Syarat Pembayaran Perusahaan Dagang + Contohnya

Pengertian perusahaan dagang adalah perusahaan yang mempunyai acara perjuangan membeli barang dengan tujuan untuk dijual kembali tanpa memprosesnya terlebih dahulu. Pada prinsipnya, proses pencatatan transaksi perusahaan dagang tidak berbeda dengan proses pencatatan perusahaan jasa.  

Hanya saja dalam perusahaan dagang akan dijumpai perkiraan2 yang tidak terdapat dalam peusahaan jasa. Di dalam perusahaan dagang, perusahaan sanggup menunjukkan kebijaan diskon penjualan pada pelanggan, dengan batas waktu pembayaran yang telah ditentukan dan syarat2 lain.

Kebijakan sumbangan syarat pembayaran penjual kepada konsumen (pembeli) ini dinamakan dengan SYARAT PEMBAYARAN. Tujuan adanya syarat pembayaran bertujuan untuk mempercepat pelanggan dalam melunasi transaksi pembelian yang dilakukan SECARA KREDIT. 

Syarat pembayaran kepada konsumen yang berupa sumbangan diskon atau  kepingan harga ini juga bertujuan untuk meningkatkan volume perusahaan perusahaan, alasannya ialah dengan adanya sumbangan diskon, hal ini akan meningkatkan minat para pembeli untuk membeli produk2 perusahaan. Sehingga hal ini akan besar lengan berkuasa pada peningkatan keuntungan perusahaan. 

Adanya kepingan harga dari penjual biasanya sanggup dilakukan pada ketika konsumen membeli dalam jumlah besar. Besar kecilnya kepingan harga tiap perusahaan sanggup berbeda satu dengan lain tergantung dari kebijakan masing2 perusahaan. 

SYARAT PEMBAYARAN PERUSAHAAN DAGANG 

Di dalam transaksi perusahaan dagang, terdapat beberapa syarat pembayaran perusahaan dagang menyerupai yang sudah kita bahas bersama di paragraf2 sebelumnya yaitu sebagai berikut: 

1. Syarat n/30

Syarat pembayaran ini menunjukkan syarat bahwa pembayaran harus dilakukan paling lambat / maksimal 30 hari sehabis pembelian barang dagang, tanpa adanya pemberikan diskon pembelian. 

2. Syarat 2/10, n/30

Syarat pembayaran tersebut artinya, pembelian kredit dikenakan diskon sebesar 3% apabila pembayaran (pelunasan) dilakukan dalam jangka waktu tidak lebih dari 10 hari sehabis pembelian barang dagang. Pembelian tidak akan dikenakan kepingan harga apabila pelunasan dilakukan lebih dari 10 hari pembelian. Sedangkan pembayaran dilakukan paling lambat 30 hari sehabis pembelian barang dagang. 

3. Syarat 4/7, 2/14, n/30

Syarat pembayaran tersebut artinya pembelian akan dikenakan kepingan harga 4% kalau pembayaran / pelunasan dilakukan maksimal 7 hari sehabis pembelian, dan akan dikenakan kepingan harga sebesar 2% apabila pembayaran dilakukan lebih dari 7 hari hingga maksimal 14 hari. 

Jika pembayaran dilakukan melewati 14 hari maka pembeli tidak akan mendapat kepingan harga. Sedangkan pembayaran paling lambat ialah 30 hari sehabis pembelian barang dagang. 

4. EOM (End of Month) 

Syarat pembayaran ini mewajibkan pembayaran barang dagan dilakukan paling lambat pada final bulan. 

5. Syarat n10 EOM

Syarat pembayaran ini berarti harga neto faktur harus dibayar paling lambat / maksimal 10 hari sehabis final bulan. 

CONTOH TRANSAKSI PERUSAHAAN DAGANG 

Supaya anda lebih paham dengan praktik syarat pembayaran perusahaan dagang, kini kita akan masuk ke teladan soal transaksi perusahaan dagang: 

Tanggal 1 Agustus 2019 PT Adil Makmur menjual barang dagang sebesar Rp10.000.000 pada Bapak Rumadi, dengan syarat pembayaran 4/7, 2/14, n30. Pada tanggal 9 Agustus 2019 Pak Rumadi melunasi pembayaran atas pembelian barang dagang tersebut. Soal: Buatlah jurnal penjualan kredit dan jurnal penerimaan kas PT Adil Makmur!  

Analisis: 

Pak Rumadi melaksanakan pembayaran atas pembelian barang dagang tanggal 9 Agustus. Artinya, pelunasan ini dilakukan 8 hari sehabis pembelian barang dagang (tanggal 1 Agustus). Sesuai dengan syarat pembayaran dimaksud, maka Pak Rumadi akan mendapat kepingan harga 2/14, yaitu Pak Rumadi mendapat kepingan harga 2% (karena melaksanakan pelunasan pembayaran diatas 7 hari dan sebelum 14 hari).

Jurnal penjualan kredit PT Adil Makmur ialah sebagai berikut:

Piutang Usaha (D) ......... Rp10.000.000 
    Penjualan (K)  ................... Rp10.000.000

Sedangkan jurnal untuk mencatat penerimaan kas / penerimaan pelunasan PT Adil Makmur ialah sebagai berikut: 

Kas (D) ................................. Rp9.800.000 
Potongan Penjualan (D) .....      Rp200.000
    Piutang Usaha (K) ...................... Rp10.000.000

Perhitungannya sebagai berikut: 
Potongan harga: Rp10.000.000 x 2% = Rp200.000

Penjualan higienis = Penjualan - kepingan harga
 = Rp10.000.000 - Rp200.000 = Rp9.800.000

Sedangkan kalau seumpama Pak Rumadi melunasi pembelian kreditnya ini lewat dari 14 hari, contohnya pelunasan dilakukan pada tanggal 20 Agustus, maka ada tidak kepingan penjualan yang diberikan, dan jurnal yang dibentuk hanya Kas (D) sebesar Rp10.00.000 serta Piutang Usaha (K) sebesar Rp10.000.000. 

Itulah klarifikasi mengenai syarat pembayaran perusahaan dagang, dan teladan jurnal transaksinya. Semoga bermanfaat untuk anda. 

Sumber http://bahasekonomi.blogspot.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "Syarat Pembayaran Perusahaan Dagang + Contohnya"

Posting Komentar