Peraturan Permainan Bola Basket Mini

Peraturan Permainan Bola Basket Mini

Assalamualaikum...
Salam Olahraga...
Seperti yang sudah admin janjikan pada posting sebelumnya, kali ini admin akan melanjutkan share bahan Peraturan Permainan Bola Basket Mini yang belum selesai.
Baiklah untuk menyingkat waktu eksklusif saja dilanjutkan dengan Peraturan Permainan Bola Basket Mini berikut ini:

Peraturan 7
Foul (Pelanggaran) free throws
7.1 Sebuah tim akan berada dalam situasi penalty apabila telah melaksanakan 6 kali foul. Seorang pemain tidak dikeluarkan dari pertandingan menurut jumlah foul yang dilakukan tetapi sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam peraturan 15.
7.2 Foul yang dilakukan pada ketika shooting didalam arc akan diberikan 1 free throw, dan apabila fouls dilakukan di luar arc akan diberikan 2 free throw.
7.3 Foul yang bersamaan dengan gerakan tembakan yang diikuti dengan masuknya bola dengan sukses dakan mendapat suplemen 1 free throw.
7.4 Team fouls ke 7, 8, dan 9 akan selalu diikuti tunjangan 2 free throw. Foul yang kespuluh dan foul selanjutnya yang dilakukan tim akan menguntungkan lawan dengan menunjukkan 2 free throw dan ball possesion. Klausal ini berlaku juga untuk foul yang terjadi ketika shooting sehingga mengesampingkan point 7.2 dan 7.3
7.5 Pada semua technical foul akan selalu diberikan 1 free throw dan ball possesion. Sementara unsportmanlike foul, pertandingan sanggup dilanjutkan dengan bertukar bola dibelakang arc pada serpihan atas lapangan.

Catatan: Tidak ada tunjangan free throw sesudah offensive foul.

Peraturan 8
Bagaimana bola dimainkan
8.1 Mengikuti tembakan yang masuk, atau free throw terakhir (kecuali yang diikuti ball possesion)
- Seorang dari tim yang tidak mencetak angka akan melanjutkan permainan dengan dribbling atau passing bola dari dalam lapangan di bawah ring (bukan dari belakang garis) ke posisi di lapangan belakang arc.
- tim defense tidak diperbolehkan untuk memainkan bola pada "no charge semi circle" di bawah ring.
8.2 Mengikuti setiap tembakan mencetak angka yang tidak berhasil atau pada free throw terakhir (kecuali yang diikuti ball possesion)
- Jika tim offense  melaksanakan rebound, maka sanggup melanjutkan perjuangan untuk mencetak angka tanpa harus mengembalikan bola ke belakang arc.
- Jika tim defense nmelakukan rebound, maka bola haarus kembali ke belakang arc terlebih dahulu (baik dengan melempar atau dribbling)
8.3 Jika tim defense mencuri atu melaksanakan blocing  pada bola, bola harus dikembalikan keluar arc (dengan melempar atau dribbling)
8.4 Posisi bola diberikan kepada kepala tim sesudah situasi bola mati harus dimulai dengan  check - ball, pola pertukaran bola ( antara pemain defense dan offense) di atas lapangan diluar arc.
8.5 Seorang pemain dianggap berada di belakangarc, apabila baik kedua kaki tidakada pada serpihan dalam ataupun menginjak arc.
8.6 Dalam situasi jump ball, tim defense akan mendapat hak atas bola.

Peraturan 9
Mengulur Waktu
9.1 Mengulur atau gagal bermain secaara aktif ( tidak ada perjuangan menceak skor) akan dianggap sebagai pelanggaran
9.2 Jika di lapangan di lengkapi dengan shot slock, tim harus berusaha untuk mencetak skor dalam waktu 12 detik. Waktu akan dimulai ketika bola berada di tangan pemain dari tim offense (mengikuti pertukaran yang dilakukan dengan pemain defense atau sesudah skoring di bawah ring basket)
9.3 Pelanggaran terjadi jikalau setelaj bola clear pemain offense melaksanakan dribbling di dalam arc dengan membelakangi atau menyamping ke arah ring selama lebih dari 5 detik.

Catatan Jika lapangan tidak dilengkapi dengan shot clock dan tim tidak berusah untuk melaksanakan serangan ke arah ring, wasit menunjukkan peringatan dengan cara menghitung 5 detik terakhir)

Peraturan 10
Pergantian Pemain
Pergantian pemain sanggup dilakukan oelh tim manapun ketika bola mati. sebelum check-ball atau free throw. Pemain pengganti sanggup memasuki permainan sesudah rekan satu tim lainnya melangkah keluar dari lapangan dan adalnya kontak fisik yang dilakukan. pergantian hanya sanggup ilakukan pada belakang garis selesai berseberangan dengan ring dan hal ini tidak memrlukan tindakan dari wasit atau petugas  meja pertandingan.

