Predator Warrior Edelyn, Anak Rumahan Yang Hobi Cosplay

Nama Franzeska Edelyn niscaya sudah sering terdengar di pendengaran para fans cosplay Tanah Air, anime atau game.  Wajah imut dengan gaya pipi chubby dan agresi cosplay yang unik menciptakan cewek yang bersahabat disapa Edelyn ini menjadi salah satu cosplayer sukses di Indonesia. Tak hanya itu saja, dara berusia 22 tahun ini juga pernah tampil di event cosplay luar negeri, lho.


Nah, pada kesempatan pertemuan dengan Edelyn, banyak hal yang diceritakan cosplayer yang doyan makan mie ini. Mengawali karier semenjak 2010, Edelyn mengaku tertarik perihal dunia cosplay semenjak duduk di kursi SD atau sekitar tahun 2004. Ketertarikannya dengan dunia cosplay muncul dari hobi membaca komik.


“Pertama kali jadi cosplayer dikala Sekolah Menengah Pertama sesudah melihat ada saudara yang menjadi cosplayer. Dan, alasannya ialah memang sudah menjadi hobi, saya mencari cara biar mendapat uang perhiasan untuk bisa cosplay, jadi dulu sering ikut banyak sekali event lomba,” jelasnya.


Berkat kecintaannya dan konsistensinya terhadap dunia cosplay dan gaming, nggak heran bila ia sudah mengunjungi banyak kota di Indonesia, hingga ke Australia juga. Prestasi lainnya, ia juga pernah didapuk menjadi cosplayer official sekaligus menyanyikan lagu official sebuah brand komik terkemuka di Indonesia.


Menjadi cosplayer itu tidak mudah


Meskipun demikian, perjalanan karier Edelyn hingga dikala ini ternyata tak selalu mulus.  “Aku pernah ditipu penjahit. Selain itu, kostumku juga pernah tiba-tiba rusak ketika mau perform.”


Tak hanya itu saja, Edelyn juga dongeng bila ia sering mendengar hal miring dari banyak orang selama menjadi cosplayer. Namun, pemilik Instagram @edelynlyn ini mengaku tidak terlalu memusingkan komentar tersebut dan lebih fokus mendalami hobinya sebagai cosplayer.


Menurut Edelyn, hal tersebut juga harus dimiliki spAcer yang ingin menjadi cosplayer. Ia menjelaskan bahwa ketika ada orang yang menyampaikan kostum cosplay kau jelek, janganlah masukkan ke dalam hati, tetapi jadikan motivasi supaya cosplay kau semakin keren. Satu tips lagi darinya untuk kau yang ingin mendalami profesi cosplayer, yaitu rajin mencari sobat atau komunitas yang bisa mendukung profesi kau ini.


“Kalau memang ini ialah hobi kamu, lakukan saja. Cari sobat atau komunitas yang memang sama-sama suka cosplay. Selain itu, jangan niatkan cosplay untuk mencari uang atau ingin populer alasannya ialah kesan “fun” dari cosplay bisa hilang,” katanya membuatkan tips.


Si pemalu dan anak rumahan


Saat ini, kesuksesan tersebut memberinya banyak penggemar, terutama fans cowok nih! Ia pun bersyukur dikelilingi penggemar yang perhatian, bahkan fans Edelyn sering memberinya kejutan di dikala momen penting ibarat hari ulang tahunnya. Nggak sedikit pula fans cowok yang mencoba meluluhkan hatinya. Kalau soal cowok, tipe ibarat apa yang diinginkan seorang Edelyn, ya?


“Minimal kita sehobi, entah itu game, komik, atau anime biar punya materi obrolan. Selain itu, beliau harus setia dan pekerja keras,” ujarnya sambil malu-malu.


Perempuan kelahiran 29 Agustus 1996 juga mengungkapkan sisi lain dirinya yang tak banyak diketahui orang perihal dirinya. Edelyn mendeskripsikan dirinya sebagai anak rumahan, lho. Tapi bila lagi jenuh di rumah atau cari hiburan, Edelyn menentukan pergi ice skating rink sendirian.


