Pengertian Dan Manfaat Media Pembelajaran

AECT (Asosiasi untuk Komunikasi dan Teknologi Pendidikan) memberi batasan wacana media sebagai segala bentuk dan kanal yang digunakan untuk memberikan pesan atau informasi. Smaldino, dkk (2008) mengemukakan istilah media kata jamak dari medium yang merupakan sarana komunikasi, merujuk pada apa saja yang membawa warta antara sebuah sumber sebuah penerima.

Sedangkan Rossi dan Breidle (Wina Sanjaya, 2009) mengemukakan bahwa media pembelajaran ialah seluruh alat dan materi yang sanggup digunakan untuk mencapai tujuan pendidikan menyerupai radio, TV, buku, koran, majalah, komputer, dan lain sebagainya. Menurut Rossi, alat-alat tersebut jikalau diprogram dan digunakan untuk pendidikan merupakan media pembelajaran.

Briggs (Sri Anitah, 2008) menjelaskan bahwa media pembelajaran pada hakekatnya ialah peralatan fisik untuk membawakan atau menyempurnakan isi pembelajaran. Termasuk didalamnya, buku, videotape, slide suara, bunyi guru, tape recorder, modul atau salah satu komponen dari suatu sistem penyampaian.

Berdasarkan aneka macam definisi tersebut, sanggup disimpulkan bahwa media pembelajaran ialah segala alat pembelajaran, baik hardware maupun software yang digunakan untuk membantu guru dalam memberikan materi pelajaran kepada siswa dalam proses pembelajaran sehingga memudahkan pencapaian tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan.

Pada masa kemudian dikala kemajuan belum berkembang dengan pesat, proses pembelajaran sangat bergantung pada guru. Guru merupakan sumber berguru utama dalam kelas. Namun dimasa kini, dimana kemajuan teknologi begitu pesat, guru bukanlah satu-satunya sumber belajar. Siswa sanggup berguru apa saja, dari aneka macam sumber yang dikehendaki, baik secara pribadi maupun tidak langsung.

Perolehan pengetahuan oleh peserta didik digambarkan melalui kerucut pengalaman Edgar Dale (Wina Sanjaya, 2009:203), yang memperlihatkan bahwa pengetahuan akan semakin aneh bila hanya disampaikan melalui bahasa verbal. Hal ini membuka peluang terjadinya verbalisme dan menjadikan kesalahan persepsi.

Asosiasi untuk Komunikasi dan Teknologi Pendidikan Pengertian dan Manfaat Media Pembelajaran

Namun, dalam kenyataannya memperlihatkan pengalaman pribadi peserta didik bukanlah sesuatu yang mudah. Bukan hanya menyangkut segi perencanaan dan waktu saja yang menjadi kendala, tetapi juga alasannya ialah ada sejumlah pengalaman yang sangat mustahil dipelajari secara pribadi oleh peserta didik.

Untuk itulah diharapkan media atau alat peraga untuk membantu proses berguru tersebut. Wina Sanjaya (2009) secara teoretik dan empirik memperlihatkan manfaat media pembelajaran sebagai berikut:
  • Media sanggup mengatasi keterbatasan pengalaman yang dimiliki peserta didik. 
  • Media melampaui batas ruang kelas. 
  • Media memungkinkan adanya interaksi pribadi antara peserta didik dan lingkungannya. 
  • Media menghasilkan keseragaman pengamatan. 
  • Media membangkitkan cita-cita dan minat baru. 
  • Media membangkitkan motivasi dan merangsang peserta didik untuk belajar. 
  • Media memberi pengalaman yang integral dari sesuatu yang konkrit/abstrak. 
  • Media memberi kesempatan pada peserta didik untuk berguru mandiri, pada waktu dan daerah serta kecepatan yang ditentukan sendiri. 
  • Media meningkatkan efek sosialisasi, kesadaran akan lingkungan sekitar. 
  • Media memberi rangsangan bervariasi kepada otak sehingga sanggup berfungsi dengan optimal.
Jadi, sanggup disimpulkan bahwa penggunaan media sangat bermanfaat bagi proses pembelajaran, sehingga seharusnya setiap guru menyiapkan media pembelajaran dalam proses berguru mengajar.

Sumber http://pend-ekonomi.blogspot.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "Pengertian Dan Manfaat Media Pembelajaran"

Posting Komentar