Pengertian Dan Teladan Jurnal Pembelian Dan Penjualan Perusahaan Dagang

Setiap transaksi akuntansi perusahaan dagang, niscaya akan melibatkan transaksi pembelian dan penjualan. Akan tetapi, setiap transaksi pembelian dan penjualan ini tidak selalu dilakukan secara tunai (kas). Semakin besar perusahaan, maka semakin banyak pula transaksi pembelian dan penjualan yang dilakukan secara kredit. Maka dari itu, diharapkan jurnal pembelian dan jurnal penjualan. 

JURNAL PEMBELIAN 

Pengertian jurnal pembelian ialah jurnal khusus yang dipakai untuk mencatat seluruh transaksi pembelian barang dagang secara kredit. Untuk transaksi pembelian barang dagang secara tunai, masuk ke dalam jurnal pengeluaran kas. 

Transaksi pembelian secara kredit akan dimasukkan ke dalam akun pembelian (debit) dan utang dagang (kredit). Untuk mencatat jurnal pembelian, terdapat format khusus jurnal pembelian, yaitu untuk mencatat transaksi pembelian kredit yang terjadi secara berulang. 

Sedangkan untuk transaksi pembelian kredit yang tidak terjadi secara berulang, sanggup dimasukkan ke akun serba-serbi. Berikut ialah format umum untuk jurnal pembelian: 


JURNAL PENJUALAN 

Pengertian jurnal penjualan ialah jurnal khusus yang dipakai untuk mencatat seluruh transaksi penjualan barang dagangan secara kredit. 

Sedangkan transaksi penjualan dalam bentuk tunai akan eksklusif masuk di jurnal penerimaan kas. Transaksi penjualan barang dagang secara kredit akan meningkatkan nilai piutang perjuangan (debet) dan penjualan (kredit). 

Transaksi penjualan kredit sangat mungkin terjadi secara berulang-ulang, maka dari itu untuk menyederhanakan pencatatan jurnal, diharapkan adanya format untuk jurnal penjualan. Berikut format umum jurnal penjualan: 


CONTOH SOAL JURNAL PEMBELIAN DAN PEMBAHASAN

Berikut ini ialah transaksi pembelian kredit UD Nusa Rasa selama Bulan September: 

Tanggal 2: Dibeli barang dagang dari UD Sekar seharga Rp900.000 dengan syarat pembayaran 3/7, n30 (faktur no A01). 

Tanggal 7: Dibeli barang dagang dari PT Abadi senilai Rp1.100.000 dengan syarat pembayaran EOM (faktur no C012). 

Tanggal 12: Dibeli perlengkapan kantor dari Toko Kiki sebesar Rp450.000 (no faktur K11)

Tanggal 18: Dibeli barang dagang dari UD Kujang senilai Rp1.450.000, syarat pembayaran n30 (faktur no KJ118) 

Tanggal 23: Dibeli peralatan kantor berupa komputer dari Toko Sentral senilai Rp9.000.000 (Faktur no SK19) 

Tanggal 24: Dibeli perlengkapan kantor dari Toko Karunia seharga Rp510.000 (faktur no KI129).

Tanggal 26: Dibeli barang dagang dari CV Sinar Jaya senilai Rp1.050.000, syarat pembayaran 2/5, n30 (faktur nomor SJ17)

Tanggal 30: Dibeli barang dagang dari UD Hamzah senilai Rp700.000, syarat pembayaran n30 (faktur nomor H09)

Berikut jurnal pembelian UD Nusa Rasa selama bulan September: 

Jurnal Pembelian
CONTOH SOAL JURNAL PENJUALAN DAN PEMBAHASAN 

Berikut ini ialah transaksi penjualan kredit UD Nusa Rasa selama Bulan September:

Tanggal 1: Dijual barang dagang pada Toko Zahira senilai Rp2.000.000, syarat pembayaran 3/10, n30 (no faktor 002). 

Tanggal 7: Dijual barang dagang kepada UD Makmur senilai Rp1.000.000, syarat pembayaran n30 (no faktor 009). 

Tanggal 15: Dijual barang dagang kepada Bapak Catur senilai Rp850.000, syarat pembayaran 2/10, n30 (no faktur 023). 

Tanggal 20: Dijual barang dagang pada PT Sekar Bumi senilai Rp2.500.000, syarat pembayaran EOM (no faktur 033). 

Tanggal 27: Dijual barang dagang pada CV Amir senilai Rp700.000, syarat pembayaran EOM (no faktur 041). 

Berikut jurnal penjualan UD Nusa Rasa selama bulan September

Jurnal Penjualan
Itulah pengertian jurnal pembelian dan penjualan beserta contohnya. Jadi, jurnal pembelian dan penjualan ini ialah jurnal yang secara khusus dipakai untuk mencatat transaksi pembelian dan penjualan SECARA KREDIT. 

Sumber http://bahasekonomi.blogspot.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "Pengertian Dan Teladan Jurnal Pembelian Dan Penjualan Perusahaan Dagang"

Posting Komentar