Ada satu hal lagi yang niscaya kau belum tahu perihal Edelyn, ternyata beliau nggak terlalu berani berbicara duluan dengan orang lain, alasannya ialah itulah jadinya sering dianggap sombong sama orang-orang yang belum mengenalnya.


“Aku nggak terlalu berani ngobrol dengan orang-orang baru, bahkan untuk telpon orang pun masih suka takut,” akunya. Meski begitu, bukan berarti Edelyn nggak bisa diajak ngobrol, ya!


Nama Franzeska Edelyn niscaya sudah sering terdengar di pendengaran para  Predator Warrior Edelyn, Anak Rumahan yang Hobi Cosplay


Edelyn dan tim Predator Warrior


Tak hanya banyak bercerita perihal dirinya, Edelyn juga mengekspresikan rasa bangganya ketika bergabung di Predator Warriors sebagai The Adorable Gamer. Baginya, tugas Brand Ambassador ini ialah sebuah challenge baru.


“Ini ialah challenge gres buat aku, apalagi nanti ada Predator League yang event terbesar di Asia Tenggara. Aku nggak sabar untuk lihat sejauh mana saya bisa berkolaborasi bareng Predator, terlebih turnamen-turnamen yang diadakan Acer, ibarat Predator League tahun kemudian di Taman Anggrek Mall, itu keren banget,” tuturnya antusias.


Dengan bergabungnya menjadi keluarga Predator Warrior, membuka kesempatan Edelyn juga untuk mencicipi laptop Helios 300 White Edition yang menurutnya juara dalam hal konsep dan desain. Selain itu, ternyata Edelyn juga suka banget dengan kualitas Predator Triton 700!


“Karena pakai kartu grafis NVIDIA terbaru, jadi desain laptop gaming ini tipis tapi powerful. Desainnya keren dan kipasnya bisa dilihat dari body laptop. Selain itu, Triton juga punya mekanik keyboard bila  ngetik bikin nyaman dan performanya benar-benar mulus banget.”


Saking sukanya dengan seri Triton, Edelyn mengaku excited nggak sabar menunggu seri terbarunya. Terbukti kan bila produk Predator emang dijagoin pencinta game!


Hobi nge-DOTA juga!


Menyambung dialog perangkat Predator yang dijagokan Edelyn, lantas game apa yang sering dimainkannya?  Ternyata Edelyn penikmat game casual ibarat Farm Together dan The Sims. Menurutnya, jenis game tersebut lebih menyenangkan untuk dinikmati sesudah lelah beraktivitas. Ia pun menambahkan, hanya bermain sekitar 2-3 jam per hari mengingat padatnya aktivitas.


“Kalau lagi nggak ada kerjaan, saya bisa main seharian. Dulu, saya juga suka main game MMORPG ibarat DOTA, tapi kini DOTA hanya untuk sekedar fun saja.”


Ingin turnamen eSports semakin profesional


Melihat perkembangan gaming di Indonesia, Edelyn berharap hype-nya terus meningkat. Apalagi dengan banyak event eSports atau liga game yang dipertandingkan, plus banyak tim gaming lokal dengan kemampuan mumpuni bisa bersaing dengan tim dari luar negeri. Ia sangat senang.


Namun sayangnya, sama ibarat pandangan Predator Warrior lainnya, Edelyn melihat masih ada saja penyelenggara event eSports yang belum profesional. Misalnya, hadiah yang belum diterima pemenang meski turnamen sudah usang selesai atau kurangnya treatment ke player.


“Jadi, saya berharap profesionalisme mereka meningkat ke depannya.  Selain itu, saya juga berharap dilema teknis ibarat koneksi, PC, dan sebagainya benar-benar diperhatikan. Percuma buat program game besar-besaran tapi PC tidak mumpuni.”


SpAcer, bagaimana nih? Udah merasa kenal lebih dekat dengan Edelyn? Kalau belum puas pantengin terus Instagramnya, donk, ya!



Sumber https://www.acerid.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "Predator Warrior Edelyn, Anak Rumahan Yang Hobi Cosplay"

Posting Komentar