Setting Management Bandwidth Memakai Queues Tree

Setting Management Bandwidth Menggunakan Queues Tree

       Jumpa kembali rekan - rekan semua, telah kita ketahui untuk perangkat mikrotik mempunyai 2 fitur limiter yang fungsional yaitu simple queues dan queues tree. Mikrotik yang memang mempunyai keunggulan dalam bandwidth management sehingga kita tidak akan gampang kecolongan bandwidth. Dengan konfigurasi yang sangat gampang sehingga memudahkan kita dalam melaksanakan pembagian bandwidth untuk user kita.

      Dari kedua fitur limiter tersebut antara simple queues dan queues tree sama -  sama power full, namun dari namanya saja kita sudah mengetahui bahwa queues tree lebih power full dibandingkan simple queues.

      Berikut sedikit pemaparan mengenai kelebihan dan kekurangan masing-masing fitur tersebut.

      Simple Queues sesuai dengan namanya juga cukup simple dalam meng-configurasinya,namun di simple queues kita tidak sanggup mengalokasikan bandwidth khusus untuk icmp sehingga apabila pemakaian bandwidth di client sudah full ping timenya akan naik dan bahkan rto ( request time out ).

      Berbeda halnya dengan Queue Tree, untuk melaksanakan konfigurasi sedikit rumit bagi pemula atau kita yang gres mencar ilmu Mikrotik, namun di queue tree kita sanggup mengalokasikan bandwidth khusus untuk icmp, sehingga walaupun traffik user sudah full untuk ping sanggup stabil.

      Langsung saya kita praktikan untuk konfigurasi sederhana management bandwidth memakai fitur Queues Tree.

Kali ini saya memakai RB951 untuk ujicobanya.

IP Network yang akan saya limit yakni 192.168.111.0/24 pada interface ether4-Lan yang mengarah ke client dengan perkiraan internet sudah sanggup dipakai memakai ip tersebut.

Tahap 1 : Membuat mangle untuk menandai paket

Langsung saja kita menuju Firewall -> Mangle
untuk yang pertama kita akan menandai paket icmp dari client menuju internet dan kita beri nama icmp, berikut capturenya.


Selanjutnya kita tandai paket icmp yang mengarah ke client dan diberi nama icmp, berikut capturenya.



Selanjutnya kita akan menandai paket internet untuk upload dari user kecuali paket icmp dan kita berinama lan_up. capturenya sebagai berikut.



untuk yang terakhir kita konfigurasi untuk menandai paket d0wnl0adnya kecuali paket icmp dan diberi nama lan_dn. Capture sebagai berikut.



Berikut capture untuk ke 4 manggle yang sudah kita buat tadi.


Tahap 2 : Membuat limiternya di Queues Tree

Untuk melaksanakan konfigurasi tersebut kita sanggup pribadi menuju hidangan Queues -> Simple Tree
  • Konfigurasi limit untuk paket ICMP
  • Konfigurasi limit untuk Download
  • Konfigurasi limit untuk Upload

Berikut capture untuk keseluruhan limit yang sudah kita buat.


Berikut hasil pengetesan yang saya lakukan dengan memakai speedtest.cbn.net.id.

Download

Upload

Ping sesudah speedtest


Dari pengetesan diatas kita ketahui walaupun bandwidth sudah mencapai maksimal untuk ping stabil tidak ada perubahan walaupun traffik ke user sudah ful.

untuk isu lebih lanjut silahkan Ke sumber Pembuat artikel ini di : 
sigoogle2.blogspot.com/search?q=management-bandwidth-menggunakan-queues

Sumber http://miyazono31.blogspot.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "Setting Management Bandwidth Memakai Queues Tree"

Posting Komentar