Unsur-Unsur Lingkungan Dan Arti Penting Lingkungan
Kali ini kita akan membahas mengenai unsur-unsur dan arti penting lingkungan.
A. Unsur-Unsur Lingkungan
Menurut UU No 4 Tahun 1982, lingkungan hidup yaitu kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan dan makhluk hidup, termasuk di dalamnya insan dan perilakunya yang memengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan insan serta mahkluk hidup lainnya.
Berdasarkan pengertian itu, lingkungan hidup tersusun dari banyak sekali unsur yang saling berafiliasi satu sama lain, yaitu unsur biotik, abiotik, dan sosial budaya.
- Unsur BiotikUnsur biotik yaitu unsur-unsur makhluk hidup atau benda yang sanggup menunjukkan ciri-ciri kehidupan, menyerupai bernapas, memerlukan makanan, tumbuh, dan berkembang biak. Unsur biotic terdiri dari manusia, hewan, dan tumbuh-tumbuhan. Secara umum, unsur biotic mencakup produsen, konsumen, dan pengurai.
- Produsen, organisme yang sanggup menghasilkan kuliner sendiri dari materi anorganik sederhana. Umumnya, tanaman hijau termasuk produsen alasannya yaitu bisa membantuk materi kuliner (zat organik) melalui fotosintesis.
- Konsumen, organisme yang tidak bisa menciptakan kuliner sendiri. Konsumen terdiri atas binatang dan manusia. Konsumen bisa mendapat kuliner dari organisme lain, baik binatang maupun tumbuhan.
- Pengurai atau Perombak (Decomposer), yaitu organisme yang bisa menguraikan materi organic yang berasal dari organisme mati. Pengurai menyerap sebagian hasil penguraian tersebut dan melepas bahan-bahan yang sederhana yang sanggup digunakan oleh produsen. Jamur dan kuman termasuk pengurai.
- Unsur AbiotikUnsur abiotik yaitu unsure-unsur alam berupa benda mati yang sanggup mendukung kehidupan makhluk hidup. Benda abiotik yaitu tanah, air, cuaca, sinar, angin, matahari dan banyak sekali bentuk bentang lahan.
- Unsur Sosial BudayaUnsur sosial budaya merupaka bentuk penggabungan antara cipta, rasa dan karsa insan yang sesuai atau dipengaruhi oleh kondisi lingkungan alam setempat. Adat istiadat serta banyak sekali hasil inovasi insan dalam menyebarkan ilmu pengetahuan dan teknologi termasuk unsur sosial budaya.
Arti Penting Lingkungan
Makhluk hidup dan lingkungan tak sanggup dipisahkan. Kamu pastinya bisa membayangkan apa yang terjadi semisal ada seekor ikan yang dikeluarkan dari kolam atau sungai? Ikan akan mati bukan? Nah, hal itu juga terjadi pada makhluk hidup yang lainnya termasuk manusia.
Meskipun lingkungan sangat mendukung kehidupan makhluk hidup, namun kau harus tahu bahwa tidak semua lingkungan di bumi ini mempunyai keadaan ideal untuk kehidupan makhluk hidup. Artinya, makhluk hidup harus sanggup mengikuti keadaan dengan lingkungan. Contohnya, insan yang hidup di kawasan masbodoh menyerupai di kutub harus mengenakan pakaian yang tebal semoga bisa bertahan hidup di sana. Kemudian, onta yang hidup di padang pasir bisa hidup alasannya yaitu mempunyai punuk sebagai cadangan lemak. Tumbuhan jati bisa tetap hidup di animo kemarau dengan cara menggugurkan daun untuk mengurangi penguapan. Semua itu merupakan bentuk pembiasaan dari makhluk hidup terhadap lingkungan.
Khusus bagi manusia, pembiasaan yang dilakukan terhadap lingkungannya akan menghasilkan banyak sekali bentuk hasil interaksi yang disebut budaya. Keanekaragaman budaya Indonesia bisa dilihat dari bentuk rumah, model pakaian, referensi mata pencaharian, dan referensi kehidupan hariannya.
Manusia tidak hanya bisa menyesuaikan diri dengan lingkungannya, namun juga bisa memanfaatkan potensi lingkungan untuk lebih meningkatkan kualitas hidupnya.
Selain menjadi tempat tinggal, insan memanfaatkan lingkungan untuk :
- Media penghasil materi kebutuhan pokok menyerupai sandang, pangan, dan papan.
- Wahana bersosialisasi dan berinteraksi dengan makhluk hidup atau insan lainnya.
- Sumber energi
- Sumber materi mineral yang sanggup dimanfaatkan untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.
- Media ekosistem dan pelestarian tanaman dan fauna serta sumber alam lain yang sanggup dilindungi untuk dilestarikan.
Bentuk-bentuk Kerusakan Lingkungan Hidup dan Faktor Penyebabnya
Meskipun potensi lingkungan sanggup dimanfaatkan, namun lingkungan mempunyai keterbatasan dalam bentuk kualitas maupun kuantitasnya. Maksudnya, lingkungan sanggup mengalami penurunan kualitas dan penurunan kuantitas yang bisa menyebabkan kondisi lingkungan kurang atau tidak sanggup berfungsi lagi untuk mendukung kehidupan makhluk hidup yang ada didalamnya.
Berikut ini faktor-faktor yang menyebabkan kerusakan lingkungan, baik alasannya yaitu proses alam maupun alasannya yaitu acara manusia.
- Kerusakan Lingkungan Akibat Proses Alam
- Gunung meletus
- Gempa bumi
- Banjir
- Tanah longsor
- Badai atau angin topan
- Kemarau panjang
- Kerusakan Lingkungan alasannya yaitu Aktivitas Manusia
- Pencemaran lingkungan (polusi), ada 4 jenis pencemaran yaitu :
- Pencemaran Udara : asap pabrik dan asap kendaraan bermotor.
- Pencemaran Tanah : sampah plastik dan anorganik yang tidak bisa diuraikan di dalam tanah.
- Pencemaran Air : masuknya zat-zat kimia yang tidak bisa diuraikan di air.
- Pencemaran Suara : bunyi yang keras sehingga mengganggu aktiktivas manusia.
- Degradasi LahanDegradasi lahan yaitu proses berkurangnya daya dukung lahan terhadap kehidupan. Ini merupakan bentuk kerusakan lingkungan tanggapan pemanfaatan lingkungan oleh insan yang tidak memerhatikan keseimbangan lingkungan.
Bentuk degradasi antara lain :
- Lahan kritis alasannya yaitu ada praktik lading berpindah.
- Ekosistem maritim rusak alasannya yaitu menangkap ikan dengan racun.
- Kerusakan hutan alasannya yaitu penebangan hutan secara liar.
- Pencemaran lingkungan (polusi), ada 4 jenis pencemaran yaitu :
Sumber https://bangkusekolah.com
0 Response to "Unsur-Unsur Lingkungan Dan Arti Penting Lingkungan"
Posting Komentar