cara Menanam Timun Baby – Perawatan Hingga Panen

Cara Menanam Timun Baby, sekarang tengah mejadi ekspresi dominan dikalangan para petani. Hal ini disebabkan oleh salah satunya yakni lantaran mulai tingginya usul pasar akan ketersediaan timun baby, selain itu juga budidaya timun baby juga membutuhkan waktu yang singkat sehingga tumbuhan timun akan lebih cepat dipanen sehingga petani akan lebih cepat mendapat hasil.


Timun baby merupakan jenis timun yang mempunyai ukuran lebih kecil dibandingkan timun pada umumnya. Selain ukurannya tekstur buahhya lebih renyah serta mempunyai jumlah biji yang sedikit sehingga sangat cocok diolah menjadi acar atau juga sanggup digunakan sebagai lalapan.


Nah, kalau anda tertarik untuk menanamnya maka ada baiknya mengikuti langkah langkah ini.


Cara menentukan benih timun baby


Sebelum melaksanakan penanaman maka sebaiknya anda harus menentukan benih yang baik dan berkualitas sebagaimana Cara Mengatasi Cacar Buah Melon. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan terutama kalau anda yakni seorang pemula :



  • 1 Gunakan benih yang berkualitas dan bersertifikat serta terdaftar resmi di kementrian pertanian.

  • 2 Jangan aib bertanya kepada penjual benih timun baby yang umum digunakan dan digunakan para petani pada umumnya.

  • 3 Periksa selalu tanggal kadaluwarsa pada label produk, jangan pilih benih yang memilki masa kadaluarsa yang sudah dekat.

  • 4 Perhatikan dengan secama gosip yang tertera di dalam produk kemasan, mulai dari daya tumbuh, kemampuan kecambah serta produktifitas hasil .

  • 5 Simpan dan letakkan benih pada daerah yang sejuk serta tidak terkena paparan cahaya matahari langsung.

  • 6 Ketika anda akan melaksanakan persemaian maka benih harus di sortir dengan cara merendam benih didalam air dan hanya pakai benih yang berada di bawah permukaan air atau tenggelam, sebaliknya buang benih yang terapung lantaran mempunyai kualitas yang jelek.


Cara menanam timun baby


Tahapan dalam menanam timun baby yakni sebagai berikut ini :



  • Persemaian benih


Agar mendapat tumbuhan yang berkualitas dana mempunyai daya tumbuh yang baik, maka sebaiknya dilakukan persemaian. Hal ini akan memudahkan tumbuhan mengikuti keadaan dengan baik dikala dipindah tanamkan.


Benih disemai kedalam polibag yang berisi media tanam berupa adonan tanah dan pupuk sangkar atau kompos. Kemudian ditumbuhkan selama kurang lebih 14 hari atau sampai bibit timun baby siap dipindahtanamkan ke lahan tanam.



  • Persiapan lahan tanam


Sambil menunggu bibit siap dipindah tanamkan maka terlebih dahulu lahn tanam harus diolah. Anda hanya perlu mencangkul tanah cara ini merupakan metode tradisional untuk mengemburkan tanah, kalau memang ada bajak maka anda juga sanggup memakainya biar waktu lebih cepat.


Selanjutnya yakni lahan tanam yang sudah diolah dibentuk bedengan dengan ukuran idela yang biasa digunakan yakni lebar 1 meter dan panjang 5 meter dan kedalamam 30 cm atau juga sanggup diubahsuaikan dengan luas lahan yang dimiliki. Kemudian dibentuk lubang tanamnd engan kedalaman 20 cm dengan jarak antar lubang tanam 50×50 cm.


Untuk meningkatkan kesuburn pada lahan tanam maka dpat ditambahkan pupuk kandng kedalam setiap lubang tanam. Dosis yang disarankan yakni minimal 1 kg sampai maksimal 3 kilogram. Biarkan selama seminggu atau dikala tumbuhan bibit siap dipindahkan sebagaimana Cara Mengatasi Korisa pada Unggas.



  • Pindah tanam


Setelah bibit dan lahan tanam siap maka sanggup eksklusif dilakukan pindha tanam. Disarankan melaksanakan pindah tanam pada pagi hari atau sore hari sehingga tumbuhan bibit akan lebih gampang beradaptasi.


Anda hanya perlu membukan polibag dan menanmkan bibit berikut tanah media tanamannya kedalam lubang tanam. Pastikan pilih bibit yang benar benar sehat dan baik sehingga pertumbuhan tumbuhan nantinya akan optimal.


Cara Merawat Tanaman Timun Baby


Pada umumnya perawatan tumbuhan timun baby relatif hampir sama yakni sebagai berikut ini:








  • Pemupukan


Pemupukan merupakan hal yang arus dilakukan biar mendapat tumbuhan timun baby yang berbuah lebat dan berkualitas baik. Pemupukan sanggup menggunakan pupuk organik yang berupa pupuk sangkar atau kompos serta pupuk anorganik yang berupaka pupuk NPK, KCL serta pupuk semprot buah.


Pupuk NPK diberikan semenjak tanamn berumur 2 mst (Minggu Setelah Tanam) dengan takaran awal yakni 5 gram/tanaman sampai tumbuhan berumur 2 bst dan takaran maksimalnya mencapai 10 g/tanaman.


Selanjutnya dilanjutkan dengan dukungan pupuk KCL p[ada dikala tumbuhan mulai berbungan dengan takaran 10 g/tanaman. Serta terakhir yaitu penyemprotan menggunakan pupuk buah pada dikala tumbuhan mulai menghasilkan buah dengan takaran 25g/liter.



  • Pembuatan para para


Tanamn timun baby membutuhkan para poara biar sulurnya sanggup merambat dan buahnya sanggup tumbuh teratur serta juga akan memudahkan proses panen.


Para para dibentuk dengan menggunakan bamboo dan mulai dibentuk pada dikala tumbuhan berumu 2 mst ibarat pada Cara Menanam Tomat Hidroponik dan Cara Menanam Tomat dalam Polybag.



  • Pemangkasan


Pemangkasan dilakukan pada sulur daun yang tumbuh terlalu lebat, sebaiknya sisakan hanya 3-4 buah sulur hal ini kan membantu tumbuhan lebih cepat berbuah.


Juga untuk menjaga kualitas buah maka lakukan pemangkasan buah biar buah yang dihasilkan mempunyai ukuran yang seragam dan optimal.


Itukah tadi, Cara menanam timun baby – dan merawatnya, semoga bermanfaat.



Sumber https://ilmubudidaya.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "Cara Menanam Timun Baby – Perawatan Hingga Panen"

Posting Komentar