Peraturan 11
Time - Out
11.1 Setiap tim diberikan kesempatan time-out. Pemain sanggup meminta time -out pada situasi bola mati.
11.2 Dalam kasus produksi tv, penyelenggara sanggup tetapkan untuk menerapkan dua TV time-out yang akan diambil pada siatuasi bola mati pertama sesudah jam pertandingan menandakan 6.59 dan 3.59 pada semua pertandingan.
11.3 Semua time-out memiliki durasi waktu 30 detik.

Catatan: time-out dan pergantian pemain sanggup dilakukan pada situasi bola mati dan tidak sanggup dilakukan pada keadaan bola hidup sesuai point 8.1

Peraturan 12
Prosedur Protes
Dalam situasi ketika tim mencicipi kerugian yang disebabkan oleh keputusan dari petugas pertandingan atau kejadian apapun yang terjadi selam pertandingan, protes harus dilakukan melalui beberapa proses sbagai berikut:
1. Seoran gpeain dari tim yang mencicipi kerugian tersebut harus segera menandatangani scoresheet di selesai pertandingan dan sebelum wasit menandatanganinya.
2. Dalam waktu 30 menit, tim harus menunjukkan penjelasan tertulis mengenai kasus yang terjadi dan menyerahkan uang jaminan sebesar 200 USD  kepada Sport Director. jikalau protes diterima maka uang jaminan akan dikembalikan.
3. Materi video hanya akan dipakai untuk tetapkan apakah tembakan terakhir pada selesai pertandingan dilepaskan selama waktu permainan ataiuntuk angka yang dicetak 1 atau 2 point.

Peraturan 13
Peringkat Tim
Baik dalam grup dan di keseluruhan perangkat kompetisi, penjelasan peraturan ini berlaku. Bila tim telah mencapai posisi yang sama dalam kompetisi dan seri sesudah tahap pertama, mengacu pada tahap berikutnya dan seterusnya.
1. Sebagian besar menang (atau rasio kemenangan dalam kasus jumlah pertandingan yang tidak seimbang pada pertandingan inter-pool)
2. Konfrontasi head-to-head (hanya memakai point menang atau kalah dalam pertandingan dan berlaku dalam pertandingan satu  grup saja)
3. jumlah point rata-rata terbanyak (tanpa mengindahkan score kemenangan dari forfeits)

Jika sesudah 3 tahap masih berada dalam keadaan sama, tim dengan seeding tertinggi memeangkan pertantandingan.

Peringkat tur (dimana tur yaitu serangkaian turnamen terhubung) akan dihitung untuk tours denominator, yaitu baik pemain (jika pemain sanggup menciptakan tim gres di setiap turnamen) atau tim(jika pemain terikat dalam satu tim untuk keseluran tur)

i.  Peringkat pada wven final atau sebelumnya yang menjadikannya lolos kualifikasi untuk masu ke tur final.
ii. Point yang dikumpulkan dari tur untuk peringkat selesai pada setiap tour stop.
iii. Diikuti oleh 1, 2 dan 3 di atas
iv. Seedings yang bertujuan untuk tie-breaking (memecahkan situasi seri) akan menjadi tour seeding yang dilaksanakan bersamaan dengan setiap spesifik event seeding.

Catatan: Tour seeding dilakukan dengan seluruh tim berpartisipsi dalam sebuah tur terlepas dari apakah mereka bermain atau tidak bermain pada wvent selanjutnya.

Peraturan 14.
Peraturan Seeding
Alam seeding, tim akan dipertemukan menurut korelasinya dengan point peringkat tim (jumah dari keseluruahn point peringkat yang dimiliki oleh 3 pemain erbaik dalam tim)
. Dalam kasus point peringkat tim yang sama, seeding akan ditentukan secara acak sebelum dimulainya kompetisi di 3 x 3.

Catatan: Dalam kompetisi tim Nasional seeding dilakukan menurut peringkat federasi 3x3

Peraturan 15
Diskulifikasi
Seorang pemain yang melaksanakan dua kali unsportmanlike foul (tidak diterapkan pada technical foual) akan didiskualifikasi oleh wasit dari pertandingan dan sanggup didiskualifikasi oleh penyelenggara event tersebut.

Peraturan 16
Adaptasi untuk kategori U12
Adaptasi peraturanyang direkomendasikan untuk kategori U12 yaitu sebagai berikut:
1. Bila memungkinkan , keranjang sanggup diturunkan ke 2.60 meter
2. Tim pertama yang mencetak skor pada overtime memenangkan pertandingan
3. Tidak memakai shot clock , apabila tim belum melaksanakan serangan ke dalam ring, wasit harus menunjukkan peringatan dengan menghitung 5 detik terakhir.
4. Situasi penalty tidak berlaku, maka pelanggaran diikuti oleh check-ball, kecuali bagi yang akan menembak, technical fouls dan unsportmanlike foult.
5. Tidak ada time-out yang diberikan.

Catatan: Flessibiltas yang ditawarkan dari catatan pada pasal 6 sanggup diaplikasikan apabila dianggap sesuai.

Selesai
Terima Kasih
Semoga bermanfaat


Sumber http://materipenjasorkes.blogspot.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "Peraturan Permainan Bola Basket Mini"

Posting Komentar