Perspektif Konstruktivistik Wacana Pembelajaran

Konstruktivistik yaitu gerakan lanjutan dari Perspektif Kognitif. Perspektif ini mempertimbangkan keterlibatan siswa dalam pengalaman bermakna sebagai esensi dari pembelajaran experiental.

Pergeseran ini yaitu dari pengalihan gosip secara pasif untuk aktif memecahkan persoalan dan menemukan.

Konstruktivistik menekankan bahwa penerima didik membuat interpretasi dari gosip mereka sendiri. Konstruktivistik membedakan perspektifnya dengan behavioristik atau kognitif, yang percaya bahwa pikiran sanggup "dipetakan" oleh pengajar.

Konstruktivistik beropini bahwa siswa menempatkan pengalaman berguru dalam pengalaman mereka sendiri dan bahwa tujuan pengajaran bukan untuk mengajarkan gosip tetapi membuat situasi sehingga siswa sanggup menginterpretasikan gosip untuk pemahaman mereka sendiri.

Peran pengajar tidak untuk mengeluarkan fakta-fakta tetapi untuk menawarkan siswa cara-cara dalam mengumpulkan pengetahuan. Para konstruktivistik percaya pembelajaran paling efektif terjadi dikala siswa terlibat dalam tugas-tugas otentik yang berafiliasi dengan konteks yang bermakna – berguru dengan melaksanakan (learning by doing).

Sumber gambar: liveseysolar.com
Ukuran utama pembelajaran yaitu menurut kemampuan siswa untuk memakai pengetahuan untuk memfasilitasi berpikir dalam kehidupan nyata.

Sumber http://pend-ekonomi.blogspot.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "Perspektif Konstruktivistik Wacana Pembelajaran"

Posting Komentar