Peran sosiologi dan sosiolog mencakup bantuan ilmu pengetahuan untuk pengembangan masyarakat dan tangan terampil para sosiolog untuk membuat kehidupan sosial yang bernilai. Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan harus berkontribusi pada perkembangan masyarakat.

Perkembangan di sini tidak selalu berarti progres atau kemajuan. Perkembangan berarti dinamis dan tidak stagnan. Perubahan sosial merupakan bab dari kehidupan masyarakat. Sosiologi harus memberi bantuan pada kehidupan masyarakat yang senantiasa dinamis.

Baca juga: Pengertian Sosiologi Menurut Para Ahli

Peran sosiolog untuk membuat kehidupan sosial yang bernilai artinya segala tindakan dan sikap masyarakat mempunyai orientasi makna, tidak hampa. Tanpa nilai, kehidupan sosial menjadi bar-bar dimana semua orang saling serang dan membunuh.

Postingan ini akan mengulas wacana kiprah sosiologi dan kiprah sosiolog bagi masyarakat. Peran yang akan disampaikan disini tentu saja kiprah ideal yang diharapkan. Pada praktiknya, kiprah tersebut tidak selalu disambut baik oleh semua orang.

Peran sosiologi bagi masyarakat

Mengidentifikasi karakteristik masyarakat

Sebagaimana yang telah disampaikan di awal, kehidupan sosial kemasyarakatan bersifat dinamis dan selalu berubah. Perubahan tersebut ada yang cepat ada yang perlahan. Sebagai contoh, di negara ini sebagian masyarakat mengalami penrkembangan yang sangat cepat, sebagaian lain lambat. Coba pikirkan wacana perbedaan antara masyarakat urban dan masyarakat desa. Keduanya mempunyai karakteristik yang berbeda. Sosiologi sanggup berperan dalam mengidentifikasi karakteristik masyarakat yang berbeda tersebut. Hasil identifikasi tersebut merupakan produk ilmu pengetahuan yang bisa dimanfaatkan secara aktual oleh siapa saja yang berwenang.

Mempertahankan budaya orisinil masyarakat

Dengan kemampuannya mengidentifikasi karakteristik suatu masyarakat, sosiologi sebagai ilmu pengetahuan sanggup berperan dalam mengantisipasi kepunahan suatu budaya tertentu. Pada akhirnya, kultur orisinil suatu masyarakat bisa dipertahankan sehabis diketahui terancam. Tentu saja kalau masyarakatnya itu sendiri mau mempertahankannya.

Membantu menuntaskan duduk kasus sosial

Karakteristik masyarakat intinya bersifat kompleks. Penerapan norma dan aturan aturan tidak serta-merta membuat kehidupan sosial berjalan teratur dan harmonis. Bahkan dalam masyarakat itu sendiri, tiap individu bisa mempunyai kepentingan yang berbeda. Masalah timbul ketika benturan kepentingan terjadi. Masalah juga timbul ketika norma dan aturan aturan dilanggar. Sosiologi sanggup berperan dalam menginvestigasi pemicu munculnya duduk kasus sosial dan resolusi konflik menyerupai apa yang bisa dipakai untuk mengurangi ketegangan.

Memandu kegiatan pembangunan bangsa

Sosiologi sanggup melaksanakan penetrasi dalam rangka menilik segala perubahan sosial yang terjadi di masyarakat. Penetrasi tersebut merupakan bab dari proses penelitian sosiologi. Dalam setiap kegiatan pembangunan bangsa, masyarakat tidak bisa dihiraukan. Untuk apa membangun kalau tidak untuk masyarakat? Para petinggi negara selalu meneriakkan kesejahteraan rakyat, terutama ketika kampanye. Sosiologi berperan menjelaskan secara detail kesejahteraan dalam hal apa yang diinginkan masyarakat, apakah mungkin masyarakat sejahtera, bagaimana caranya, dan bergotong-royong masyarakat mana yang dimaksud. Agenda pembanganan perlu dipandu dengan pengetahuan sosiologis biar tidak keblinger.

Mengangkat derajat kaum tertindas

Kaum tertindas banyak macamnya, bisa dari kalangan minoritas, kalangan miskin, penyandang disabilitas, dan secara umum dikuasai yang diam. Sosiologi terutama yang beraliran kritis mempunyai prinsip emansipatoris. Prinsip ini mendorong keberpihakan kaum intelektual pada kalangan yang tertindas. Kesetaraan merupakan tipe ideal yang hendak diwujudkan. Memang dalam sejarahnya, tidak pernah sekalipun semua kelompok masyarakat berposisi setara atau sama persis. Selalu saja ada perbedaan yang disebut sebagai stratifikasi sosial. Sosiologi mempunyai kiprah untuk berpihak pada mereka yang hidup di strata bawah dan tertindas untuk diangkat derajatnya.

Baca juga: Objek Kajian Sosiologi

Kelima kiprah sosiologi bagi masyarakat yang dijelaskan ditas tentu tak bisa diwujudkan secara penuh tanpa kiprah sosiolog sebagai aktornya. Peran sosiolog sanggup dibedakan menjadi aneka macam macam profesi atau jabatan. Berikut ulasannya.

Peran sosiolog bagi masyarakat

Peran sosiolog sebagai peneliti

Sosiolog bertugas melaksanakan penelitian ilmiah yang hasilnya sanggup dimanfaatkan untuk pihak-pihak yang berwenang. Misalnya, laporan penelitian yang ditulis oleh sosiolog wacana desentralisasi pembangunan sebagai upaya mengurangi kesenjangan sosial antara masyarakat kota dan desa. Ketika pemerintah mengeluarkan kebijakan berdasarkan hasil laporan penelitian tersebut dan kemudian angka kesenjangan sosial menurun, maka sosiolog tersebut telah berkontribusi melalui penelitiannya.

Peran sosiolog sebagai pendidik

Sosiolog berdiri di depan kelas mengajar para siswa dan mahasiswa wacana materi-materi yang berkaitan dengan sosiologi. Peran sebagai pendidik juga bisa dilakukan dengan bimbingan ketika kulian lapangan, penelitian atau kiprah tamat anak didik. Peran sosiolog sebagai pendidik tentu tidak sekadar memberikan materi ajar, melainkan juga memberi tumpuan melalui kehidupannya sebagai seorang manusia.

Peran sosiolog sebagai konsultan

Sosiolog yang berperan sebagai konsultan bertugas mengarahkan, memandu, dan memberi nasehat pada para eksekutor. Eksekutor ini bisa siapa saja yang mempunyai kewenangan. Sebagai contoh, pengusaha kelapa sawit ingin merelokasi sebagain warga ke daerah lain secara layak alasannya ialah kampungnya akan dibeli untuk industri sawit. Sosiolog sebagai konsultan sanggup mengarahkan pengusaha tersebut untuk melakukanya atau tidak melakukannya. Jika melaksanakan relokasi, bagaimana caranya dan apa saja resiko yang siap ditanggung.

Peran sosiolog sebagai teknisi

Peran sosiolog sebagai teknisi artinya sebagai pelaksana kebijakan. Pelaksanan tersebut tentu saja dilakukakan sesuai keahliannya. Misalnya, pemerintah mempunyai kegiatan transmigrasi dalam rangka menunjang pemerataan pembangunan dan mengurangi angka kemiskinan di desa. Sosiolog yang berperan sebagai teknisi diberi kiprah melaksanakan sosialisasi kegiatan biar calon transmigran paham dan merasa logowo pindah rumah. Peran tersebut dimainkan sebagai bab dari sanksi kebijakan.

Peran Sosiologi Dan Sosiolog Bagi Masyarakat