Inilah 4 Cara Menentukan Bibit Yang Baik Dan Unggul Pada Budidaya Unggas Petelur


Peternak yaitu suatu pekerjaan yang dapat menghasilkan laba besar dan menjadi seorang peternak yang sukses bukanlah suatu hal yang gampang dicapai, alasannya memerlukan usaha yang tidak mengecewakan panjang.





Salah satu unggas yang seringkali dijadikan binatang ternak yaitu ayam, alasannya ayam menjadi salah satu unggas petelur yang sangat menguntungkan dan proses pemeliharaan ayam tidak begitu rumit.





Unggas petelur yaitu binatang yang dapat menghasilkan telur dan telur yang dihasilkan sangat mempunyai kegunaan bagi manusia. Telur ayam menjadi salah satu masakan yang sangat baik bagi kesehatan dan telur ayam dapat dikonsumsi secara mentah.





Berikut ini yaitu cara menentukan bibit yang baik dan unggul pada budidaya unggas petelur:





1. Pilih ayam betina berkualitas





Untuk membangun usaha yang berkaitan dengan hewan, tentu ada aneka macam hal yang perlu diperhatikan dan mempunyai indukan menjadi suatu hal yang sangat penting. Ada aneka macam manfaat binatang ternak bagi kehidupan manusia dan dengan indukan yang baik, maka telur yang dihasilkan akan berlimpah.





Hindarilah indukan yang buruk atau afkir dan untuk beternak telur ayam, pilihlah indukan ayam yang mempunyai kondisi sehat. Ada beberapa jenis indukan ayam berkualitas ibarat ayam kedu dan ayam nunukan. Kedua jenis ayam ini seringkali dipakai para peternak untuk menghasilkan telur dan telur yang dihasilkan biasanya sangatlah baik.





2. Ciri bibit yang baik





Ada aneka macam kriteria atau ciri dari unggas yang berkualitas ibarat mempunyai jengger yang tidak kasar, mempunyai paruh dengan kondisi pendek, mempunyai kondisi mata yang bersih, mempunyai sayap yang tidak ringkih dan mempunyai kondisi bulu yang sehat atau tidak rapuh.





Ada aneka macam manfaat beternak binatang unggas bagi masyarakat dan telur menjadi komoditi yang sangat menguntungkan bagi manusia. Telur ayam menjadi salah satu jenis telur yang paling populer, alasannya mempunyai kandungan gizi yang sangat tinggi dan sangat menyehatkan bagi tubuh. Dengan mempunyai kondisi bibit yang baik, maka telur yang dihasilkan akan banyak dan kondisi telurnya baik.





3. Pemilihan usia bibit





Untuk menentukan bibit unggas petelur, sebaiknya pilihlah bibit yang mempunyai kondisi matang atau berusia 5 bulan keatas dan mempunyai berat sekitar 1,2 kg. Tak hanya itu, pilihlah bibit yang mempunyai kondisi fisik yang besar dan kondisi perut terlihat jelas, janganlah menentukan bibit yang tubuhnya kurus.










Ada banyak keuntungan budidaya ayam petelur bagi para peternak dan salah satu cara untuk mempercepat proses bertelur yaitu dengan menentukan pakan yang tepat. Tak hanya soal pakannya yang bagus, pemilihan jantan juga menjadi sebuah hal yang penting dan ayam jantan yang kondisinya sehat, akan mempunyai peluang lebih sukses bagi hasil yang baik.





4. Pilihlah jantan yang baik





Untuk beternak ayam petelur, pemilihan ayam jantan menjadi sebuah hal yang penting dan untuk menghasilkan banyak telur sebaiknya pilihlah ayam jenis arab atau ayam kedus. Ada aneka macam cara budidaya ayam petelur yang dapat dilakukan oleh para peternak dan setiap cara budidaya ayam petelur, pastilah mempunyai teknik tersendiri.





Untuk menentukan jantan yang baik, sebaiknya pilihlah ayam dengan kondisi fisik kokoh dan pilihlah ayam jantan yang mempunyai bulu lebat. Pilih juga ayam jantan yang mempunyai bobot badan sekitas 2 kg dan berusia sekitar 8-12 bulan. Pemilihan ayam jantan hampir sama dengan cara budidaya ayam pedaging, alasannya kondisi jantan yang dipilih haruslah baik dan mempunyai kondisi yang sangat sehat.





Demikian ulasan lengkap mengenai cara menentukan bibit yang baik dan unggul pada budidaya unggas petelur. Semoga artikel ini menunjukkan tumpuan terbaik dan mempunyai banyak manfaat bagi para pembacanya.



Sumber https://ilmubudidaya.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "Inilah 4 Cara Menentukan Bibit Yang Baik Dan Unggul Pada Budidaya Unggas Petelur"

Posting Komentar