Koordinasi Yaitu Penyelarasan Secara Teratur Atau Penyusunan Kembali Kegiatan
KOORDINASI (MANAJEMEN)
Koordinasi yaitu penyelarasan secara teratur atau penyusunan kembali kegiatan-kegiatan yang saling bergantung dari individu-individu untuk mencapai tujuan bersama. Koordinasi secara singkat yaitu menyesuaikan hal-hal dan tindakan-tindakan dengan perbandingannya yang sempurna untuk mencapai tujuan.
Ruang lingkup Koordinasi
George R. Terry dalam bukunya Principles of Management (1964) menjelaskan bahwa ruang lingkup koordinasi sanggup ditinjau dari sudut bidang-bidangnya, yakni :
1. Koordinasi dalam individu.
Dari sudut pandangan manajemen, koordinasi jenis ini merupakan koordinasi yang paling tidak penting, tetapi kemampuan seorang individu untuk mengerjakan suatu pekerjaan tertentu dengan baik akan bergantung pada suksesnya ia mengkoordinasikan kegiatan-kegiatannya sendiri. Koordinasi individu sangat penting untuk melakukan pekerjaan.
2. Koordinasi antara individu-individu dari suatu kelompok.
Contoh yang paling terang mengenai koordinasi ini yaitu kesebelasan sepak bola. Tanpa koordinasi sulit bagi kesebelasan tersebut untuk memenangkan pertandingan.
3. Koordinasi antara kelompok-kelompok dalam suatu perusahaan.
Sebagai pola yaitu aktivitas bab pegawai dalam mencari calon pegawai dan melatih pegawai-pegawai gres untuk bab produksi dan bab penjualan. Agar training sanggup sukses maka manajemen kepegawaian harus memilih dan mengetahui sumber kebutuhan pegawai yang sempurna dari bab produksi dan bab penjualan dalam hubungannya dalam hal-hal menyerupai jumlah,kecakapan yang diperlukan, latar belakang calon yang di kehendaki, dan waktu pelatihan, biar mereka siap untuk bekerja.
4. Koordinasi antara perusahaan-perusahaan dan macam-macam insiden dunia.
Kegiatan perusahaan secara keseluruhan harus sesuai dengan banyak sekali kekuatan diluar perusahaan. Hal ini mencakup perusahaan lain, tindakan peraturan pemerintah, dan kedudukan perekonomian nasional dan perekonomian dunia. Tidak ada perusahaan yang sanggup bangkit sendiri, perusahaan itu mempengaruhi dan dipengaruhi oleh kekuatan-kekuatan dari luar.misalnya seorang pemilik pabrik baja harus mengkoordinasikan kegiatannya dengan ekonomi nasional dan tidak mengesampingkan tindakan hokum pemerintah dalam kawasan di tempet mana perusahaan itu didirikan.
Jenis-jenis Koordinasi
Jenis-jenis koordinasi berdasarkan Drs. Soewarno Handayaningrat (1991) terdiri dari Koordinasi Intern dan Koordinasi Ekstern.
1. Koordinasi intern, terdiri atas:
a. Koordinasi vertikal, dimana antara yang mengkoordinasikan secara struktural terdapat relasi hirarki. Hal ini juga sanggup dikatakan koordinasi yang bersifat hirarki, alasannya satu dengan lainnya berada pada satu garis komando (line of command). Misalnya koordinasi yang dilakukan oleh seorang kepela direktorat terhadap para kepala sub direktorat yang berada dalam lingkungan direktoratnya.
b. Koordinasi horizontal, dimana kedudukan antara yang mengkoordinasikan dan yang dikoordinasikan memiliki kedudukan setingkat. Menurut kiprah dan fungsinya keduanya memiliki kaitan satu dengan yang lain sehingga perlu dilakukan koordinasi. Misalnya koordinasi yang dilakukan oleh kepala biro perencanaan departemen terhadap para kepala direktorat bina jadwal pada tiap-tiap direktorat jenderal suatu departemen.
c. Koordinasi diagonal, dimana yang mengkoordinasikan memiliki kedudukan yang lebih tinggi tingkat eselonnya dibandingkan yang dikoordinasikan, tetapi satu dengan yang lainnya tidak berada pada suatu garis komando (line of command). Misalnya koordinasi yang dilakukan oleh kepala biro kepegawaian pada sekretariat jenderal departemen terhadap para kepala bab kepegawaian sekretariat direktorat jenderal suatu departemen.
2. Koordinasi ekstern, terdiri atas:
a. Koordinasi ekstern yang bersifat horizontal, contohnya koordinasi yang dilakukan oleh kepala direktorat jenderal trasmigrasi terhadap kepala direktorat penyiapan tanah pemukiman transmigrasi.
b. Koordinasi ekstern yang bersifat diagonal, contohnya koordinasi yang dilakukan oleh kepala tubuh manajemen kepegawaian Negara (BAKN) terhadap para kepala biro kepegawaian tiap-tiap departemen.
0 Response to "Koordinasi Yaitu Penyelarasan Secara Teratur Atau Penyusunan Kembali Kegiatan"
Posting Komentar