Comparison Of Different Procedures To Predict Unsaturated Soil Shear Strength
<
p style=”text-align: justify”>BelajarSipil.com – Konsep mekanika tanah konvensional yang selama ini dipakai pada perencanaan struktur dasar sebuah bangunan sipil memakai perkiraan bahwa tanah berada pada kondisi saturated, artinya tanah terendam oleh air dan mempunyai derajat kejenuhan 100%. Padahal pada kenyataannya di lapangan tidak demikian.
Parameter tanah yang sering dipakai untuk mengetahui Shear Strenght pada analisis mekanika tanah konvensional ialah parameter kohesi tanah dan sudut geser tanah. Padahal tolong-menolong tanah mempunyai matric suction yang menawarkan sumbangsih daya dukung tanah yang cukup tinggi pada kondisi tanah unsaturated. Oleh sebab itu dalam kurung satu dekade terakhir banyak dilakukan analisis mekanika tanah dengan memperhitungkan matric suction.
Di Indonesia sendiri penelitian maupun aplikasi di lapangan terbilang masih jarang, mengingat biaya yang mahal dan membutuhkan waktu yang usang untuk pengukuran matric suction. Namun seiring tunturan pembangunan yang semakin kompleks, bukan mustahil ke depan analisis tanah pada kondisi unsaturated menjadi hal yang menarik untuk dipelajari.
Salah satu orang yang mengajukan model untuk mengetahui memprediksi Shear Strenght dari kekerabatan daya dukung tanah dengan matric suction ialah S.K. Vanapalli and D.G. Fredlun. Untuk selengkapnya, silahkan d0wnl0ad paper melalui link ini.
Sumber https://www.belajarsipil.com
0 Response to "Comparison Of Different Procedures To Predict Unsaturated Soil Shear Strength"
Posting Komentar