Fungsi Reservoir Tank Pada Sistem Pendingin Mesin

Reservoir tank merupakan salah satu komponen yang masuk kedalam sistem pendinginan mesin (cooling system). Reservoir tank umumnya dipasang akrab dengan radiator.

Berbentuk menyerupai tabung penampungan air yang terbuat dari materi plastik tebal. Reservoir tank terhubung dengan radiator, tepatnya di serpihan akrab tutup radiator yang dihubungkan dengan sebuah selang.

Reservoir tank merupakan salah satu komponen yang masuk kedalam sistem pendinginan mesin  Fungsi reservoir tank pada sistem pendingin mesin

Reservoir tank ini mempunyai tugas penting untuk mencegah air raditor berkurang dengan cara menampungnya, sehingga ketika kondisi sistem pendinginan mesin dalam kondisi vakum dan kekurangan air, maka reservoir tank sanggup menyediakan air untuk digunakan kembali.

Berikut yaitu 2 fungsi reservoir tank yang ada pada sistem pendingin mesin (cooling system)


1. Tempat menampung air pendingin dari radiator


Fungsi reservoir tank yang pertama yaitu sebagai kawasan menampung air pendingin mesin dari dan ke radiator. Hal ini sejalan dengan fungsi dan cara kerja tutup radiator yang mempunyai katup tekanan (pressure valve) dan katup vakum (vacuum valve).

Ketika suhu dan tekanan air di dalam radiator melebihi tekanan tutup radiator, maka katup tekanan (pressure valve) akan terbuka sehingga air radiator akan mengalir melalui selang menuju ke reservoir tank.

Di lain waktu, ketika suhu dan tekanan air didalam radiator berkurang sehingga mengakibatkan kevakuman di dalam sistem pendingin mesin, maka katup vakum (vacuum valve) akan terbuka sehingga udara vakum tersebut akan menarik air dari reservoir tank untuk kembali masuk ke dalam radiator. Air pendingin akan mengalir dari reservoir tank menuju ke radiator melalui selang.

Baca juga :


2. Tempat investigasi kondisi air radiator


Fungsi reservoir tank yang kedua yaitu sebagai kawasan untuk melaksanakan investigasi kondisi air radiator. Ya, investigasi air radiator dengan cara membuka tutup radiator memang kurang dianjurkan apabila dilakukan oleh orang yang kurang berpengalaman terlebih ketika suhu mesin dalam kondisi panas, sebab hal ini cukup berbahaya dan sanggup mengakibatkan cedera.

Oleh karenanya, salah satu cara teraman untuk melaksanakan pemeriksan air radiator ketika mesin panas yaitu melalui tabung reservoir tank ini. Pada tabung reservoir tank terdapat tanda batas maksimum dan minimum. Air radiator dianggap cukup apabila berada diantara kedua garis maksimum dan minimum tersebut.

Selain itu, melalui reservoir tank kita juga sanggup mengetahui kondisi air radiator. Air radiator yang baik akan berwarna bening sesuai dengan warna radiator coolant yang dipakai, sedangkan air radiator yang kotor akan berwana coklat keruh dan mengandung lumpur.

Artikel ini diarsipkan pada kategori : Teori-Otomotif
Sumber http://bacabrosur.blogspot.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "Fungsi Reservoir Tank Pada Sistem Pendingin Mesin"

Posting Komentar