Cara Menentukan Bibit Bawang Merah Yang Unggul Di Pasar

Bawang merah ialah salah satu jenis bawang yang sering dipakai sebagai bumbu kuliner Cara Memilih Bibit Bawang Merah yang Unggul di PasarBawang merah ialah salah satu jenis bawang yang sering dipakai sebagai bumbu masakan.


Cara menentukan bibit bawang merah di pasar juga dapat Anda ikuti dengan cukup mudah. Tanaman yang berjulukan latin Allium cepa L. ini berasal dari kawasan Iran dan Pakistan kemudian menyebar ke banyak sekali penjuru dunia.


Tanaman bawang merah dapat dipakai bab umbinya yang berbentuk bundar dan berwarna merah atau bab daunnya yang panjang-panjang dan berwarna hijau sebagai bumbu atau penyedap masakan.


Bawang merah rupanya mengandung banyak sekali nutrisi yang diharapkan oleh badan manusia, diantaranya ialah vitamin C, kalium, serat, dan asam folat. Selain untuk penyedap masakan, bawang merah juga dapat dimanfaatkan untuk obat tradisional alasannya ialah mengandung imbas antiseptik dan senyawa alliin yang bersifat anti mikroba dan bersifat bakterisida.


Berikut ialah klarifikasi mengenai cara menentukan bibit bawang merah di pasar:


1. Pilih jenis bawang merah menurut musimnya


Indonesia merupakan negara tropis yang mengalami dua jenis musim, yaitu isu terkini kemarau dan isu terkini penghujan. Simak klarifikasi mengenai cara budidaya bawang merah di lahan kering dan cara budidaya bawang merah di dataran tinggi.


Kondisi isu terkini pada ketika penanaman bawang merah ini rupanya mempengaruhi jenis bawang merah yang sebaiknya ditanam. Di isu terkini penghujan, sebaiknya Anda menentukan dan menanam bibit bawang merah jenis bauji atau jenis lokal.


Sedangkan di isu terkini kemarau, sebaiknya Anda menentukan dan menanam bibit bawang merah jenis Thailand. Simak juga cara menanam bawang putih kating dan perawatannya hingga panen.


2. Pilih umbi bawang merah yang sehat dan padat


Apabila telah menentukan jenis bawang yang akan ditanam, selanjutnya Anda harus menentukan umbi bawang merah yang sempurna untuk dijadikan bibit. Pilihlah umbi bawang merah yang sehat dan padat.


Hal ini dapat dilihat sekilas dari penampilan umbi. Pilih umbi yang terlihat segar, serta bentuknya padat atau tidak keriput. Pilih juga umbi yang mempunyai warna merah agak pudar atau awak kehitam-hitaman.


Cara menanam bawang merah dapat jadi berbeda dengan cara menanam bawang putih.


3. Pilih umbi bawang merah dengan tunas yang sudah terlihat berwarna hijau


Selanjutnya Anda harus memperhatikan untuk pilih umbi bawang merah yang mempunyai tunas yang sudah terlihat atau berwarna hijau. Tunas ini akan terlihat ketika Anda memotong bab ujung bawah umbi bawang merah.







4. Simpan bibit bawang merah selama beberapa waktu


Setelah menentukan umbi bawang merah yang akan dijadikan bibit, simpan bibit tersebut selama beberapa waktu hingga siap untuk ditanam. 


Untuk umbi bawang merah jenis bauji atau lokal dapat disimpan minimal selama 2 bulan. Sedangkan untuk umbi bawang merah jenis Thailand dapat disimpan minimal selama 3 bulan lamanya.


5. Pilih umbi bawang merah yang berukuran sedang


Selanjutnya, Anda juga perlu untuk memperhatikan ukuran umbi bawang merah yang akan dipakai sebagai bibit. Ukuran umbi yang cocok dijadikan bibit bawang merah yaitu umbi berukuran sedang atau umbi dengan diameter sekitar 1,5 hingga 1,8 cm atau beratnya sekitar 5 hingga 10 gram.


Umbi yang berukuran sedang ini biasanya merupakan umbi ganda atau umbi yang terdiri dari rata-rata dua siung bawang merah. Anda dapat juga cek cara budidaya bawang putih di dataran rendah.


Demikian klarifikasi lengkap mengenai cara menentukan bibit bawang merah di pasar. Semoga isu tersebut dapat bermanfaat.



Sumber https://ilmubudidaya.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "Cara Menentukan Bibit Bawang Merah Yang Unggul Di Pasar"

Posting Komentar