Pengertian Dan Perbedaan Harga Pokok Produksi Dan Harga Pokok Penjualan
Dalam dunia dagang dan perusahaan, terdapat istilah harga pokok produksi dan harga pokok penjualan. Masih banyak orang yang belum sanggup membedakan antara keduanya. Walaupun sekilas terlihat mirip, namun harga pokok produksi dan harga pokok penjualan mempunyai perbedaan.
HARGA POKOK PRODUKSI
Menurut Hadibroto (1990), harga pokok produksi merupakan seluruh biaya yang dikorbankan untuk memproses bahan-bahan termasuk materi jadi dan materi setengah jadi, hingga menjadi produk tamat yang siap untuk dijual.
Dari defisini ini kita sanggup menyimpulkan bahwa harga pokok produksi terdiri dari biaya-biaya yang dikeluarkan perusahaan mulai dari pengadaan materi baku hingga hingga proses tamat produk yang siap untuk dijual. Komponen biaya-biaya tersebut ialah biayabahan baku, biaya tenaga kerja langsung, biaya packaging (kemasan), biaya overhead.
Biaya-biaya ini ialah biaya2 yang bekerjasama eksklusif dengan proses produksi untuk menghasilkan suatu barang. Artinya, biaya-biaya ini akan dibagi lagi menjadi biaya tetap (fixed cost) dan biaya variabel (variabel cost).
Biaya tetap merupakan biaya yang jumlahnya akan selalu tetap walaupun jumlah produksi meningkat / menurun. Sedangkan biaya variabel merupakan biaya yang jumlah biaya yang akan selalu berubah saat jumlah produksi perusahaan meningkat atau menurun.
Lalu ada lagi yang namanya biaya semi variabel yaitu biaya yang totalnya berubah-ubah sebanding dengan perubahan volume produksi perusahaan.
HARGA POKOK PENJUALAN
Harga pokok produksi ialah komponen dari harga pokok penjualan itu sendiri. Tanpa adanya harga pokok produksi anda tidak akan sanggup menghitung berapa besarnya harga pokok penjualan. Jika anda belum tahu rumus harga pokok penjualan, silahkan baca postingan saya disini: Pengertian dan Rumus Harga Pokok Penjualan (HPP).
Harga pokok penjualan menggunakan perhitungan persediaan awal + pembelian + beban pokok produksi (harga pokok produksi) - persediaan akhir. Jadi, bedanya harga pokok produksi dengan harga pokok penjualan ialah pada harga pokok penjualan anda sudah mempertimbangkan untuk menambahkan persediaan barang jadi awal dan mengurangkan persediaan barang jadi tamat dengan harga pokok produksi anda.
CONTOH HARGA POKOK PRODUKSI DAN HARGA POKOK PENJUALAN
Sekarang kita akan lihat referensi perbedaan harga pokok produksi dan harga pokok penjualan pada laporan keuangan perusahaan PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI). perhatikan laporan keuangan dibawah ini:
Pada referensi laporan keuangan ROTI diatas, yang dimaksud dengan harga pokok produksi ialah yang saya beri tanda persegi warna merah. Bisa anda lihat, harga pokok produksi terdiri dari biaya2 menyerupai materi baku, kemasan, tenaga kerja langsung, biaya2 lainnya yang berkaitan eksklusif dengan produksi. Sedangkan harga pokok penjualan ialah sehabis ditambah dengan persediaan saldo awal tahun dan persediaan saldo tamat tahun.
Itulah perbedaan antara harga pokok produksi dan harga pokok penjualan. So, kita semua sudah tahu bahwa harga pokok produksi tidak sama dengan harga pokok penjualan. Akan tetapi, harga pokok produksi merupakan komponen dari harga pokok penjualan, di mana jikalau kita tidak tahu biaya2 produksi, maka kita tidak akan sanggup menghitung harga pokok penjualan.
Bagi rekan-rekan yang ingin berguru analisis laporan keuangan, sedang melaksanakan penelitian akuntansi ihwal analisis laporan keuangan, rekan2 sanggup mendapat ebooknya disini: Buku Analisis Laporan Keuangan + Bonus Ebook Statistik.
Sumber http://bahasekonomi.blogspot.com
Bagi rekan-rekan yang ingin berguru analisis laporan keuangan, sedang melaksanakan penelitian akuntansi ihwal analisis laporan keuangan, rekan2 sanggup mendapat ebooknya disini: Buku Analisis Laporan Keuangan + Bonus Ebook Statistik.
0 Response to "Pengertian Dan Perbedaan Harga Pokok Produksi Dan Harga Pokok Penjualan"
Posting Komentar