Macam-Macam Materi Baku Pembuatan Pupuk Posfat

- Macam-Macam Bahan Baku Pembuatan Pupuk Posfat - Hampir semua pupuk posfat komersial berasal dari batuan posfat.

Bahan baku pembuatan pupuk posfat (posfat alam) banyak disuplai dari Afrika Utara (Tunisia, Aljajair, dan Maroko) dan Amerika Serikat.

Super fosfat

Pada ketika ini super fosfat merupakan pupuk fosfat utama menyerupai pada tabel berikut ini:

Macam Bahan Baku Pembuatan Pupuk Posfat  Macam-Macam Bahan Baku Pembuatan Pupuk Posfat

Pupuk yang berkadar 16-21% P2O5 diperoleh dengan menambahkan sejumlah asam sulfat pada watu fosfat.

Fosfat yang dulu sering digunakan ialah bentuk ini, yang mengandung 31% Pa05, 50% CaSO4 dan 19% kotoran.

Sekarang beredar pupuk tripel super posfat 40-47% P2O5 tersedia.

Reaksi pembuataannya ialah sebagai berikut:

Ca3 (PO4)2 + 4H3PO
3 Ca (H2PO4)2 + kotoran

Tripel super fosfat yang diperdagangkan di Indonesia dalam bentuk pelet. Pupuk yang berkadar P tinggi ini, kalau tidak diberikan dalam bentuk pelet akan segera bereaksi dengan tanah, dan biasanya P berakhir dalam bentuk terikat.

Dengan adanya bentuk pelet ini, maka kontak dengan tanah diperkecil sehingga jumlah yang diikat tanah sanggup dikurangi.

Superfosfat bereaksi sangat masam dan umumnya dianggap akan meningkatkan kemasaman tanah kalau diberikan pada tanah. Nyatanya, ia tidak memperlihatkan imbas kemasaman tanah.

Akan tetapi kalau superposfat diberikan pada tanah ber-pH rendah maka pupuk ini bertendensi menaikkan kemasaman tanah, sedangkan pada tanah ber-ph antara 7.5 dan 8.5 memperlihatkan imbas yang berlainan.

Fosfat yang diamoniatkan

Fosfat yang diamoniatkan mengandung 3 sampai 4% N dan 16-18% P2O5. Pupuk ini biasa dibentuk dari superfosfat yang diberi larutan amonia atau larutan nitrogen. Amofos yang mengandung 11% N dan 48% P2O5 juga merupakan pupuk dagangan.

Pupuk ini sangat cocok untuk tanah berkadar K tinggi dan banyak membutuhkan N dan P.

Tepung tulang

Tepung tulang merupakan asam fosfat yang mahal. Lambat tersadia dalam tanah. Dalam jumlah besar pun tepung tulang tidak akan mengganggu tanaman.

Batu fosfat

Bila ingin memakai watu fosfat sebagai pupuk terlebih dahulu harus digiling halus. Penggilingan ini sanggup meningkatkan ketersediaan P, apalagi kalau pada tanah tersebut terdapat materi organik yang sedang mengalami dekomposisi.

Batu fosfat merupakan pupuk fosfat yang paling sukar larut dibandingkan pupuk fosfat lainnya. Jika kita urutkan ketersediaan posfat mulai dari cepat ke lambat tersedia ialah sebagai berikut: amonium fosfat, super fosfat, tepung tulang dan watu fosfat.

Walaupun rumus konvensional watu fosfat ialah Ca3(PO4)2, sabenarnya rumusnya jauh lebih kompleks dari pada itu. Nyatanya ia mendekati rumus flourapatit, 3Ca3(PO4)2.CaF2. Oleh risikonya ia sangat sukar larut.

Batu fosfat yang pernah ditambang sebagai pupuk di Indonesia ialah watu fosfat dari Cirebon. Pupuk tersebut dikenal sebagi fosfat Cirebon, merupakan kalsiumtrifosfat yang mengandung 28% P2O5 larut dalam HCl keras atau 14% P2O5 larut dalm 2% asam nitrat.

Sebelum dipakai, watu tersebut harus terlebih dahulu digiling halus (80% melampaui saringan 0.17 mm). Sebagian besar dari pupuk ini digunakan oleh perkebunan teh, kelapa sawit, dan karet sebagai pangganti super fosfat. Untuk tumbuhan tahunan pupuk fosfat yang lambat tersedia tidak menjadi halangan, berlainan dengan tebu, tumbuhan ini memerlukan pupuk fosfat cepat tersedia.

Pupuk berkadar fosfat tinggi

Perlu pula kiata menyebut dua macam fosfat berkadar tinggi yang belum banyak dipakai, yaitu: kalsium metafosfat, Ca(PO4)2 yang berkadar 62-63% P2O5 dan asam super fosfat yang mengandung 76% P2O5 menyerupai terlihat pada tabel berikut ini:

Macam Bahan Baku Pembuatan Pupuk Posfat  Macam-Macam Bahan Baku Pembuatan Pupuk Posfat

Kalsium meta fosfat, atau sering disebut metafos dibentuk dari watu posfat atau watu kapur yang direaksikan daengan P2O5 menyerupai terlihat pada tabel di atas.

Asam superfosfat

Pupuk ini merupakan senyawa yang berkadar P2O5 paling tinggi menyerupai terlihat pada tabel di atas.

Larutan ini sanggup digunakan untuk menciptakan pupuk larutan lain atau menciptakan superfosfat berkada P tinggi (54% P2O5 ). Efektifitas pupuk posfat yang diberikan ke dalam tanah dipengaruhi oleh dua faktor yakni ukuran butiran pupuk dan cara dukungan pupuk.

Makin halus ukuran butiran, efektivitasnya makin tinggi, artinya pupuk yang diberikan akan cepat larut dan membentuk H2PO4 di dalam larutan tanah sehingga sanggup mempercepat tumbuhan menyerap unsur tersebut.

Cara dukungan yang sempurna juga akan meningkatkan efektifitas pupuk menyerupai dukungan pupuk P cara lubang dan jalur merupakan cara terbaik.

Sumber http://kttsaraswati.blogspot.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "Macam-Macam Materi Baku Pembuatan Pupuk Posfat"

Posting Komentar