Kunjungan Presiden Perancis Ke Indonesia, Membahas Apa Saja?
Presiden Perancis akan berkunjung ke Indonesia. Hal ini tentu akan berdampak faktual untuk Indonesia. Setelah kunjungan Raja Salman (Arab Saudi) sekarang giliran Raja Perancis Francois Hollande yang berkunjung ke Indonesia. Sebenarnya, korelasi kemitraan Indonesia dengan Perancis sudah dibangun semenjak tahun 2011.
Kunjungan presiden Perancis kali ini merupakan kunjungan yang pertama kalinya ke Indonesia semenjak 30 tahun terakhir. Kunjungan Hollande merupakan bab dari tur keliling Asia. Negara yang dikunjungi oleh Francois Hollande yang notabene berasa dari Partai Sosialis ialah Singapura. Kemudian dilanjutkan dengan Malaysia, dan lalu Indonesia pada tanggal 29 Maret 2017.
Tujuan utama Francois Hollande melaksanakan kunjungan ke Indonesia ialah untuk membahas sejumlah korelasi kolaborasi bilateral di bidang kemaritiman dan ekonomi kreatif. Hal ini sangat berkaitan dengan planning Negara Perancis yang akan melaksanakan investasi besar di Negara Indonesia.
Kunjungan bilateral Perancis ke Indonesia akan membawa berkah bagi industri di Indonesia. Menurut Menteri Perindustrian RI Airlangga Hartanto, menyampaikan bahwa Perancis ialah kawan strategis bagi Indonesia dalam pengembangan sektor industri. Apalgi Perancis dikenal sebagai negara yang mempunyai penemuan yang lebih maju dibidang kedirgantaraan, pertahanan, dan transportasi.
Bersama dengan 40 pebisnis dari Perancis, Francois Hollande tetapkan untuk berinvestasi sebesar US$ 2,6 Miliar atau setara dengan Rp34,5 triliun. Investasi Perancis ke Indonesia rencananya akan dibagi ke dalam 3 sektor. Di sektor energi Perancis akan menginvestasikan dananya sebesar US$1 miliar, sektor transportasi dan pariwisata sebesar US$600 juta, dan sektor ritel sebesar US$500 juta.
Perancis tetapkan menginvestasikan dananya di Indonesia alasannya Indonesia merupakan negara kepulauan yang sangat besar. Sehingga, Perancis tetapkan untuk berpartisipasi dalam meningkatkan infrastruktur di Indonesia.
Perancis sendiri merupakan investor negara Eropa terbesar ketiga terbesar di Indonesia sehabis Inggris dan Swiss, dan menduduki peringkat 16 dalam daftar realisasi investasi Penanaman Modal Asing di Indonesia. Pada tahun 2014-2016, total nilai investasi Perancis di Indonesia sebesar US$352 juta dengan jumlah 671 proyek.
Tahun 2016, porsi investasi terbesar Perancis berasal dari sektor industri logam, mesin dan elektro dengan nilai mencapai US$49,6 juta. Apabila melihat jumlah investasi Perancis yang mencapai US$2,6 miliar, hal tersebut menerangkan kepercayaan Perancis terhadap besarnya potensi negara Indonesia.
Selain komitmen investasi Perancis ke Indonesia, terdapat pula lima nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding/ MoU juga akan ditandatangani oleh perwakilan kedua negara ,seperti komitmen kerjsa smaa penguatan pertahanan, pembangunan perkotaan berkelanjutan, riset ilmiah, teknologi dan informasi, pengaturan kemitraan Perancis-Indonesia Nusantara dan saling pengertian di bidang pariwisata.
Selain itu, Perancis juga berencana melaksanakan kerjasama di bidang properti bersama beberapa perusahaan BUMN dan swasta Indonesia. Hal tersebut tentunya ialah sentimen faktual untuk perusahaan2 properti di Indonesia.
Besarnya dana yang akan diinvestasikan Perancis ke Indonesia akan memperlihatkan efek yang luar biasa untuk pengembangan Indonesia dalam jangka panjang.
Sumber http://bahasekonomi.blogspot.com
Selain itu, Perancis juga berencana melaksanakan kerjasama di bidang properti bersama beberapa perusahaan BUMN dan swasta Indonesia. Hal tersebut tentunya ialah sentimen faktual untuk perusahaan2 properti di Indonesia.
Besarnya dana yang akan diinvestasikan Perancis ke Indonesia akan memperlihatkan efek yang luar biasa untuk pengembangan Indonesia dalam jangka panjang.
0 Response to "Kunjungan Presiden Perancis Ke Indonesia, Membahas Apa Saja?"
Posting Komentar