Pelajaran Statistik: Analisis Uji Validitas Dan Kegunaannya

Validitas ialah ketepatan atau kecermatan suatu instrumen dalam mengukur apa yang ingin dukur. Pengujian validitas dipakai untuk mengukur sah/valid atau tidaknya butir kuesioner. Kuesioner dikatan valid jikalau butir pertanyaan kuesioner bisa untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur. 

Dalam pengujian instrumen pengumpulan data, validitas bisa dibedakan menjadi validitas faktor dan validitas item. Validitas faktor diukur bila item yang disusun memakai lebih dari satu faktor (antara faktor satu dengan yang lain ada kesamaan). Pengukuran validitas faktor ini dilakukan dengan cara mengkorelasikan antara skor faktor (penjumlahan item dalam satu faktor) dengan skor total faktor (total keseluruhan faktor).

Sedangkan pengukuran validitas item dengan cara mengkorelasikan antara skor item dengan skor total item. Validitas item ditunjukkan dengan adanya hubungan atau santunan terhadap item total (skor total), perhitungan dilakukan dengan cara mengkorelasikan antara skor item dengan skor total item. 

Bila kita memakai lebih dari satu faktor berarti pengujian validitas item dengan cara mengkorelasikan antara skor item dengan skor faktor, lalu dilanjutkan mengkorelasikan antara skor item dengan skor total faktor (penjumlahan dari beberapa faktor). 

Dari hasil perhitungan hubungan akan didapat suatu koefisien hubungan yang dipakai untuk mengukur tingkat validitas suatu item dan untuk memilih apakah suatu item layak dipakai atau tidak. 

Dalam penentuan layak atau tidaknya suatu item yang akan digunakan, biasanya dilakukan uji signifikansi koefisien hubungan pada taraf signifikansi 5%, artinya suatu item dianggap valid jikalau berkorelasi signifikan terhadap skor total.

Pada jadwal SPSS, teknik pengujian yang sering dipakai para peneliti untuk uji validitas ialah memakai hubungan Bivariate Pearson (Produk Momen Pearson). 

Bivariate Pearson

Analisis ini dilakukan dengan mengkorelasikan masing-masing skor item dengan skor total. Skor total ialah penjumlahan dari keseluruhan item. Item-item pertanyaan yang berkorelasi signifikan dengan skor total memperlihatkan item-item tersebut bisa memperlihatkan santunan dalam mengungkap apa yang ingin diungkap.

Pengujian pada uji validitas Bivariate Peeason memakai uji dua sisi dengan taraf signifikansi 5%. Kriteria pengujian ialah sebagai berikut:

Ø  Jika r hitung ≥ r tabel (uji 2 sisi dengan sig. 0,05) à instrumen atau item-item pertanyaan berkorelasi signifikan terhadap skor total (dinyatakan valid).
Ø  Jika r hitung < r tabel (uji 2 sisi dengan sig. 0,05) à instrumen atau item-item pertanyaan tidak berkorelasi signifikan terhadap skor total (dinyatakan tidak valid).


Oke, kini anda sudah mengerti mengenai apa itu uji validitas dan kegunaannya. Sekarang, kita masuk pada pola soal uji validitas. Anda bisa praktik pola soal uji validitas disini: Contoh Soal Uji Validitas + Analisis - Bagian I dan Contoh Soal Uji Validitas + Analisis - Bagian II. 

Sumber http://bahasekonomi.blogspot.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "Pelajaran Statistik: Analisis Uji Validitas Dan Kegunaannya"

Posting Komentar