Cara Menanam Bunga Lavender Di Indonesia Yang Gampang Dan Praktis

Banyak orang menyukai bunga lavender sebab wangi bunganya. Bunganya yang berwarna ungu (spesies lain ada yang berwarna putih, pink, dan kehiajauan) juga menjadi daya tarik tersendiri. Bagi Anda yang tertarik dengan bunga lavender, ketahuilah cara menanam bunga Lavender di Indonesia yang gampang dan praktis.


Bunga lavender mempunyai nama Latin Lavandula afficinalis syn L. angustifolia. Bunga ini berasal dari wilayah selatan Laut Tengah hingga Afrika tropis dan ke timur hingga ke India. Tanaman ini tumbuh subur di iklim tropi, sehingga cocok ditanam di Indonesia.


Lavender termasuk dalam kategori tumbuhan rumput. Tanaman ini setidaknya memliki 25 – 30 spesies yang tersebar ke seluruh dunia. Aroma wangi bunga lavender tidak disukai nyamuk, sehingga sering dimanfaatkan sebagai tumbuhan pengusir nyamuk.


Cara menanam bunga lavender di Indonesia tidaklah sulit sebab bunga ini memang cocok tumbuh di Indonesia. Langkah menanam bunga lavender di Indonesia adalah:


Pemilihan benih lavender


Setiap jenis bunga lavender mempunyai keunikannya masing-masing. Tips menentukan benih lavender yang baik diantaranya adalah:



  • Bacalah keterangan yang ada di kemasan. Selain itu, tanyakan secara mendetail mengenai bibit lavender kepada penjual.

  • Tanyakan juga mengenai kelebihan dan kekurangan jenis bunga lavender yang akan ditanam.

  • Pastikan tidak ada kutu atau semut di dalamnya.

  • Cek juga masa kadaluwarsa dari benih yang dipilih. Pilihlah benih yang mempunyai masa kadaluwarsa yang usang sebab semakin panjang masa kadaluwarsa maka kemampuan tumbuh tumbuhan semakin baik.


Penyemaian benih lavender


Proses ini merupakan proses yang paling krusial sebab menentukan berhasil atau tidaknya budidaya tumbuhan ini. Penyemaian bisa Anda lakukan dengan wadah pot atau polybag.


Cara menyemai benih lavender adalah:



Jika Anda tidak ingin menunggu lama, Anda sanggup membeli bibit yang sudah jadi di kios penjual tanaman.


Pemindahan bibit lavender


Cara pemindahan bibit lavender yaitu sebagai berikut:



  • Setelah bibit mencapai tinggi 15 cm, maka pindahkan tumbuhan ke lahan permanen.

  • Pilihlah lahan yang menerima sinar matahari selama 6 – 8 jam. Tanaman ini tidak sanggup hidup di lahan yang lembab. Pilihlah lahan yang mempunyai porositas yang baik. Oleh sebab itu, biasanya tanah yang dipakai untuk menanam dicampur dengan pasir dan sekam.

  • Siram media tanam satu jam sebelum bibit lavender dipindahkan.

  • Pindahkan bibit lavender dengan kondisi tanah masih melekat pada akar dan jaga semoga tanah tidak pecah.

  • Masukkan ke dalam polybag gres yang diisi media tanam.

  • Tutup serpihan akar hingga tertutup sempurna.

  • Siram tumbuhan lavender sehabis bibit dipindahkan ke lahan tanam permanen.







Perawatan bunga lavender


Perawatan tumbuhan lavender tidak terlalu rumit. Cara yang sanggup dilakukan untuk merawat tumbuhan lavender misalnya:



  • Membersihkan tumbuhan gulma yang tumbuh di sekitar tumbuhan semoga tidak mengganggu pertumbuhan tanaman.

  • Setelah masa tanam, berikan pupuk sangkar untuk menjaga kandungan unsur hara pada media tanam.

  • Lakukan pemangkasan untuk membantu pertumbuhan tunas gres dan menghindari tumbuhan menjadi patah.

  • Lakukan penyiraman untuk menjaga semoga media tanam tidak kering, tetapi jangan hingga terlalu lembab atau basah. Kelembaban tanah yang terlalu tinggi akan menciptakan akar tumbuhan cepat busuk. Baca juga media tanam yang diharapkan dalam budidaya tumbuhan hias semoga subur.

  • Jika Anda ingin memetik bunga lavender, jangan memetik memakai tangan langsung. Gunakan gunting bunga atau pisau cutter yang higienis dan tajam. Hal ini bertujuan semoga tidak melukai batang tanaman.

  • Jangan memangkas lavender secara berlebihan sebab tunas gres yang tumbuh sanggup ikut terpangkas.


Baca juga cara menghilangkan hama ulat pada bunga dan cara mengatasi hama dan penyakit pada tumbuhan.








Penanganan pasca panen bunga lavender


Waktu terbaik untuk memanen bunga lavender yakni dikala serpihan bawah bunga pada setiap batang mulai terbuak. Saat itu, bunga lavender akan terlihat sangat indah dan sangat harum. Potonglah bunga pada serpihan dasar batang yang berada di bersahabat daun.


Jika Anda ingin mengeringkan lavender yang telah Anda tanam, maka ikat sekitar seratus bunga menjadi satu. Eratkan dengan karet dan gantung di dalam ruangan bertemparatur hangat, gelap, dan kering. Letakkan terbalik selama sekitar 10 – 14 hari.


Ada beberapa hal yang harus diperhatikan semoga tumbuhan bunga lavender sanggup tumbuh dengan baik, yakni sebagai berikut:



  • Tempat yang terkena sinar matahari selama 8 jam sehari dan tumbuhan sanggup terlindung dari angin demam isu dingin.

  • Pilihlah tanah yang mempunyai daya serap baik sebab kelembapan merupakan musuh tumbuhan lavender.

  • Pilihlah tanah yang bersifat ringan, halus, dan memperoleh oksigen yang cukup semoga lavender sanggup tumbuh secara optimal.

  • Daya serap tanah yang baik sanggup disiasati dengan mencampur sedikit pasir sebelum mulai menanam. Selain itu, sanggup juga menanam lavender pada wadah tanam, di atas, atau di samping tembok untuk memaksimalkan penyerapan.

  • Tanah bersifat alkali dengan level ideal antara 6,7 hingga 7,3. Kadar alkali sanggup ditambahkan dengan menambahkan sedikit perasan jeruk nipis. Tambahkan 60 – 90 ml perasan jeruk nipis per kaki kubik pada tanah.


Inilah klarifikasi mengenai cara menanam bunga lavender di Indonesia. Semoga artikel ini bermanfaat.



Sumber https://ilmubudidaya.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "Cara Menanam Bunga Lavender Di Indonesia Yang Gampang Dan Praktis"

Posting Komentar