Review Buku Chairul Tanjung Si Anak Singkong

Inilah review Buku Chairul Tanjung Si Anak Singkong yang aku buat sesudah selesai membaca hingga halaman terakhir. Dalam goresan pena yang singkat ini, aku berusaha menggambarkan isi buku yang tidak mengecewakan tebal. Meskipun sudut pandang setiap pembaca buku niscaya berbeda, namun aku berharap dengan membaca ulasan ini, anda sanggup mendapat citra mengenai buku “Si Anak Singkong” ini.


Beberapa Detail Mengenai Buku Chairul Tanjung Si Anak Singkong


 yang aku buat sesudah selesai membaca hingga halaman terakhir Review Buku Chairul Tanjung Si Anak SingkongPenyusun : Tjahja Gunawan Diredja

Penerbit : Kompas

Jumlah halaman : xvi + 384 hlm

Desain sampul dan Isi : Tedja A., Aria D. Amir, dan A.N. Rahmawanta

Harga  : Rp. 58.000 (Berdasarkan situs Belbuk.com Tanggal 17 April 2019)


 


Sekilas Isi Buku Chairul Tanjung Si Anak Singkong


Buku Chairul Tanjung Si Anak Singkong terdiri dari 40 bab. Masing-masing pecahan menyajikan sebuah perjalanan hidup seorang Chairul Tanjung. Awal pecahan dimulai dengan perjalanan Chairul Tanjung dikala akan masuk Perguruan Tinggi. Kemudian bab-bab selanjutnya terus menceritakan kehidupannya selama di kampus Universitas Indonesia. Mulai dari jadi juragan fotokopi hingga jadi penjual alat kedokteran.


Setelah menceritakan kehidupannya selama di kampus, bab-bab selanjutnya dari buku ini menceritakan kehidupan Chairul tanjung dikala masih kecil. Ketika masih kecil, ia dan keluarganya hampir tidak sanggup membayar zakat fitrah kalau saja ayahnya tidak pulang. Selain itu waktu SD, Chairul Tanjung pernah ditugaskan berjualan es mambo, kacang, dan jajanan lainnya di depan kelas.


Bagian-bagian berikutnya dari buku ini, kembali mengisahkan Chairul Tanjung dikala sudah lulus kuliah dan menjalankan bisnis. Mulai dari bisnis Pabrik Sandal, membeli Bank Mega yang lagi krisis kemudian membenahinya hingga sukses, Mengelola Trans 7, hingga membeli Carrefour.


Buku ini juga mengisahkan peran Chairul Tanjung di luar dunia bisnis. Diantaranya pernah menjadi ketua umum Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) untuk periode 2001-2005, mendirikan sekolah unggulan gratis bagi warga miskin, menggagas visi Indonesia 2030, hingga menjadi Wakil Ketua Dewan Penasihat Majelis Ulama Indonesia.


Keseluruhan pecahan dari buku ini, ditutup dengan pecahan penutup (bab 40) yang sangat penting. Judul dari pecahan ini ialah “Saya Sekarang ialah Akumulasi Masa lalu”. Isi dari pecahan ini merupakan kesimpulan dan pelajaran yang sangat berharga bagi pembaca. Salah satu kesimpulan yang sanggup diambil pembaca sanggup tergambar dari kutipan berikut ini.


Tidak ada kesuksesan yang sanggup dicapai menyerupai membalikkan telapak tangan. Tidak ada keberhasilan tanpa kerja keras, keuletan, kegigihan, dan kedisiplinan. Hal itu juga harus dibarengi dengan perilaku pantang mengalah dan tidak cepat putus asa. Semua harapan dan ambisi hanya sanggup direngkuh apabila kita mau terus mencar ilmu banyak sekali hal, di mana pun dan kepada siapa pun.


Pendapat Saya Tentang Buku Chairul Tanjung Si Anak Singkong


Awalnya aku tertarik untuk membeli buku mengenai Chairul Tanjung ialah alasannya ialah rasa ingin tahu dengan sosok pemilik perusahaan-perusahaan besar ini. Dari banyak sekali sumber aku tahu, katanya Trans 7 punya Chairul Tanjung, Carrefour punya Chairul Tanjung, Bank Mega punya Chairul Tanjung, Trans Studio punya Chairul Tanjung, dan yang lainnya.


Setelah melihat buku ini, kesan pertamanya ialah “Tebal banget”. Jarang aku membaca buku setebal ini kecuali buku-buku novel. Tapi alasannya ialah sudah membelinya, hasilnya buku tersebut mulai aku baca.


Sebenarnya kisah hidup tokoh utama dalam buku ini sangat luar biasa, tetapi cara menyampaikannya yang biasa. Mungkin akan semakin menarik dan hidup kalau dalam buku ini juga disajikan dialog-dialog pribadi diantara para tokohnya menyerupai penyampaian kisah dalam sebuah novel.


Secara keseluruhan, sebagai penikmat buku aku suka buku ini alasannya ialah memang aku suka membaca kisah hidup orang-orang sukses. Ada banyak pelajaran dan manfaat yang sanggup aku ambil dari buku ini.


Untuk menambah acuan kisah orang sukses, silahkan baca juga artikel Kisah Orang Bodoh Makara Pintar dan Sukses dan artikel Kisah-Kisah Inspiratif Yang Akan Membuatmu Kembali Bersemangat.


Untuk anda yang suka baca buku, terutama buku-buku mengenai kisah hidup orang sukses, maka buku Chairul Tanjung Si Anak Singkong ini harus anda baca.



Sumber https://www.asifah.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "Review Buku Chairul Tanjung Si Anak Singkong"

Posting Komentar