Pengertian Rentabilitas (Profitabilitas) Dan Pola Rentabilitas
Dalam analisis kinerja keuangan perusahaan, kita niscaya sering mendengar istilah rentabilitas. Istilah rentabilitas bahwasanya sama denngan profitabilitas. Apakah definisi rentabilitas? Dan apa tujuan anda dan perusahaan mengetahui ukuran rentabilitas mereka?
Pengertian rentabilitas ialah kemampuan perusahaan untuk mendapat profiit / keuntungan dalam periode waktu tertentu. Sedangkan berdasarkan Husnan (2001), rentabilitas ialah kemampuan perusahaan untuk menghasilkan profit pada tingkat penjualan, aset dan modal saham tertentu.
Mengapa rentabilitas ialah ukuran yang sangat penting bagi perusahaan? Sesuai namanya, rentabilitas atau profitabilitas ialah kemampuan perusahaan dalam menghasilkan profit. Kita semua tahu bahwa profit ialah tujuan tamat dari perusahaan.
Suatu perusahaan sanggup terus berlangsung atau berjalan dengan baik apabila perusahaan bisa menghasilkan keuntungan atau keuntungan. Kalau perusahaan bisa untuk terus menghasilkan keuntungan, ini artinya perusahaan bisa mendayagunakan aset, modal dan kemampuan marketingnya untuk mendapat keuntungan.
Nah, sedangkan jikalau perusahaan mempunyai aset yang sangat besar, modal yang sangat besar, namun perusahaan tidak bisa menghasilkan profit, maka hal ini percuma saja.
Perusahaan tentu saja akan melihat ukuran profitabilitas untuk melaksanakan analisis2 kinerja keuangan dan penilaian dari kinerjanya, sebab profitabilitas inilah yang bisa menggambarkan apakah perusahaan bisa menghasilkan keuntungan atau tidak.
Tapi sebab kebanyakan orang menilai perusahaan dari profitabilitas, maka sebenarnya ukuran profitabilitas ini bukan hanya dipakai oleh perusahaan saja. Tetapi pemangku kepentingan lainnya ibarat investor, mereka sangatlah membutuhkan ukuran profitabilitas ini untuk menilai sejauh mana kemampuan kinerja perusahaan dan sebagai dasar untuk menanamkan modal (baca: investasi) di perusahaan tersebut.
Rumus dan Contoh Rentabilitas / Profitabilitas
Ada beberapa ukuran yang bisa dipakai untuk melihat profitabilitas perusahaan:
1. Return on Asset (ROA)
ROA = Laba higienis / Aset total x 100%
ROA dipakai untuk mengukur seberapa besar kemampuan perusahaan untuk menghasilkan keuntungan higienis dari aset-aset yang dimiliki perusahaan. Semakin besar ROA berarti semakin besar kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan higienis memakai aset2nya.
2. Return on Equity (ROE)
ROE = Laba higienis / Ekuitas total x 100%
ROE dipakai untuk mengukur seberapa besar kemampuan perusahaan untuk menghasilkan keuntungan higienis dari ekuitas / modalnya. Semakin besar ROE, semakin besar kemampuan perusahaan dalam mendayagunakan modalnya untuk menghasilkan profit.
3. Net Profit Margin (NPM)
NPM = Laba higienis / Penjualan
NPM dipakai untuk melihat kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan higienis dari penjualannya. NPM yang besar bisa menawarkan bahwa perusahaan bisa menekan seluruh beban termasuk beban diluar perjuangan (contohnya beban bunga) sehingga perusahaan bisa menghasilkan keuntungan yang besar.
4. Gross Profit Margin (GPM)
GPM = Laba kotor / Penjualan
GPM dipakai untuk melihat kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan kotor dair penjualan bersihnya. GPM yang besar menawarkan bahwa perusahaan bisa meminimalkan harga pokok penjualan, sehingga bisa menghasilkan keuntungan kotor yang besar.
5. Operating Profit Margin (OPM)
OPM = Laba operasi / Penjualan
OPM menawarkan kemampuan perusahaan menghasilkan keuntungan perjuangan dari penjualannya. OPM yang besar menawarkan bahwa perusahaan bisa meminimalkan HPP maupun beban usahanya untuk menghasilkan keuntungan usaha.
Sumber http://bahasekonomi.blogspot.com
0 Response to "Pengertian Rentabilitas (Profitabilitas) Dan Pola Rentabilitas"
Posting Komentar