Suhu Dan Pengukurannya
Hai, masih semangat berguru kan teman bangkusekolah.com! pastinya dong. Kali ini, kita akan membahas mengenai suhu dan pengukurannya.
Suhu merupakan satu jenis besaran pokok yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Tahukah kau apa itu suhu? Bagaimana cara mengukur suhu yang benar? Apa satuannya? Nah pertanyaan-pertanyaan tersebut akan sanggup kau jawab sehabis membaca uraian berikut ini.
1. Pengertian Suhu
Ketika kau menciptakan secangkir kopi hangat apa yang kau rasakan dikala menyentuhnya? Untuk membuatnya, apa saja materi yang kau perlukan? Lalu, jikalau kau ingin menciptakan es teh, materi apa saja yang kau perlukan? Apakah sama? Tentunya tidak. Jika kau ingin menciptakan kopi hangat, materi yang kau perlukan yaitu beberapa sendok kopi, gula dan air hangat. Namun, jikalau kau ingin menciptakan es teh, kau akan memerlukan air es, teh dan gula.
Kamu sanggup memilih bahwa air kopi itu panas dan teh itu masbodoh dengan menyentuhkan. Ya, dalam kehidupan sehari-hari, suhu sanggup diukur dengan penglihatan, sentuhan dan perasaanmu. Tapi benarkan jikalau indra peraba sanggup dipakai untuk mengukur suatu suhu?
Ada teladan kasus. Ketika kau pergi kemah ke pegunungan, kau akan merasa kedinginan dan memerlukan jaket yang tebal untuk menghangatkan badan. Akan tetapi, penduduk orisinil pegunungan tersebut tidak terlalu mencicipi masbodoh alasannya yaitu mereka sudah terbiasa dengan keadaan masbodoh di pegunungan. Nah, pada teladan masalah ini, indra peraba tidak sanggup dijadikan alat untuk mengukur suhu alasannya yaitu setiap orang mempunyai perbedaan dalam mencicipi suhu disekitarnya.
Untuk itu, diharapkan suatu alat untuk mengukur suhu biar jadinya lebih akurat. Sebenarnya, nama lain suhu yaitu temperatur. Suhu merupakan istilah yang dipakai untuk menyatakan tingkat panas dinginnya suatu keadaan dengan memakai suatu b esaran. Dengan begitu, hasil suhu yang diukur akan pasti.
2. Pengukuran suhu
Setelah mengetahui apa itu suhu, saatnya kau berguru bagaimana cara mengukur panas atau masbodoh suatu keadaan.
Alat yang dipakai untuk mengukur suhu disebut termometer. Termometer berasal dari bahasa Yunani, yaitu ther-mos dan meter. Thermos artinya panas sedangkan meter artinya mengukur. Jadi, secara istilah termometer merupakan alat yang dipakai untuk mengukur suhu. Biasanya, termometer berbentuk pipa beling sempit tertutup yang diisi oleh zat cair, menyerupai air raksa. Besaran suhu dalam skala internasional disebut skala Kelvin atau (K). Namun, di Indonesia suhu sering dinyatakan dalam Celcius (C ).
Zat yang dipakai untuk mengisi termometer yaitu:
a. Raksa
Raksa merupakan cairan yang sering dipakai untuk mengisi termometer. Ada beberapa laba dengan memakai air raksa ini, yaitu:
a) Warnanya mengkilap menyerupai perak sehingga gampang dilihat.
b) Ketika terjadi perubahan suhu, perubahan volumenya teratur
c) Raksa tidak membasahi dinding kaca.
d) Jangkauan suhunya cukup lebar yaitu – 40 derajat hingga dengan 350 derajat.
Ada beberapa kerugian air raksa, yaitu:
a) Harganya mahal
b) Tidak sanggup mengukur pada suhu yang sangat rendah.
b. Alkohol
Seperti raksa, alkohol juga mempunyai beberapa laba dan kerugian.
Keuntungan alkohol dalam pengisian termometer:
a) Alkohol memilik perubahan volume yang lebih besar sehingga mempunyai ketelitian yang lebih besar.
b) Alkohol sanggup mengukur suhu yang sangat rendah.
Kerugian memakai alkohol untuk mengisi termometer:
a) Tidak berwarna sehingga sulit dilihat. Agar gampang dilihat, perlu diberi warna.
b) Alkohol membasahi dinding kaca.
c) Memiliki titik didih rendah (78 derajat) sehingga pemakaiannya terbatas.
3. Skala Suhu dan Perbandingannya
Ada empat jenis skala termometer yang sering dipakai yaitu skala celsius, skala Fahrenheit, Reamur, dan Kelvin.
a) Skala Celsius
Banyak orang memakai skala celsius. Tokoh yang memutuskan skala ini yaitu Andreas Celsius (Swedia). Titik beku air ditetapkan sebagai titik tetap bawah yaitu 0 °C, dan titip tetap atas yaitu sebesar 100 °C. Jarak antara kedua titik tetap ini dibagi menjadi 100 skala.
b) Skala Fahrenheit
Titik beku air sebesar 32 °C. Titik didihnya sebesar 212 °C. Jarak keduanya dibagi 180 skala. Negara yang menggunakaan skala ini yaitu Inggris, Amerika Serikat dan Kanada.
c) Skala Reamur
Titik beku skala Reamur yaitu sebesar 0 °C. Titik didihnya sebesar 80°C. jarak antara kedua titik tetap ini dibagi ke dalam 80 skala. Skala Reamur jarang dipakai dalam kehidupan sehari-hari.
d) Skala Kelvin
Skala Kelvin ditetapkan oleh seorang fisikawan Inggris berjulukan Lord Kelvin. Pada skala ini, tidak ada skala negatif alasannya yaitu titik beku air ditetapkan sebesar 273 K dan titik didih air ditetapkan sebesar 273 K. Artinya, titik 0 K sama dengan -273 °C.
Skala ini sering disebut sebagai skala nol mutlak alasannya yaitu molekul-molekulnya membisu tidak bergerak sama sekali. Oleh alasannya yaitu itu, banyak ilmuwan memakai skala Kelvin untuk keperluan ilmiah. Skala ini merupakan skala internasional dalam temperatur.
Berikut ini rumus korelasi beberapa skala:
Sumber https://bangkusekolah.com
0 Response to "Suhu Dan Pengukurannya"
Posting Komentar