Contoh Soal Independent Sample T-Test + Interpretasi - Bab Ii
Baca pos sebelumnya: Contoh Soal Independent Sample t-test + Interpretasi - Bagian I. Pada Bagian I pos tersebut saya sudah menjelaskan teladan soal t test (independent). Di pos kepingan II, saya akan menjelaskan analisis dan interpretasinya. Perhatikan hasil output dibawah ini:
Analisis:
Pada output Group Statistics terlihat adanya rata-rata tinggi tubuh laki-laki yakni 178.95 cm, sedangkan rata-rata tinggi tubuh perempuan yakni 163.80 cm. Sedangkan rata-rata berat tubuh laki-laki yakni 72.90 kg dan perempuan yakni 55.65 kg.
Proses pengujian pada output Independent Sample Test meliputi dua hal. Pertama, yakni menguji kesamaan varians dari tinggi tubuh dan berat badan. Kedua, yakni menguji rata-rata tinggi tubuh dan berat badan. Atau, jikalau digunakan bahasa statistik, terdapat dua tahapan analisis, yaitu:
a. Dengan Levene Test --> diuji apakah varians populasi kedua sampel tersebut sama ataukah berbeda.
b. Dengan t test dan menurut hasil analisis pada poin a --> dilakukan penyusunan hipotesis pengujian dan diambil suatu keputusan untuk mendapatkan atau menolak hipotesis tersebut.
1. Mengetahui apakah varians populasi identik atau tidak
Hipotesis uji varians.
Hipotesis untuk kasus ini:
Ø H0 = Kedua varians populasi yakni identik (varians populasi tinggi tubuh dan berat tubuh laki-laki dan perempuan yakni sama).
Ø H1 = Kedua varians populasi yakni berbeda (varians populasi tinggi tubuh dan berat tubuh laki-laki dan perempuan yakni berbeda).
Dasar pengambilan keputusan:
Ø Jika probabilitas > 0.05 --> H0 diterima
Ø Jika probabilitas < 0.05 --> H0 ditolak
Analisis:
Pada output terlihat bahwa F Hitung untuk tinggi tubuh dengan Equal varians assumed
(diasumsikan kedua varians sama) yakni 1.505 dengan probabilitas 0.227.
Karena probabilitas > 0.05 maka H0 diterima atau sanggup dikatakan kedua varians yakni identik. Pada output ini, terdapat nilai Equal Variance Assumed dan Equal Variances not Assumed. Perhatikan bahwa kedua angka dalam output mengatakan angka yang sama, sehingga sanggup dikatakan bahwa perkiraan kedua varians sama, jadi pada uji ini digunakan dasar equal variances assumed (asumsi kedua varians sama) untuk melaksanakan analisis menyerupai yang ditampilkan dalam output.
Catatan: Apabila dalam suatu uji ternyata nilai Equal Variance Assumed dan Equal Variances not Assumed tidak sama, maka sanggup dikatakan bahwa varians tidak berbeda, sehingga jikalau ditemui kasus tersebut, maka pengujian t test sebaiknya menggunakan dasar equal variances assumed (diasumsi kedua varians sama).
[Bagi rekan-rekan yang ingin mencar ilmu analisis laporan keuangan, sedang melaksanakan penelitian akuntansi perihal analisis laporan keuangan, rekan2 sanggup mendapatkan ebooknya disini: Buku Analisis Laporan Keuangan + Bonus Ebook Statistik. ]
[Bagi rekan-rekan yang ingin mencar ilmu analisis laporan keuangan, sedang melaksanakan penelitian akuntansi perihal analisis laporan keuangan, rekan2 sanggup mendapatkan ebooknya disini: Buku Analisis Laporan Keuangan + Bonus Ebook Statistik. ]
2. Analisis dengan menggunakan t-test untuk perkiraan varians sama:
Hipotesis uji beda rata-rata.
Hipotesis untuk kasus ini:
Ø H0 = Kedua rata-rata populasi yakni identik (rata-rata populasi tinggi tubuh dan berat tubuh laki-laki dan perempuan yakni sama)
Ø H1 = Kedua rata-rata populasi yakni tidak identik (rata-rata populasi tinggi tubuh dan berat tubuh laki-laki dan perempuan yakni tidak identik)
Berbeda dengan perkiraan sebelumnya yang menggunakan Varians, kini yang digunakan yakni Mean.
Pengambilan Keputusan:
Pengambilan keputusan tehadap uji hipotesis sanggup dilakukan dengan dua cara, yaitu membandingkan t hitung dengan t tabel, atau melihat nilai probabilitas.
Berdasarkan perbandingan t hitung dengan t tabel:
Ø Jika Statistik Hitung (angka t output) > Statstik Tabel (tabel t) --> H0 ditolak
Ø Jika Statistik Hitung (angka t output) < Statstik Tabel (tabel t) --> H0 diterima
Analisis:
Pada output terlihat nilai t (statistik hitung) untuk tinggi tubuh dengan equal variances assumed yakni sebesar 8.091, sedangkan berat tubuh dengan equal variances assumed yakni sebesar 6.187. Sedangkan untuk Statistik tabel sanggup dhitung pada tabel t:
· Tingkat signifikansi yakni 5%.
· Df (Degree of Freedom) atau derajat kebebasan yakni 38 (angka pada output)
· Uji dilakukan dua sisi (Two Tails)
Dari tabel t didapatkan angka sebesar 2.0245
Karena t hitung terletak pada kawasan menolak H0 atau sanggup dikatakan bahwa t hitung > t tabel (6.187 > 2.042 dan 8.091 > 2.042), maka sanggup dikatakan bahwa rata-rata populasi tinggi tubuh dan berat tubuh laki-laki dan perempuan yakni berbeda. Atau sanggup dikatakan bahwa perempuan dan laki-laki terlihat terang pada perbedaan antara tinggi tubuh dan berat badan.
Pengambilan Keputusan Berdasarkan Probabilitas:
Dasar pengambilan keputusan:
Ø Jika probabilitas > 0.05 --> H0 diterima
Ø Jika probabilitas < 0.05 --> H0 ditolak
Analisis:
Pada output, tampak nilai probabilitas yang dilihat dari Sig. (2-tailed) pada setiap tinggi tubuh dan berat tubuh yakni sebesar 0.00. Karena nilai probabilitas berada dibawah 0.05, maka dengan kseimpulan yang sama sanggup dikatakan bahwa rata-rata populasi tinggi tubuh dan berat tubuh laki-laki dan perempuan yakni berbeda.
Bagi rekan-rekan yang ingin mencar ilmu analisis laporan keuangan, sedang melaksanakan penelitian akuntansi perihal analisis laporan keuangan, rekan2 sanggup mendapatkan ebooknya disini: Buku Analisis Laporan Keuangan + Bonus Ebook Statistik.
Sumber http://bahasekonomi.blogspot.com
Bagi rekan-rekan yang ingin mencar ilmu analisis laporan keuangan, sedang melaksanakan penelitian akuntansi perihal analisis laporan keuangan, rekan2 sanggup mendapatkan ebooknya disini: Buku Analisis Laporan Keuangan + Bonus Ebook Statistik.
0 Response to "Contoh Soal Independent Sample T-Test + Interpretasi - Bab Ii"
Posting Komentar